AKU membuka mataku secara perlahan , melihat sekeliling , sosok pertama yang aku lihat adalah baba. Disebelah baba pula adalah umi. Yang terakhir aku lihat adalah sahabat aku , Zumi dan Qaireen yang dari duduk tadi terus bangun apabila melihat aku sedar.
Aku menghelus perutku dengan lembut namun ianya rata apabila disentuh. Wajah mereka yang ada disitu ku lihat dengan cemas.
" Ma-mana anak Shira ? " Soalku gagap.
" Sebelah kiri kau aje Shira , takkan tak nampak? " Jawab Reen sedikit kasar walaupun nadanya lembut.
" Seorang ? Mana seorang lagi ? Bukannya kembar ? " Soalku .
Baba dan Umi melihat antara satu sama lain. Zumi dan Reen pula hanya mendiamkan diri. Masing-masing mula menundukkan kepala melihat lantai seolah baru sahaja berbuat kesalahan yang besar kepada aku.
" Maaf , Shira , anak lelaki kau kena ambil oleh mak mertua kau .. " Qaireen bersuara.
" Anak lelaki kau , kembar Ain kena ambil" Zumi memegang tanganku . Air mataku mula bertakung.
Sampai hati mak mertua aku buat macam tue dekat aku , aku tahulah aku dengan anak dia sudah bercerai , aku tak kisah kalau dia nak pisahkan aku dengan dengan anak dia , tetapi tolong lah jangan rampas anak aku , nyawa aku .
Tangisan ku semakin kedengaran , tubuh ku dipeluk oleh Umi dengan erat .
" Maafkan Baba Shira , semua nie salah Baba sebab paksa kamu kahwin." Baba ku menangis , wajahnya penuh dengan kekesalan .
Ya , pernikahan aku bukan sebab CINTA , tetapi atas desakan dan paksaan daripada ahli keluarga masing – masing.
Macam mana aku dapat anak ? Aku dapat anak sebab aku ingin menunjukkan bertapa cintanya aku dekat suami sendiri selepas kahwin.
Dan juga bertapa bodohnya aku jatuh cinta kepada lelaki dayus seperti itu .
Tidak kusangka mak mertua ku sangat jahat . Aku ingatkan dia layan aku dengan baik sebab dah anggap aku macam anak dia sendiri , rupanya disebaliknya. Bak kata pepatah , Ada undang di sebalik batu.
Aku berharap dapat menemui anak lelaki ku , dan ambil dia kembali.
.
.
.
.
.3 Tahun Kemudian
" Mum - mummy , nak ucu oleh ? " Ain nie , tadi bukannya dah susu ke tadi ? Kenapa minta lagi ?
" Kenapa comot nie sayang ~ " Kataku . Comot - comot pun comel. Mulutnya dilap dengan lembut.
" Nanti Ain muntah macam mana ? Muntah sebab kekenyangan ? " Tanyaku , risau pulak aku kalau Ain nie muntah .
" Nak ucuuu , nak ucuuu " Ain tidak mengalah.
" alah bagi jelah dia minum ucu tue , nanti aku bersihkan muntah dia kalau kau malas nak bersihkan " Eh eleh si Zumi nie , acah rajin pulak . Nanti aku suruh bersihkan kau lari pulak.
" Betul , bagi jelah ucu tue dekat Ain , nanti Zumi yang bersihkan kalau dia muntah , maklumlah Zumi kan rajin , bakal Aunty mithali pulak tue .. " Ujar Umi sambil melihat kearah Zumi .
" Kalau Zumi lari ,nanti umi tahan Zumi." Aku ketawa apabila umiku cuba kenakan Zumi.
" Ishh umikan , Zumi nak bergurau pun tak boleh ke ? hmphh" Eh merajuk pulak .
" Dah dah , tak payah buat mulut itik tue , umi tarik baru tahu ." Gurau umiku .
Umi aku nie memang suka mengusik Aurelia , apatah lagi suka sangat nak mengusik aku , bukan hanya suka mengusik aku dengan Zumi je, tetapi malah suka mengusik Ain sampai Ain menangis .
Umi aku nie dah anggap Zumi anak dia sendiri . Maklumlah Zumi nie kan anak yatim piatu , walaupun Zumi dulu hampir hidup sebagai sebatang kara , ada juga sepupu kesayangan nya yang membantu dia , siapa lagi kalau bukan Qaireen Nashwa .
" Mana ucuuuuu " Alahai , lupa pulak aku nak buatkan susu Ain disebabkan leka dengan gurauan senda umi dengan Zumi tadi .
" Ye ye , mummy buatkan , sayangg " Kataku , lalu berjalan menuju ke dapur .
.
.
.
.
.UMUR Ain sudah pun genap 4 tahun , hari demi hari , aku selalu ingin menemui anak lelaki ku , Carnell Zayyan . Nama itu diberi dan dicipta oleh ku sendiri .
" Mummy ~ Aunty Zumi datang ~ " Ain memanggil ku , tanpa disuruh Ain terus membawa Zumi masuk kedalam rumah , duduk di sofa ruang tamu .
" Mana Danish dengan Reen ? Dia tak datang sekali ke dengan kau ? " Soalku.
Biasanya kalau Zumi datang nak melawat aku , mereka akan ikut sekali .
" Mereka kan ada kelas , tak macam kita berdua nie tamat SPM jer " Jawab Zumi .
Aku sekadar mengangguk .
Perut ku mula memulas seolah ingin buang air besar .
" Zumi , kau jaga Ain sekejap boleh ? Aku nak ke tandas sekejap , perut aku sakit " Kataku , serius perut aku sakit . Mungkin aku minum air milo kot pagi tadi ?
Sepatutnya nya orang minum milo bersemangat , malah aku minum milo masuk ke tandas .
" Alright " Jawab Zumi.
.
.
.
.
.SUDAH 2 jam aku mencangkung dalam tandas nie , sakit betul perut aku . Semoga Aurelia masih menjaga Ain .
" Mummy ? " Aku mendengar suara Ain memanggil ku .
" Ye sayang ? Mummy dalam tandas nie" Laungku , agar Ain mendengar .
" Mummy tengah buat apa dalam tandas?" Soal Ain .
" Mummy sakit perut , tengah buang air besar nie , Ain nak apa ? Kalau Ain nak susu , suruh Aunty Zumi buatkan " Balasku.
" Mummy tengah buang air besar ? "
" Ya sayang. Kenapa ? "
" Nak tengok tahi boleh ? "
Ain nie dah kenapa pulak nak tengok tahi aku ?
" Kenapa Ain nak tengok ? " Tanyaku .
" Ain nak tengok saiz tahi mummy jer .. " Jawab Ain .
Sah , memang sah Zumi ajar anak aku bukan - bukan . Siap kau Aurelia Izumi !! .
" HAHAHAHHAAH " Aku mendengar suara Zumi ketawa dari luar .
" Kau jangan Aurelia Izumi ! Jangan ketawa lah giler , aku nak buang air besar pun tak tenang " Jeritku .
" Hahahha sorry weyh , aku terdengar lalu tergelak. AHHAHAHAHAHHA "
" Dasar kau Aurelia Izumi!!!! "
YOU ARE READING
My Naughty Bear [ C ]
Acción2 0 2 3 🤍 TheTrio 2nd BOOK [ Tajuk lama : AKU ISTERI ABANG BEAR / HIS WIFEYY ] Dean Zayden X Shira Camelias - Sunshine X Grumpy Abang Bear ke atau Bear jer ? Dia tak layak dipanggil abang lagi , dia layak dipanggil Tuan . Tuan Duda anak lelaki sa...