thirty four ❣️

2.6K 249 23
                                    

Ada seseorang mengatakan bahwa ketika kita mengenal cinta, sesuatu yang salah pun akan terlihat benar, dan sesuatu yang benar tambah semakin benar, jadi kita tak mampu membedakan mana yang semu dan mana yang nyata, mana yang lurus dan mana yang berliku, kita di butakan, kita di bodohi.

Cinta itu toxic, racun, cinta itu jahat jika tak dapat kita cari penawar yang tepat.

Mengapa? Karna cinta tak memiliki sisi, cinta itu bundar, ia bisa berubah jadi apapun tergantung pada manusia mana ia tumbuh.

Care full....

yang kamu sangka cinta itu sumber bahagia, ternyata dari cinta pula pedang paling tajam sedang diasah untuk merenggut nyawa.
.
.
.
.
.
.
.

Sweet but psycho ~

Sebentar lagi pesawat yang tengah di tumpangi akan sampai di tempat tujuan, tapi felix merasa kepalanya semakin sakit, rasanya berat bukan main bahkan ia tetap mengantuk setelah tidur dalam waktu yang bisa di katakan cukup lama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sebentar lagi pesawat yang tengah di tumpangi akan sampai di tempat tujuan, tapi felix merasa kepalanya semakin sakit, rasanya berat bukan main bahkan ia tetap mengantuk setelah tidur dalam waktu yang bisa di katakan cukup lama.

Pijitan kecil ia beri di pelipis tapi tak berdampak apa-apa, tetap sakit dengan denyutan yang rasanya dapat menyusutkan bentuk isi kepala.

"you okey? Did you feel something wrong?" Ujar jeongin saat menyadari felix tampak tak nyaman setelah ia bangun dari tidurnya.

"Eumh...." Angguk felix pelan seakan memberi isyarat bahwa ia sedang dalam kondisi tak baik.

"kakak mabuk udara ya? Sebelumnya kakak suka gini juga? Did you need some water?" Tawarnya.

Jeongin memanggil salah seorang pramugari yang berdiri di dekat pintu belakang, meminta pramugari itu untuk membawakan air mineral yang kemudian akan ia berikan kepada felix.

"kak, minum dulu kayaknya kakak capek banget sampai pusing gini".

setelah menghabiskan segelas air mineral, felix memilih kembali beristirahat dan menutup sebentar kedua matanya, mungkin setelah ia sadar kembali semua akan baik-baik saja seperti semula.

Saat nya keluar dari pesawat, semua di arahkan menuju pintu keluar oleh pramugari.

jeongin beserta felix memilih keluar paling akhir hampir bersamaan dengan keluarnya para kru pesawat. Bukan apa-apa felix merasa ia tak bisa berjalan sendiri tanpa bantuan, entah mengapa seluruh persendian di tubuhnya terasa melemah bahkan pandang mata pun memburam tak begitu jelas.

Jeongin merangkul felix dan menuntun felix dengan baik, dengan hati-hati memperhatikan langkah felix agar kakak kesayangan tak terjatuh.

"OMEGA" || HYUNLIX ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang