"he... Ehehehe.... Heheh... Hehehe... He"
"kak bisa berhenti tertawa seperti itu? kamu kerasukan apa? baru pulang kerja udah jadi gila".
Felix lepaskan kacamata anti radiasi yang ia gunakan untuk membaca buku anatomi di tangan nya, sang kakak pulang kerja langsung berbaring di paha felix dengan tawa menyeramkan terus mengalun di bibir.
"calon kakak ipar mu, hehehehe udah maafin kakak tadi". Ujar chan senang.
"seungmin?".
"iyalah, siapa lagi memang nya".
"kalian bertemu dimana? Kok bisa?"
"loh lupa ya? Kakak sama seungmin kerja di perusahaan yang sama lix cumaan cabang nya yang beda, kemarin kita di seoul, seungmin di sini, setelah break sama dia, kakak sengaja ngurus kepindahan ke ilsan buat bisa dekat sama seungmin lagi haha".
"oh jadi itu alasan kita pindah disini".
"tapi demi kamu juga kan dek, kakak kasian lihat kamu cuma ke seoul setiap weekend demi kakak, pasti lelah kan? makanya kakak urus kepindahan disini, demi kamu juga biar kamu nggak capek, lagian rumah sakit nya juga disini kan".
"makasih kak chan". Ujar felix.
Chris mengangguk tanggapi ucapan terimakasih dari adik semata wayangnya.
Terdiam beberapa menit kemudian ia kembali duduk tegap menghadap sang adik.
"dek, duh gimana ya aku bilang nya".
Felix letakkan bukunya di atas paha, konsentrasi membaca di ganggu lagi, alihkan pandangan pada sang kakak yang tampaknya ingin menyampaikan sesuatu yang cukup serius tapi seperti masih ragu untuk berbicara.
"apa? Bilang aja aku denger kok".
"em..... kakak boleh nggak bawa seungmin tinggal dirumah kita?"
"hah? nggak perlu deh kak, dia kan punya rumah".
"kakak sama seungmin udah kemas barang-barang sih tadi he.. Hehehehe".
"kenapa minta izin kalau udah mau dateng manusia nya".
"hehehehe".
Felix gelengkan kepala, dari dulu selalu begitu chris minta izin tapi selalu saja sudah terlambat. ia pasti sudah melakukan segalanya terlebih dahulu, jadi tak ada alasan bagi felix menolak permintaan sang kakak.
"kapan seungmin kesini".
"malam ini hehehhee".
"kak chaaaaan, yang bener aja".
"hehehehehe maaf ya dek".
felix diam sebentar, sejujurnya ia tak begitu ambil pusing jika chan membawa seungmin kesini, lagipula mereka sudah saling kenal sebelumnya.
tapi masalahnya, jika sudah hidup bersama, itu artinya felix harus siap menyaksikan hal romansa dari sepasang kekasih ini.
Sebagai omega single tentu itu membuat jiwa iri felix ikut meronta-ronta. felux juga mau di manja, apalagi alpha nya selembut dan sesoft kakak nya.
Seungmin sangat beruntung pikir felix.
"kan kamu punya aku sayang".
"hah? kak chan denger nggak?"
Felix berdiri tiba-tiba buat sang kakak kebingungan dengan tingkah felix.
"denger apa?" tanya chan.
"tadi lix dengar orang bicara".
"mana ada, jelas kita cuma tinggal berdua disini, halusinasi terus, makanya istirahat jangan begadang mulu dek".
KAMU SEDANG MEMBACA
"OMEGA" || HYUNLIX ✓
Lobisomemdia omega yang tangguh, dia sulit di dekati sebelumnya, dia pintar bela diri. dia jauh berbeda dengan para luna. dia felix, si cantik tak tersentuh tangan alpha.