[📌] 12

2.4K 239 15
                                    

uriiipuup 🍋

_____________


Brak!

Suara barang pecah memenuhi sebuah ruangan bernuansa cokelat tersebut.

Pelakunya adalah Park Chanyeol.

Siang ini dia mendapatkan kabar buruk dari anak buahnya. Dia menyuruh mereka untuk memata matai kediaman Jungkook dan menyuruh beberapa anak buahnya meretas CCTV di sana, namun gagal karena anak buahnya sudah di habisi di perjalanan menuju ke sana, bahkan hacker miliknya tidak ada yang bisa meretas ataupun menggali informasi secuil pun.

Lebih parahnya lagi, kini mayat anak buahnya dikirim oleh anak buah Jungkook dengan menggunakan 3 buah mobil dan di masing masing pakaian mayat tersebut ada sebuah logo bertuliskan 'JK' dengan tinta berwarna emas, itu menandakan kalau Jungkook lah dalang dari semua kematian anak buahnya dan menandakan kalau Jungkook tidak terkalahkan. Karena, siapa saja yang mendapat logo tersebut maka kehidupan orang tersebut sedang dalam bahaya.

"Bajingan!"

"Sialan!"

"Bagaimana bisa kalian begitu bodoh hah!" Chanyeol membentak beberapa anak buahnya yang berhasil kabur, termasuk Joe. Tangan kanannya alias orang kepercayaannya.

"Maaf, tuan, keamanan rumah tuan Jeon begitu ketat."
"Bahkan pasukan khusus kami tidak bisa menembus dan meretas CCTV di sana." Jelas Joe menunduk.

Chanyeol menggeram kesal mendengar penuturan Joe, dia mengepalkan tangannya kuat. "Lalu kenapa kau diam saja! Buang sampah itu dan jauhkan dari pandanganku! Cepat!"

Dengan sigap, beberapa bodyguard di sana segera membawa mayat-mayat di sana untuk di buang.

"Apa mereka belum memberi kabar?" Kini Chanyeol bertanya hal lain, kini hanya tersisa dia dan Joe saja di dalam ruangan tersebut.

"Belum, tuan, mereka akhir akhir ini sulit di hubungi." Balas Joe.

"Sial!" Lagi lagi Chanyeol dibuat kesal.

"Butuh bantuan ku?" Seorang wanita tiba-tiba masuk.

📌

"Lepaskan aku!" Pekik Nayeon ketika kedua tangannya diikat ke belakang oleh bodyguard Jungkook.

Sore ini dia datang ingin menemui Jungkook untuk membicarakan suatu hal, tapi entah kenapa di saat masuk ke ruangan Jungkook, dia malah diperlakukan seperti ini, padahal selama di parkiran para bodyguard Jungkook tampak biasa biasa saja terhadap kehadirannya.

"Diam lah dan jangan memberontak." Jack menatap Nayeon datar.

Nayeon mendengus kesal "Sialan, kenapa kalian memperlakukan ku seperti ini?!" Nayeon masih berusaha melepas sebuah tangan yang menggenggam kedua tangannya erat agar tidak terlepas.

Cklek.

Pintu ruangan terbuka, menampilkan seorang pria tampan yang sudah ditunggu tunggu.

Nayeon tersenyum menatap kedatangan Jungkook "Jungkook, kau datang?"
"Lihat anak buah mu, mereka-"

"Ada apa kemari?" Jungkook menatap Nayeon.

Jungkook memberi kode untuk melepas Nayeon, dan kini Nayeon sudah terlepas dan berjalan mendekat ke arah Jungkook.

"Jungkook, aku hanya ingin berkunjung tapi mereka tiba-tiba mengikat tanganku." Nayeon mengadu dan menunjuk bodyguard yang sudah mengikat tangannya hingga merah tadi.

[✔] Jeon Jungkook Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang