[📌] 07

3.8K 302 15
                                    

uriiipuup 🍋

___________

"Jadi dia wanita kesayangannya?" Tanya seorang pria yang sedang duduk di kursi kebesarannya dengan angkuh, sambil beberapa kali menyesap rokoknya.

Sang bawahan membawa sebuah berita penting untuknya, berita mengenai Jungkook yang habis mengamuk di sebuah cafe karena wanitanya pingsan.

Dia sendiri baru tau kalau Jungkook bisa bersikap seperti demikian, dia juga baru tau kalau Jungkook memiliki seorang wanita di sampingnya.

"Benar, tuan." Ujar sang bawahan.

"Seberapa berharga dia bagi Jungkook?"

Sang bawahan tersebut menjelaskan panjang lebar, bagaimana Jungkook mencintai Rose sedetail detailnya.

Si pria misterius tersenyum miring.
"Pertemuan teman lama yang akan menyenangkan...."

"Kau boleh pergi."

📌

Bugh.

Bugh.

Bugh.

"Sialan! Aku membayar kalian untuk menjaga wanitaku! Kenapa kalian bisa seteledor ini bajingan?!!" Teriak Jungkook sambil melayangkan beberapa pukulan keras ke wajah mingyu.

Kini Mingyu dan Seulgi sedang mendapatkan jampi jampi dari Jungkook akibat insiden Rose yang masuk RS karena memakan makanan yang berbahan dasar alpukat.

Mereka berdua sudah terkapar di lantai dengan darah dan luka yang ada di mana mana.

Bahkan Jungkook tidak peduli walaupun Seulgi seorang perempuan.

Bugh.

Sekali lagi Jungkook melayangkan pukulannya membuat mingyu benar-benar tidak bisa bangun, dia meringis kesakitan di sekujur tubuhnya.

Tidak bisa melawan, tidak bisa juga membela diri.

"Kalian berdua!"
"Apa kalian ingin ku bunuh, hah?!!" Pekik Jungkook menatap mingyu dan Seulgi bergantian.

Mereka berdua adalah orang yang Jungkook salahkan, karena mereka berdua adalah bodyguard pribadi sang wanita dan seharusnya mereka memeriksa terlebih dahulu kandungan makanan tersebut.

Dan bagaimana jika yang di makan Rose mengandung racun? Apa mereka akan seteledor ini lagi?

Sialan!

Jungkook sudah benar-benar ingin mengamuk.

Baru saja ingin kembali memukul mingyu, tiba-tiba Rose sudah berdiri di depan mingyu, reflek tangan Jungkook terkepal di udara.

"Jungkook, hentikan!" Rose menatap Jungkook nyalang.

"Bae, apa yang kau lakukan di sini, kau harus istirahat." Ucap Jungkook melihat Rose yang tiba-tiba datang.

"Apa yang kau lakukan pada mereka?" Rose memilih mengabaikan ucapan Jungkook.

"Memberi mereka pelajaran karena tidak becus menjagamu." Seru Jungkook melirik Mingyu dan Seulgi dengan tatapan tajam.

"Kau berlebihan, Jung. Mereka tidak salah." Bela Rose.

"Sayang, mereka-"

"Cukup! Kenapa kau selalu marah marah pada mereka?"
"Mereka menjaga ku dengan baik, kau tidak perlu menyalahkan mereka terus terusan!" Rose berbicara tak mau kalah.

Melihat tatapan tajam Rose, Jungkook berusaha meredakan emosinya dan menghela napas pelan. "Oke, aku tidak akan marah lagi, sekarang masuk ke kamar dan istirahat." Ucap Jungkook lembut sambil menarik tangan sang kekasih.

[✔] Jeon Jungkook Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang