two ♥

6.2K 574 49
                                    

♥Omega♥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Omega

♥ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄♥


Felix masuk ke dalam rumah, lirik kakak nya yang tengah berkutat dengan komputer tipis di meja kerja tak jauh dari sofa ruang tamu. Chris masih mengerjakan pekerjaan kantor yang tiada habisnya.

Chris menurunkan kacamata berbentuk bulat hingga menyentuh batang hidung bangir berukuran besar itu, tatap si anak bungsu dengan seksama, tampaknya felix berjalan canggung menuju wastafel dapur.

Adiknya baru pulang, padahal jarak minimarket dan rumah tidak begitu jauh hanya berkisar tujuh sampai sepuluh menit jika berjalan kaki.

"apa kamu memerlukan waktu dua jam lamanya untuk berjalan kaki ke minimarket? Kenapa lama sekali?"

Tanya chris saat felix sibuk mencuci sayuran dan menyusun belanjaan kedalam kulkas.

tak di gubris, felix memilih tulikan telinga nya.

Hidung tajam sang alpha mengendus bau lain, menangkap bau asing yang ia yakini bukan lah bagian dari mereka berdua. Ini jelas bukan aroma tubuhnya, apalagi adiknya.

Ia langsung berjalan cepat ke arah felix, pegang pundak si adik  dari belakang lalu endusi tubuh felix, endus sekitar belakang ketiaknya, belakang lehernya, rambutnya, bahkan endus di punggung felix.

Anak ini ditempeli alpha.

Chris tak percaya, bagaimana bisa? Selama ini belum pernah ada satu alpha pun yang berhasil dekati adiknya, apalagi sampai menandai felix lewat feromon begini.

kadang itu membuat chris sedikit frustasi, felix ini omega, tapi di umur segini asih saja single dan tinggal bersama keluarga.

Saat omega lain sudah menimang anak bersama alpha nya, felix lebih suka menimang kucing punya minho sitetangga lama mereka.

Omega itu harus sudah knotting sebelum menginjak usia dua puluh lima, katanya jika tidak di lakukan, maka omega hidupnya tidak akan lama.

Tidak ada korelasinya memang, tapi itu sudah kepercayaan dari buyut tertua zaman dahulu. Dan sekarang felix sudah berusia dua puluh tiga tapi belum pernah sama sekali menjalin asmara.

Bagaimana mau menjalin asmara, baru saja ada alpha yang ingin coba dekati dirinya, felix langsung mematahkan batang hidung mereka.

Chris merasa sedikit senang, tapi juga sedih secara bersamaan. Itu artinya adik manis ini sudah mulai luluh dan temukan siapa alpha nya bukan?

Berharap saja alpha itu sabar selama mencoba dekati adiknya ini. Berharap saja agar hidung nya tidak ikutan patah seperti alpha-alpha terdahulu.

"kau...........  Feromon siapa yang melekat ditubuh mu lix? Bagaimana bisa??".

"OMEGA" || HYUNLIX ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang