Dihadapan ku kini adalah sebuah kedai . Takkanlah Ain kena culik dekat sini ?
Aku berjalan masuk kedalam kedai itu .
Aku melihat kelibat Reen juga beg sekolah Ain yang dibawa oleh Reen .
" Mesti dia yang ajak Ain dekat sini . " Tekaku .
Serius ! Aku sekarang nie nak ketawa ke , nak nangis ke atau nak MARAH !. Tahu tak aku hampir kena serangan jantung.
" WOI QAIREEN NASHWA!! " Aku memanggil nama Reen dengan lantangnya. Orang-orang didalam kedai itu menoleh kearahku. Malu ? Tak payah malu. Sarat malu aku dah putus agaknya.
Ouh ! Aku ingatkan siapa yang culik Ain , rupanya kau Reen ! Punyalah aku takut kalau mak mertua aku yang culik . Ops I mean bekas mak mertua .
Aku berjalan menuju kearah mereka berdua .
" Kau nie kan bawa Ain jalan - jalan tak bagitahu aku langsung , dahtue tak ajak aku sekali " Kataku . Bahu Qaireen ditepuk dengan lembut.
FUH , aku lega bukan mak mertua aku yang culik Ain .
Ops bukan mak mertua , tetapi BEKAS mak mertua .
" Mana Ain ? " Tanyaku .
" Kau cari nie ke ? " Seorang lelaki menarik tangan Ain . Kenapa pulak Ain nie menyorok dekat belakang lelaki tue ?
" Ain ? Kenapa menyorok dekat belakang Uncle tue ? " Tanyaku .
" Bukan Uncle , tetapi abanglah mummy " Jawab Ain .
Lelaki yang berpakaian hoodie jugak bertopi hitam itu tadi keluar dari kedai selepas membuat pembayaran.
" Nie hah .. Ain nie , kau ke yang ajar dia menepuk bontot orang ? " Soal Reen . Aik ? Menghairan pulak aku .
" Kenapa kau buat muka macam tue ? " Soal Reen.
" Eh ! Tak mungkin .. mana ada aku ajar dia bukan - bukan . Melainkan kau dengan Zumi jer yang PALING rapat dengan Ain " Jawabku .
" Ouh ? Yeke ? Macam tak percaya jer " soal Reen sambil menggaru kepalanya . Aku pun tak tahu kepala dia tue gatal ke atau tak .
.
.
.
.
.Aku mula berangkat . Hadiah yang Ain pilih untuk mama Reen dia tidak lupa dibawa .
Hari ini adalah hari perkahwinan Reen dan Suaminya yang aku tak tahu apa nama entah .
Kesian Zumi tak dapat hadir ke majlis perkahwinan sepupu kesayangan nya itu .
" Kau okay ke Reen ? Monyok jer muka kau dari tadi . " Ujarku .
" Siapa yang tak monyok kalau akan kahwin dengan orang yang tidak kenali . " Ujar Reen .
" Betul . Aku faham " Usikku .
Reen lantas memandangku .
" Tarik nafas, hembus nafas.. don't worry tentang penampilan kau , ini sudah cukup untuk husband kau nanti " Kataku .
" Aku cantik - cantik nie , bukan untuk dia tau . Aku cantik - cantik nie untuk diri sendiri " Ujar Reen . Hampeh Eh eleh . Hampeh . Yelah tue .
" Dah siap? Jum ! Pengantin lelaki dah sampai " Panggil mama Reen , Puan Shila . Nak tak nak , dia ikut juga keputusan mama dia .
" Shira , jangan lupa video call dengan Zumi tau .. " Pesan mama Reen kepada ku .
" Tengok perkahwinan Reen melalui video call pun jadilah ~ " Kata Zumi .
" Sedia ? "
" Aku nikahkan dikau Muhammad Fareed Aqash bin Dayen Hariz dengan anak perempuan ku Qaireen Nashwa binti Sarhan Nasiran dengan mas kahwinnya sebanyak Rm 1500 tunai "
" Aku terima nikahnya Qaireen Nashwa Binti Sarhan Nasiran dengan mas kahwinnya sebanyak Rm 1500 tunai "
Tangan digoncangkan . Akhirnya sahabat ku telah pun sah menjadi isteri orang dengan sekali lafaz sahaja .
" Tahniah My lovely Cousin ~ " Ucap Zumi walaupun hanya mampu melihat secara online. Video call .
" Thank you Zumj ~ hati - hati tau dekat negara orang tue ~ " Pesan Reen .
" Kalau macam tue , aku end call dulu lah . Penat jugak tangan aku nie pegang telefon dari tadi " Kata ku tidak lupa juga bagi mini love .
" Aku balik dululah Reen.. bye ~ risau aku kalau tinggal Ain seorang diri dekat rumah . " Kataku .
" selamat menjalani misi malam pertama yer ~ " Suami Reen tersenyum dengan tersipu malu .
Aku tahan ketawa .
" Weyh ! Shira ! Janganlah cakap macam tue .. " Aku terus lari . Melihat mimik wajah Reen pun aku tahu dia takut .
.
.
.
.
." Mummy ~ Ain laparlah ~ " Kata Ain yang berdiri dihadapan pintu bilik aku .
Aku bangun dari baringku .
" Ain lapar ? Ain bukannya tadi dah makan ke tadi ? Bukan main lagi bertambah nasi bubur bagai " Kataku . 7 pinggan kot .
" Entahlah.. " Jawab Ain .
" Ain dah baca doa makan sebelum makan ? " Tanyaku .
Ain mengangguk .
" Betul ke tak doa makan tue ? " Tanyaku .
Ain mengangguk .
" Mummy nak dengar ? " Tanya Ain .
Aku mengangguk .
" Bismillahirrahmanirrahim "
" Allahumma inni a’udzu bika minal khubutsi wal khabaitsu "
Aku terkaku .
" Ain ? " Panggil ku .
" Serius ke Ain baca doa nie sebelum makan ? " Tanyaku.
Ain mengangguk .
" Sayang ~ ini bukan doa makan ~ ini doa masuk tandas sayang , anakku Ain ~ " Kataku .
" Bukannya mummy ada ajar ke doa makan ? " Tanyaku .
" Aaa.. ada .. tapi doa nielah yang selalu Ain baca sebelum makan " Jawab Ain . Alahai anak ku Ain nie .
Dahi di tepuk.
YOU ARE READING
My Naughty Bear [ C ]
Action2 0 2 3 🤍 TheTrio 2nd BOOK [ Tajuk lama : AKU ISTERI ABANG BEAR / HIS WIFEYY ] Dean Zayden X Shira Camelias - Sunshine X Grumpy Abang Bear ke atau Bear jer ? Dia tak layak dipanggil abang lagi , dia layak dipanggil Tuan . Tuan Duda anak lelaki sa...