uriiipuup 🍋
_____________
Dor!
Dor!
Dor!
Mereka yang menyaksikan hal tersebut terkejut bukan main.
Seulgi tiba-tiba menarik pelatuk pistolnya kemudian mengarahkan nya pada Chanyeol yang ada di sampingnya.
Tiga peluru tersebut mengenai kepala Chanyeol dan membabat habis kepala pria tersebut sehingga langsung terjatuh ke lantai dengan bersimbah darah.
Setelah melihat kejadian tersebut, semua orang di sana terdiam tak percaya.
Tangan Seulgi bergetar hingga dengan reflek pistol yang ia pegang jatuh. Dia menatap kematian Chanyeol dengan tatapan kosong, sehingga air matanya jatuh di saat itu juga.
"Ma-maaf, tuan, ma-maafkan saya.." Seulgi menangis di depan mayat Chanyeol. Tanpa sadar, kini dia juga sudah menghianati Chanyeol sebagai tuannya beberapa tahun lalu.
Entah kenapa tangannya reflek melayangkan tembakannya pada Chanyeol yang mengatakan akan menghabisi Rose dan Jungkook.
Bodyguard Jungkook kini masuk ke dalam ruangan tersebut dan membawa Seulgi pergi dari tempat tersebut, Seulgi tidak memberontak sama sekali.
Setelah keadaan aman, Jungkook melepas lakban yang ada di bibir Rose dengan tangan kirinya, Jimin membantu melepas ikatan yang ada di tangan Rose.
Bruk.
Setelah benar-benar terlepas, Rose langsung memeluk Jungkook dengan isak tangis.
"Jung, aku mencintaimu.."
Di segala ketakutan, luka, dan trauma yang ia alami selama ini, Rose memilih mengatakan hal lain pada Jungkook yang membuat pria tersebut tersenyum dalam kesakitan ketika peluru di tangannya masih ada dan semakin lama semakin menyakitkan.
"Aku mencintaimu lebih dari yang kau tau, Rose." Jungkook kini mengusap surai Rose dengan tangan kanannya. Walaupun tangan kanannya terasa keram dan susah digerakkan, Jungkook tetap melakukan hal tersebut sambil melihat baik baik wajah sang kekasih yang paling di cintai nya.
"Aku benar-benar merindukanmu baby.." Kemudian menarik Rose untuk dipeluk nya kembali dengan erat.
Rose tersenyum tipis, entah kenapa kepalanya sangat pening, kakinya sudah benar-benar tidak terasa, pandangannya pun mulai kabur sehingga dia pun pingsan di pelukan Jungkook.
Jungkook yang sudah tidak merasakan pergerakan dari Rose kemudian menatap sang kekasih.
"Bae! Kau kenapa?!!" Jungkook mengguncang tubuh Rose dengan pelan.
"Jung, sepertinya Rose butuh perawatan secepatnya." Sahut Seok Jin dan di angguki oleh yang lain.
"Tunggu apalagi, cepat bawa Rose ke rumah sakit!" Jungkook menyerahkan Rose pada Nam Joon, dan pria berbadan kekar tersebut dengan sigap menggendong Rose.
"Ayo, kau juga ikut!" Ujar HoSeok.
"Tidak, aku akan disini sebentar." Tolak Jungkook.
HoSeok ingin protes. "Jung, tanganmu-"
"Sebentar saja, Hyung." Kata Jungkook, mereka saling pandang dan Yoon-gi mengangguk pertanda setuju.
"Aku akan menemanimu." Sahut Jimin dan kini Jungkook mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Jeon Jungkook
Romance[📌] Jungkook x Rosé Jeon Jungkook yang menemukan akhir bahagia bersama wanita kecintaannya dan menginginkan kehidupan kedua untuk bersama wanitanya kembali.