Kini gadis yang Hoseok panggil Nuga sudah kembali ke kehidupan aslinya dengan nama aslinya, Kim Hyun Jin.
*
Hari kepulangan Hyun Jin.
Mobil mereka memasuki pekarangan sebuah rumah yang sangat mewah dengan beberapa pengawal yang terlihat sedang berjaga di luar. Saat keluarga ini turun dari mobil para pelayan sudah menyambut kedatangan mereka di pintu utama. Seorang pelayan paruh baya terlihat meneteskan air mata saat melihat Hyun Jin turun dari mobil.
"Akhirnya kau kembali ke rumah sayang" ucap Ji Hyun mengusap lembut punggung Hyun Jin.
Hyun Jin kemudian diantar menuju ke kamarnya oleh kedua orang tuanya, diikuti oleh bibi paruh baya yang sejak tadi masih berkaca-kaca.
"Sekarang kau istirahatlah dulu. Nanti kita makan malam bersama, ayah dan ibu harus pergi lagi sebentar" ucap Ji Hyun setelah mereka sampai di kamar Hyun Jin kemudian meninggalkannya bersama bibi Young Ok.
"Jangan lupakan yang ku katakan" bisik tuan Kim pada bibi Young Ok, bibi pun hanya mengangguk kemudian kembali menatap Hyun Jin.
Tatapan mata mereka akhirnya bertemu. Sejak tiba di rumah ini pandangan Hyun Jin memang tertuju pada bibi Young Ok yang terus menatapnya dengan mata berkaca-kaca.
Bibi Young Ok kemudian berjalan mendekati Hyun Jin dan menatapnya dari dekat. Air matanya sudah tidak terbendung lagi.
"Apa bibi boleh memelukmu? Sebentar saja" pinta bibi Young Ok pada Hyun Jin, Hyun Jin pun hanya mengangguk mengijinkan bibi Young Ok memeluknya. Ada rasa hangat di hatinya saat bibi memeluknya, bahkan lebih hangat dari pelukan ibunya.
"Bibi sangat bersyukur! Bibi khawatir terjadi sesuatu padamu saat semua orang mengatakan kalau kau menghilang" ucap bibi sambil berurai air mata.
"Bi.."
"Iya Hyun Jin, bibi disini, kau tenang saja" jawab bibi sambil terus mengusap lembut punggung Hyun Jin.
"Aku kehilangan semua ingatanku"
Mendengar itu bibi Young Ok melepaskan pelukannya, menatap Hyun Jin dan mengusap lembut pipinya.
"Bibi tahu.. Mereka sudah memberi tahu bibi. Apa yang terjadi padamu Hyun Jin? Bagaimana bisa kau hilang ingatan? Apa kau terluka?"
Melihat bibi Young Ok begitu khawatir dengannya, Hyun Jin memilih bungkam untuk saat ini dan memberikan senyumnya untuk menenangkan bibi Young Ok.
"Sudahlah, yang penting sekarang aku baik-baik saja. Dan aku sudah kembali ke rumah" ucapnya menggenggam tangan bibi.
Bibi yang mengusap-usap tangan Hyun Jin kemudian teralihkan dengan cincin di jari manis Hyun Jin.
"Hanya cincin ini yang tersisa dari diriku yang dulu. Semua hilang saat aku mengalami kecelakaan" sambung Hyun Jin.
Bibi Young Ok tersenyum tipis dan mengatakan, "Kalau begitu kau harus menjaganya. Dia bahkan bersamamu di waktu terburukmu"
Hyun Jin kebingungan dengan 'dia' yang bibi maksud. Tapi bibi Young Ok mengatakan kalau yang dia maksud adalah cincin Hyun Jin. Berkali-kali Hyun Jin mengatakan cincin apa yang dia pakai, bibi Young Ok hanya mengatakan kalau itu cincin biasa.
Waktu berlalu, orang tua Hyun Jin mulai membawa Hyun Jin kembali ke perusahaan. Mereka memberi asisten pribadi untuk Hyun Jin, yang secara tidak sengaja bibi Young Ok memperkenalkannya sebagai asisten pribadi 'baru' untuk Hyun Jin.
Dalam benak Hyun Jin, jika dia ini 'baru' maka itu berarti pernah ada asisten pribadi yang membantunya sebelum dia kehilangan ingatannya. Tapi Hyun Jin hanya memendam semua pemikiran itu sendiri, karena menurutnya sangat tidak etis jika dia berpikiran macam-macam pada kedua orang tuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lost Love
FantasíaDia seperti menara yang memiliki cahaya indah, sehingga semua orang menatap ke arahnya. Dia seperti bunga terindah di sebuah taman, sehingga semua kumbang ingin datang padanya. Dia seperti berlian termahal, sehingga semua orang ingin memilikinya. Ta...
