AKU duduk berhadapan dengan Max . Zumi pulak duduk disebelah aku. Kedua tangan dijadikan tongkat untuk menampung dagu.
" Hutang apa ? Max ada hutang ke ? Cecita . Mana tahu selepas akak dengar , akak boleh bantu . Insya'allah " Banyak ke soalan yang aku tanya nie ?
" Tak pe . Saya boleh uruskan sendiri " Jawab Max .
" Max . Tengok akak . Muka akak depan Max , bukan bawah lantai " Kataku . Tegas sangat ke ?
Max melihat ku dengan mata nya yang sedikit redup . Haishh macam kesian lah pulak dekat budak nie .
" ceritakan apa yang terjadi . Dari A sampai Z " Kataku .
Macam paksa budak nie ceritalah pulak .
" Kalau Max tak nak cerita ? it's okay . Akak tak nak paksa . " Sambung ku lagi .
" Ya . Tapi tue bukan hutang Max . "
" Semua nie salah perempuan tue . Dia yang buat hutang , Max pulak yang jadi mangsa kena bayar duit tue " Max cerita . Zumi dengan aku pulak hanya mendengar .
" Mana perempuan tue sekarang ? " Tanya ku .
" Dia lari . Tak tahu dekat mana . Perempuan tue macam tak wujud lagi dekat bumi nie " Jawab Max .
" Hmm . Okay , bagitahu akak , berapa jumlah wang yang dipinjam oleh perempuan tue " Tanyaku .
" Dua juta " Aku terkejut mendengar jawapan yang keluar dari mulut Max .
" Puft " Kopi Zumi tersembur dari mulutnya .
Ya allah , itu namanya hutang cekik darah.
" Tak apa . Akak sudi bantu Max . " Jawabku .
" Wei ! Kau gila ke apa ? " Zumi menolak tubuhku .
" Takkanlah kau nak join jadi mangsa sekali ? Kalau along tue buat apa - apa dekat kau macam mana ?! " Marah Zumi . Aik ? Budak nie dah kenapa marah aku ?
" Aku nak bantu Max . Kesian dia . Kau tak tengok dia tue tengah sedih . " Kataku sambil tunjuk Max .
" Mummy Ain sentiasa baik hati ! " Aku melihat kearah depan pintu kedai . Ain ?
" Ain ? Ain cayang tak ada kelas ke ? Ain ponteng ehh ?!! " Aku mencengkak pinggangku seolah tengah marah .
" Eh bukan bukan . Ain tak ada kelas harinie . Cikgu Ain pengsan . Ain bosan duduk rumah , jadi Ain datang ke kedai mummy lah . Nasib baik ada uncle yang sudi tolong hantar Ain dekat sini . " Jelas Ain . Fuhh lega .
" Mana uncle yang hantar Ain tue ? " Tanyaku sambil menjenguk keluar .
" Uncle busy , jadi dia terus pergi . " Jawab Ain .
" Macam mana Ain tahu uncle tue busy ? " Tanyaku lagi .
" Tadi Ain ajak uncle tue minum kopi ke , teh ke dekat kedai mummy nie . Terus uncle tue cakap dia busy . Ada kerja . " Jawab Ain .
Aku mengangguk sahaja.
.
.
.
.
.PINGGANG dicengkak. Geram. Entah-entah baju yang dijemur sepatutnya kering hari ini , basah semula dekat tempat penyidai.
" Dahlah aku tak bawa payung tadi . Kereta pula parking jauh nun disana "
Aku melihat ke arah Ain . Ain pun melihat kearah aku .
" Kita berlari je lah mummy " Cadang Ain.
" Nanti Ain demam kena hujan macam mana ? " Tanyaku . Risau kalau Ain demam . Ain nie macam daddy dia , cepat demam kalau kena hujan .
" Ala , sekali sekala kita berlari dalam hujan . Ala - ala filem kuch kuch hota hai gituewww . " Terlalu minat dengan cerita Hindustan lah nie .
" Tak . Boleh . Okay ? " Tegasku .
Ain tersenyum senget kepada ku .
" Ain ! " Gila betul anak aku nie . Dia berlari menuju kearah kereta kami . Ya , gila macam daddy dia .
Kunci kereta pula dahlah dekat aku .
" Arghh lari jelah . Biarlah basah ! " Aku pun dengan paksa rela basahkan diri dibawah hujan .
.
.
.
.
.UMI melihat tajam kearah aku dan Ain . Ain pula tersengih melihat umi .
Ain dan aku berselimut seluruh badan . Rambut pulak basah oleh hujan .
" Best mandi hujan ? " Tanya umi ku .
" Best ! " Jawab Ain .
" Best ? Tapi mummy tak nak Ain kena serang oleh demam nanti " Kataku dengan nada yang sedikit marah .
" Sorry lah mummy , mummy doakan Ain agar Ain tak kena serang oleh demam . "
" Takkanlah kamu berdua nak berselimut dua puluh empat jam . Pergilah tukar baju . " Arah Baba .
Aku dengan Ain bergegas pergi masuk kedalam bilik . Kalau Baba aku marah , seram .
Baba aku marah sebab sayang ~ 🙈
.
.
.
.
.AKU berjalan ke arah dapur , orang pertama yang akan aku jumpa adalah umi kesayangan ku .
" Selamat pagi ma queen " Aku memeluk umi ku dari belakang .
" Hei , terkejut umi tau . Nasib baik umi tak tuang sebalang garam nie dekat kamu " Kata umi lalu mencubit lenganku dengan lembut .
" Heehe sorry lah umi . " Aku meminta maaf dekat umi , tapi aku akan buat lagi . Hehehe .
" Sweet lah umi nie . Sweet sampai ada rasa nak tuangkan sebalang garam dekat Shira Hahaha ". Gurauku .
" Shira " Umi memanggil ku .
" Ya umi " Jawabku .
" Semalam Dean ada jumpa umi "
Aku meleraikan pelukan ku dari umi .
Kenapa jantan tue datang jumpa umi ?
YOU ARE READING
My Naughty Bear [ C ]
Action2 0 2 3 🤍 TheTrio 2nd BOOK [ Tajuk lama : AKU ISTERI ABANG BEAR / HIS WIFEYY ] Dean Zayden X Shira Camelias - Sunshine X Grumpy Abang Bear ke atau Bear jer ? Dia tak layak dipanggil abang lagi , dia layak dipanggil Tuan . Tuan Duda anak lelaki sa...