[📌] 20

2.3K 245 30
                                    

uriipuup 🍋

___________

Bugh!

Sebelum menaiki tangga menuju lantai dua, Jungkook dibuat terkejut karena mendapat satu pukulan telak di wajahnya membuat tubuhnya sedikit terhuyung ke belakang.

Jungkook menatap si pelaku dengan tajam, kemudian tersenyum.

"Ternyata aku melihatmu di sini, Kim Mingyu." Jungkook cukup terkejut melihat apa yang ada di depannya saat ini, dia adalah Mingyu. Salah seorang yang menyebabkan kekacauan ini. "Jadi kau tidak akan memberikan ku masuk dengan cara menghalangiku, begitu?" Jungkook menatap Mingyu dengan tatapan tajam dan menusuk.

Mingyu yang berdiri di depan mantan sang tuan yang ia khianati hanya diam membisu. Hal itu pun membuat Jungkook murka karena membuang banyak waktunya.

"Kau benar-benar sampah, Kim Mingyu!" Jungkook mengepalkan tangannya, dan melayangkan sebuah pukulan maut ke arah wajah Mingyu.

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Setelah pukulan beruntun itu, Mingyu tidak melawan sama sekali.

Cuih.

Jungkook meludah ke arah jas hitam yang di kenakan oleh Mingyu. Biasanya anak buah Jungkook akan memakai jas hitam dengan logo bertuliskan JK, namun sekarang Mingyu tidak memakainya yang menandakan kalau pria tersebut benar-benar sudah tidak bekerja lagi padanya.

"Aku akan menghabisi nyawamu karena menipuku, namun nanti saat mantan nyonya mu sudah ku bawa pulang." Setelah mengatakan hal tersebut Jungkook bergegas menaiki tangga dengan langkah lebarnya.

Ingin sekali dia menghabisi Mingyu saat itu juga namun dia belum bisa. Dia akui kalau dia ingin sekali menghabisi Mingyu atas pengkhianatan nya namun jika dia melakukannya sekarang maka rencananya bisa gagal untuk membawa Rose pulang dengan selamat.

"Sialan bajingan itu! Awas saja jika dia sampai melukai Rose ku." Gumam Jungkook disaat kembali mengingat ekspresi Chanyeol yang sedang mengancam Rose di balkon lantai 2 tadi.

Dor!

Suara tembakan terdengar dari arah atas.

"Rose..." Gumam Jungkook.

"Sialan!" Makinya.

Kemudian mempercepat langkahnya menuju lantai atas.

Setelah sampai di depan pintu kamar tersebut, Jungkook mencoba menetralkan deru nafasnya yang sudah membara. Dia berusaha menahan emosinya agar bisa terkontrol dengan baik.

Brak!

Jungkook menendang pintu tersebut. Bisa di lihat ada 4 bodyguard yang berada di dalam sana, Jungkook melirik dengan ekor matanya, di sekeliling ruangan ternyata ada CCTV.

Kemudian dia beralih menatap wanita kecintaannya di sana.

Ini pertama kalinya dia melihat Rose setelah 2 minggu kehilangan wanita tersebut.

Pandangan mereka beradu, tatapan kesakitan tersirat dari keduanya.

"Eoh? Kau sudah sampai rupanya..." Chanyeol berujar membuat pandangan Jungkook beralih menatap ke arah pria tersebut, Jungkook memandang Chanyeol dengan tajam seolah-olah pandangan tajam tersebut mengisyaratkan akan protes Jungkook karena sudah membuat wanitanya tidak baik baik saja.

"Tenang saja, suara tembakan tadi hanya percobaan." Seru Chanyeol melihat Jungkook yang masih mengira suara tembakan tadi melukai Rose.

"Aku mencoba senjata baruku, untuk ku gunakan padamu dan jalang kesayangan mu ini." Ejek Chanyeol sambil menunjuk Rose dengan pistolnya.

[✔] Jeon Jungkook Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang