[✔] Jeon Jungkook

[📌] 15

uriiipuup 🍋

____________

Flashback on..

Siang ini, seperti yang sudah dikatakan oleh Rose. Dia akan pergi menemui Jisoo, Jennie dan Lisa untuk memberitahu mereka mengenai pernikahannya bersama Jungkook yang tinggal beberapa minggu lagi.

"Nona akan berangkat sekarang?" Tanya Mingyu yang berdiri di depan pintu penumpang, bersiap membukakan Rose pintu.

Rose yang di tanya mengangguk sambil tersenyum kecil. "Jisoo eonnie dan yang lain sudah menungguku di sana."

"Terima kasih." Ucap Rose setelah masuk ke dalam mobil.

"Sama sama, nona."

Kini Mingyu sudah duduk di depan kursi kemudi, sedangkan Seulgi sudah duduk di belakang bersama Rose.

"Nona tampaknya sangat senang hari ini." Ucap Seulgi menatap Rose yang selalu menampakkan senyumnya dari tadi.

"Eoh, apa aku belum memberi tau kalian?" Rose menatap Mingyu dan Seulgi secara bergantian.

"Memberitahu tentang apa, nona?" Tanya Mingyu.

"Dua minggu lagi aku dan Jungkook akan menikah!" Seru Rose membuat Seulgi menoleh dengan tatapan terkejut, begitu pula dengan Mingyu yang menatap dari kaca spion.

"B-benarkah?!" Tanya Mingyu memastikan dan Rose mengangguk mantap dengan senyuman manisnya.

Seulgi yang melihat senyuman tersebut memasang wajah risau dan bersalah.

'Maaf, nona, maafkan kami,' batin Seulgi dengan perasaan bimbang sambil melirik Mingyu sekilas yang menelan ludah kasar. Ada raut ketakutan dari wajah keduanya.

"Nona pasti sangat senang?" Seulgi bertanya dengan sedikit sungkan.

Rose mengangguk excited. "Jungkook juga pergi keluar untuk memberi tau temannya yang lain." Cerita nya.

"Seulgi." Panggil Rose sambil menoleh.

Namun Seulgi yang di panggil sedang asik melamun.

Ekhem.

Lamunan Seulgi buyar setelah mendengar deheman Mingyu di balik kemudi.
Seulgi menatap Mingyu dan memberi kode kalau Rose habis memanggilnya, kemudian Seulgi balik menatap Rose.
"A-apa nona memanggil saya?" Seulgi bertanya dengan sedikit canggung, merasa tidak enak karena sudah mengabaikan sang nyonya.

"Apa kau melamun?" Tanya Rose balik.

"Ma-maaf, nona, saya kurang fokus." Balas Seulgi.

Rose mengangguk paham. "Tidak apa apa."

"Ada apa, nona?" Seulgi bertanya lagi, memastikan apa yang akan dikatakan Rose.

"Nanti kalian berdua temani aku melihat baju pernikahan ya?" Ungkap Rose dengan mata berbinar.

"Bukankah nona akan pergi bersama tuan muda?" Sahut Mingyu dan mendapat anggukan setuju dari Seulgi.

"Iya, tapi kalian juga ikut."

Mendengar pernyataan tersebut dari Rose membuat keduanya lagi lagi tidak bisa berkata kata. "Tentu, nona." Balas Seulgi dengan penuh keraguan.