Hai hai hai Assalamu'alaikum bac to my story 'Berawal Sahabat Berujung Akad'.
Sebelum baca jangan lupa untuk vote cerita ini yah,vote geratis kok:)
"sebanyak apapun ilmu,jika tidak di ajarkan pada orang lain,maka ilmu itu tidak akan berkah"
Happy Reading.
______________________
Satu Minggu kemudian....
Tak terasa, sudah tiga Minggu mereka tinggal di pesantren.
Kini teman-teman Iqbal dan Mira berkunjung ke pesantren.
"Bos!"suara bariton mengagetkan Iqbal yang tengah bermain dengan Ayla.
Iqbal menoleh ke arah sumber suara, dan ternyata itu Fahmi yang di belakangnya terdapat Jefri, Daniel, Faisal, Akbar dan Rifki jangan lupakan pasangan mereka yang setia berada di samping mereka, terkecuali Akbar nasib jomblo.
"Kesini ga ngabarin gua?"tanya Iqbal sambil bertos ala laki-laki.
"Lo ga suka kita dateng bal?"tanya Daniel sedikit ngegas.
"Bukan gitu pe'e kalo lo pada bilang dulu kan nanti gua siapin siapa tau lo pada mau bersedia membadali ustadz yang ga masuk hari ini"ujar Iqbal santai.
"Lo mau gua ajarin mereka puasa Daniel?"tanya Jefri yang beragama non Islam, (puasa Daniel adalah puasanya orang Katolik di mana mereka tidak di perbolehkan makan daging sepanjang puasa Daniel).
"Hallo bochil"sapa Akbar.
"Jangan panggil aku bochil paman, Aya namaku Aya"sewot Ayla.
Semuanya terkekeh mendengar ucapan bocah kecil itu.
"Mira mana bal?"tanya Neyma.
"Ada lagi main sama santri keknya"ujar Iqbal.
"Oooooohhhh"angguk mereka.
"Boleh keliling gak nih?"tanya Akbar.
"Teruntuk Akbar ga boleh"cletuk Iqbal.
"Ya ilah bos"ucap Akbar mengelus dadanya.
"Neymaaaaa!"suara melengking bak peluit wasit menggelegar.
"Mira"kaget Neyma sa'at Mira berlari menuju mereka dan memeluk sahabatnya.
"Kecekek Ra uhuk-uhuk"ucap Neyma gelagapan.
Mira mengurai pelukannya dan menyengir kuda.
"Set dah perut lo udah gede aja"kaget Dinda.
"Iya berapa bulan Ra?"timpal Rere.
"Empat bulan"jawab Mira.
"Ko gede?"tanya Vani.
"Cebong gua kembar"sahut Iqbal memasang wajah songong.
Plak...
Daniel refleks menampar kening Iqbal.
"Gila keren banget lo, tutor bal"cletuk Daniel.
"Nanti gua bikin tutorialnya jangan lupa like coment and subscribe yah"balas Iqbal santai sedangkan Mira sudah menatap tajam Iqbal.
Puk....
Mira melemparkan sandalnya ke muka Iqbal dan lemparan Mira sangat tepat mengenai wajah tampan Iqbal.
Sedangkan si korban malah menyengir tak jelas.
"Ayo masuk"ajak Mira pada ke lima temannya.
Kini ke enam cewek itu tengah berkeliling pesantren Putri di pandu oleh Mira,sedangkan yang cowok-cowok berkeliling pesantren putra di pandu oleh Iqbal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berawal Sahabat Berujung Akad [End]
Roman pour AdolescentsAwalnya hanya menjaga, tapi berujung menjadi cinta. Ini lah cerita seorang Rafly Iqbal Vernata yang di amanahi Arlan Maulana untuk menjaga putri semata wayangnya (Amirah Aurelia). Awalnya Iqbal menolak,karna itu adalah resiko yang besar dan berat un...