Blank.......
Setelah minho menjadikan dirinya sebagai salah satu relawan yang harus pergi, felix melamun cukup lama. Sejujurnya ia paling benci saat mendapatkan tugas yang mengharuskan dirinya jauh dari rumah apalagi keberangkatan mendadak seperti ini, apa yang harus dirinya siapkan?.
Berat ingin pergi tapi pekerjaan tak bisa di kesampingkan tanpa alasan yang mumpuni.
Sekarang sudah menunjukkan pukul satu, tandanya memasuki jam makan siang, felix tidak membuka jas putihnya dan biarkan stetoskop menggantung apik di leher.
berjalan lesu di sepanjang kabin rumah sakit seorang diri karena adik fox yang selalu mengganggunya sudah berada di rumah, mungkin saat ini tengah tidur pulas mengingat ia lembur semalaman kemarin.
Ting
Lift terbuka, ia langkahkan kaki untuk masuk kedalamnya, tekan tombol satu karena ia akan turun kelantai itu. Sambil menunggu lift nya terbuka di lantai tujuan, felix bersandar dengan bunyi ketukan dari sol sepatu sebagai iringan musiknya.
Selang beberapa menit, lantai yang ia tuju telah tiba, ia keluar dari lift dan berjalan dengan tempo sedang, ia senyum formalitas ketika terdapat beberapa orang menyapanya ramah. Well semua orang kenal siapa felix, ia dokter andalan rumah sakit ini.
Namun kakinya terhenti tepat sebelum ia berbelok menuju kantin rumah sakit.
Di depan sana, tepatnya di kursi hitam panjang yang di gunakan untuk wali pasien biasanya mengantri demi mendapatkan tebusan obat, ada hyunjin ikut duduk dengan tatapan lekat menuju ke arahnya.
Felix tebak pasti hyunjin baru bangun tidur dan menyadari bahwa ia tak lagi dikasur.
Semua itu terlihat jelas dari panik nya mimik wajah hyunjin lengkap dengan piyama yang kemarin malam ia kenakan, apalagi pihak rumah sakit pasti tidak memberi izin untuk masuk ke ruangan felix tanpa janji bertemu terlebih dahulu.
Felix memutar matanya malas kemudian lanjut berjalan, abaikan seseorang yang entah sejak kapan sudah menunggu dirinya disana. Kilasan dari ucapan yeonjun terus berputar bagaikan kaset di kepala, buat felix semakin pening setiap kali bayangan wajah menggelikan ketiga orang itu terlintas di benaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
"OMEGA" || HYUNLIX ✓
Lupi mannaridia omega yang tangguh, dia sulit di dekati sebelumnya, dia pintar bela diri. dia jauh berbeda dengan para luna. dia felix, si cantik tak tersentuh tangan alpha.