[📌] 25

2.2K 232 27
                                    

uriiipuup 🍋

____________

Siang ini, Jennie sedang mengecek lokasi pernikahan Jungkook dan Rose yang akan di adakan 3 hari lagi yang berlokasi di halaman mansion milik Jungkook sendiri, dan Jungkook mempercayakan Jennie untuk mengurus hal hal tersebut. Tampak Jennie sedang memeriksa semua yang ada di sana, kemudian tatapannya tertuju pada beberapa hiasan bunga yang ada di beberapa lokasi. "Kenapa warna bunga ini bisa pudar seperti ini?" Tanya Jennie dengan sedikit kesal pada seorang pegawai yang sedang mendekor di sana.

Jennie adalah wanita perfeksionis, tidak heran jika warna bunga tersebut menjadi bahan cibiran darinya, padahal bunga tersebut memiliki warna putih dan warna yang dianggap luntur oleh Jennie hanya seujung kuku.

"Itu mungkin faktor-"

"Ganti bunganya!" Titah Jennie.
"Mengapa kalian memesan pernak pernik pernikahan sejelek ini, dasar bodoh!" Makinya karena kesal. Hiasan itu sudah dibayar mahal, tapi kenapa kualitasnya sangat buruk pikir Jennie, dia akan mengingat kalau dia tidak akan membiarkan hal sekecil ini bisa terjadi di pernikahannya kelak.

"B-baik, nona." Patuh si pegawai.

"Ada apa?" Jungkook tiba-tiba muncul.

"Jung, lihat bunganya!" Jennie menunjukkan bunga tersebut pada Jungkook.

Jungkook mengernyit bingung, ada apa dengan bunganya? Kenapa juga Jennie menunjukkan nya. "Kenapa?" Tanya Jungkook.

"Bunga ini warnanya kurang cocok dan murahan jadi aku menyuruh pegawai mu untuk menggantinya." Seru Jennie dan Jungkook akhirnya paham yang kemudian menatap kepala pegawai yang mengikutinya dari belakang.

"Tunggu apalagi, ganti semua bunganya." Perintah Jungkook.

"Baik, tuan." Patuh si pegawai dan mulai menyuruh pegawai lain untuk mengganti semua bunganya.

Kemudian Jungkook mengedarkan pandangannya ke seluruh tempat lokasi.
"Apa semua hampir selesai?"

"Sudah 90%" Ucap Jennie.

"Baguslah.." Gumam Jungkook sambil mengangguk anggukkan kepalanya.

Jennie pun melirik Jungkook sekilas.
"Kau tidak perlu khawatir, Jeon, kau mempercayakan acara pernikahan mu pada orang yang tepat!" Jennie memuji dirinya sendiri dengan bangga. "Aku akan membuat acara pernikahan mu menjadi yang paling istimewa sepanjang sejarah Seoul." Tambahnya dengan nada sedikit heboh dan terkesan di lebih lebihkan.

"Terdengar berlebihan." Cibir Jungkook yang melihat ekspresi Jennie.

"Tapi mungkin akan membutuhkan banyak biaya tentunya." Kata Jennie dengan pelan sambil memeriksa kuku kukunya.

Jungkook tersenyum kecil, sudah dia duga. Dia benar-benar hafal dengan maksud Jennie kali ini. Dia pun mengeluarkan sebuah kartu berwarna silver dan memberikannya pada Jennie.
"Beli apapun yang membuat semuanya terlihat sempurna." Kata Jungkook.

Jennie yang melihat tersebut terkejut bukan main. "Wah! Kau memang benar-benar kaya!" Puji nya setelah menerima kartu tersebut.
"Pantas saja tupai ku menyukaimu, kekasihnya sangat kaya.." Gumamnya sambil memfokuskan pandangannya pada kartu mahal tersebut.

"Pakailah kartuku untuk membeli apapun yang noona mau."

"Benarkah?!" Tanya Jennie memastikan, dengan mata yang berbinar dia menatap Jungkook sedikit terpukau dengan kemurahan hati pria tersebut.

Jungkook mengangguk. "Ya, kau bisa melakukannya."
"Tapi, setelah itu kau tidak boleh mengatakan kekasihku dengan kata 'tupai ku' lagi." Jungkook mengatakan kata terakhirnya dengan datar.

[✔] Jeon Jungkook Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang