ZUMI duduk dibuaian halaman rumahnya sambil termenung .
" Zumi oi ~ termenung nampak ? Muka kau nampak pernat jer ? Itulah , aku suruh kau duduk diam , kau nak sangat tolong aku kemas ini , itu " Ujarku walaupun kami berdua dihalang oleh pagar . Maklumlah rumah kami bersebelahan .
" Mana ada aku termenung , aku tengah berfikir nak bagi nama anak aku apa .. " Jawabnya sambil mengelus perutnya memboyot itu dengan lembut .
" Yelah tue . Tak payah tipu akulah , kau tengah fikirkan suami kau kan ? " Tekaku .
Pantas Zumi menoleh kearahku . Tekaan aku betul ke ?
" Shira ! Aku dalam bahaya . Please . " Zumi berjalan menuju kearahku . Memohon .
" Dia semakin menganggu aku , Shira . Aku taknak ikut dia . Please bantu aku . " Mohon Zumi .
" Ganggu ? Ganggu macam mana ? Dia ada ugut kau ke ? " Soalku .
Zumi menggeleng . Kali ini tekaan ku tidak tepat .
" Dia paksa aku balik kepangkuan dia. Tapi aku tak nak . Aku tahu dia masih curang dengan aku . Entah kenapa semua lelaki sama jer . Tak boleh ke kalau setia yang satu ? Tak payah nak menduakan kalau sudah ada isteri . " Ujarnya .
" Sorry tau aku ganggu malam kau , Shira . Aku masuk dalam rumah dulu . Assalamualaikum. " Ucap Zumi lalu mengorak langkah meninggalkan aku . Pintu ditutup .
Selepas melihat Zumi masuk kedalam rumah , aku turut masuk kedalam rumah sendiri . Pintu ditutup dengan perlahan , sempat aku melihat kearah rumah Zumi .
Sebelum masuk kedalam bilik sendiri , aku masuk kedalam bilik Ain dan Carnell . Melihat sudah tidur atau belum .
Lampu bilik dibuka . Melihat keduanya tidur dengan lenanya . Lampu di ditutup kembali . Dengan perlahan nya aku menutupi pintu bilik mereka .
Bilik aku disebelah Ain dan Carnell jer . Pintu dikuak olehku . Melihat kearah Dean yang lagi tengah mengkacakkan dirinya dihadapan cermin .
" Awak tak tidur lagi ke ? " Soalku . Kelihatan Dean tengah duduk dihadapan cermin sambil meramas rambutnya .
" Malam nie malam pertama kita , wife.Jadi husband you nie nak siap sedia . Pakai bedak wangi . " Ujar Dean .
Buang tabiat ke ? Sepatutnya yang duduk depan cermin selepas mandi itu adalah aku . Sekarang terbalik pulak .
" Wife ? Sedia ? Rawrr " Aku terkejut .
" Awak nie dah kenapa ? Buang tabiat ke ? " Soalku lalu melabuhkan punggung di atas tilam yang sudah dihiasi dengan kelopak-kelopak bunga. Danish dengan umi punya kerja lah nie.
Dean naik keatas katil . Dengan perlahannya dia mendekati aku .
" Eh eh eh . Awak jangan nak buat macam - macam eh Dean . Saya nak tidur awal nie . Esok kena buka kedai . " Kataku . Jujur . Bukan takut .
" Siapa cakap saya nak buat macam - macam . Saya nak baring atas paha isteri saya jer . Takkan tak boleh . " Ujarnya lalu merebahkan kepalanya di atas ribaku . Aku bersandar .
" Thank you sebab masih sudi rujuk dengan saya " Kata Dean sambil mendongakkan kepalanya melihat ku .
" Saya bersumpah , awaklah cinta pertama saya juga terakhir , juga isteri pertama saya . Tiada perempuan lain selain awak , Shira . " Katanya .
" Yelah tue . " Kataku . Seolah tidak percaya . Tapi sebenar nya tengah tahan mengukirkan senyuman .
Dengan pantasnya Dean bangun dari rebahan nya tadi . Dia mendekatkan dirinya kepadaku .
" Wife ? Saya jujur saya tak pernah ada perempuan lain selain awak . Saya tak pernah ada rasa nak menduakan awak . " Ujarnya sambil memegang kedua bahuku .
" Amelia tue ? " Sengaja ku menyebut nama Amelia .
" Amelia ? Itu pilihan mak . Bukan pilihan saya . Saya tak pernah ingin ada rasa nak memperisterikan wanita lain selepas kita cerai . " Ujar Dean dengan serius .
" Selepas kita cerai , saya macam penganggur . Macam tiada kehidupan . Macam tiada warna dalam kehidupan saya sejak awak tiada lagi didalam hidup saya . "
" Saya minta maaf sebab seksa awak , biarkan awak berlutut didepan rumah dulu . Saya tak sangka pula masa tue awak tengah pregnant anak kita . Maafkan saya , Wife " Dean menggenggam tanganku dengan eratnya .
" Dan kita cerai semasa awak tengah berpantang . Maafkan saya , Shira . "
" Saya tak tahu lagi macam mana nak tebus kesalahan saya selama ini "
Aku menatap kearah Dean . Air mata yang tadi mulanya bertakung , dengan sekejapnya mengalir ke pipi .
" Wife ? " Panggil Dean lalu mengesatkan air mataku dengan ibu jarinya .
" Kenapa menangis ? " Soalnya .
" Awak tuelah . Ingatkan kisah dulu . Mana tak sedih nya " Hiks hiks . Aku mengelap air mataku daripada terus berjatuhan .
" Maaf kan saya tau , Cinta " Ucapnya .
" Awak niekan , sekejap panggil Cinta , sekejap Wife . Panggil jelah Wife . Nanti kalau awak panggil saya , biar semua orang tahu saya isteri awak . " Ujarku . Dean ketawa .
" Baik , akanku turuti perintah sang permaisuri ku ini " Ujar Dean sambil tanganku dikucup lembut olehnya.
YOU ARE READING
My Naughty Bear [ C ]
Action2 0 2 3 🤍 TheTrio 2nd BOOK [ Tajuk lama : AKU ISTERI ABANG BEAR / HIS WIFEYY ] Dean Zayden X Shira Camelias - Sunshine X Grumpy Abang Bear ke atau Bear jer ? Dia tak layak dipanggil abang lagi , dia layak dipanggil Tuan . Tuan Duda anak lelaki sa...