dia omega yang tangguh, dia sulit di dekati sebelumnya, dia pintar bela diri. dia jauh berbeda dengan para luna.
dia felix, si cantik tak tersentuh tangan alpha.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Damai....... Tidur nyenyak setelah hampir tiga pekan tak merasakan kepuasan dalam menikmati waktu senggang.
alarm sengaja dimatikan oleh yang lebih muda agar hyunjin tak terganggu tidur nya, biarkan pria dewasa itu bersahabat dengan mimpi untuk waktu selama mungkin yang ia mau.
Suara kicau burung, terangnya cahaya matahari, bisingnya aktifitas pagi oleh warga-warga yang lewat disekitaran rumah tetap tak mempan untuk ganggu hyunjin dengan sleeping beauty nya.
Tak mengapa, biarlah toh ini memang hari libur untuknya, makanya ia sampai kembali ke pulau jeju.
Felix tau, hyunjin memang butuh waktu sendiri di tengah masalah yang menimpa keluarga nya, namun tak memiliki hak untuk felix ikut campur apalagi sampai bertanya kepada pria itu jika tidak dia sendiri yang membuka pembicaraan.
Sibuk berkutat di dapur untuk menyiapkan sarapan, adonan tepung yang telah siap di panaskan ia angkat perlahan, buah anggur yang masih segar ia jadikan toping di atas roti empuk buatan tangan nya.
Sudah siap, kini felix memutuskan untuk mandi sejenak.
***
Lama kelamaan cahaya matahari semakin tinggi dan mengganggu menusuk mata, pangeran tidur terusik dan mengusap matanya beberapa waktu untuk menyesuaikan kilau cahaya itu.
Menoleh ke sebelah kiri kasur berharap pujaan hati ada di samping. Ia bermaksud memeluk hingga tulang omeganya remuk supaya felix tau betapa besar cinta hyunjin untuk nya.
Namun yang di cari malah tidak ada di tempat. Hyunjin panik, pikirannya kemana-mana. ia mengibas selimut dengan kasar dan segera berlari di tengah rumah. Beruntung ia menemukan felix sudah rapi dan cantik sekali berdiri di depan wastafel.
Terlihat omega itu baru selesai mencuci piring. felix berdiri menatap hyunjin bingung karena berlari ketakutan menghampirinya.
"Aku bangun dan kamu tak ada di kamar" ujar alpha berperawakan dewa sambil peluk tenggelamkan felix dalam dekapan.
"aku memasak di dapur, lepas dulu hyun".
"kamu janji tak akan meninggalkan aku sendirian tapi kamu tak di kasur saat aku bangun, aku takut kamu pergi lagi".
"pergi kemana juga sih dalam keadaan cuaca panas begini, lagi pula....... Kamu sadar kan kamu sekarang... Ehem..... Naked ??".
hyunjin tanpa sadar bangun dari kasur dan berlari keluar ruangan tanpa perduli dengan kenyataan ia tak memakai apapun di tubuhnya. Tubuh molek itu ia biarkan terekspos bertelanjang bulat selama berlari mencari felix.
