[✔] Jeon Jungkook

[📌] 11

uriiipuup 🍋

____________

Pagi ini Rose pergi berbelanja ke sebuah mall di pusat kota untuk membeli pakaian. Namun saat sedang memilih pakaian, seorang menabrak bahunya pelan.

Bruk!

Atensi Rose teralihkan pada seorang pria berperawakan tinggi yang sedang memperbaiki penampilannya.

"Ah maafkan aku..." Rose lebih dulu meminta maaf walaupun bukan kesalahannya yang menabrak pria tersebut.

"Tidak apa apa." Balas pria tersebut.

Pria tadi mengangkat kepalanya dan menatap Rose dalam diam. "Bukankah anda-" Ucapannya terjeda sejenak, kemudian Rose tersenyum kecil. "Kekasihnya Jungkook?" Ucap si pria meyakini siapa wanita didepannya ini.

"Senang bisa bertemu denganmu, nona?" Pria tersebut menjeda ucapannya kembali karena tidak tau nama wanita didepannya tersebut.

"Roseanne." Balas Rose.

"Ah, iya. Maaf, nona Roseanne." Pria tersebut meminta maaf.

Rose menggeleng pelan, menandakan kalau dia tidak apa apa. "Kalau begitu saya pergi dulu." Ujar Rose tanpa berniat basa basi.

Rose tau siapa pria di depannya ini, dia adalah pria yang di ceritakan Jungkook tempo lalu. Pria bernama Chanyeol, senior Jungkook di kampus dulu dan entah kenapa dia bisa menemuinya di toko pakaian wanita. Aneh.

"Tunggu, nona Anne." Pria tersebut menghentikan langkah Rose yang ingin pergi.

"Anne?" Rose berbalik menanyakan nama panggilan asing yang diperuntukkan untuknya

"Maaf, namaku Roseanne, panggil saja Rose." Rose berujar demikian.

"Tapi nama Anne cukup bagus untukku."
"Apakah boleh?" Chanyeol membalas dengan senyuman kecil.

Rose iya iya saja. "Terserah anda."

"Kenalkan, saya Chanyeol." Kini Chanyeol mengulurkan tangannya untuk berkenalan, dan Rose sudah tau siapa pria itu, jadi dia memilih mengabaikan uluran tangan tersebut.

"Maaf, saya begitu sibuk, saya akan pergi sekarang kalau tidak ada urusan lagi." Ujar Rose, kemudian pergi begitu saja.

Sementara itu, Chanyeol tersenyum miring.
"Ternyata Jungkook memiliki selera yang cukup bagus."

📌📌

Pagi ini, Jungkook kedatangan tamu tak diundang ke kantornya.

Setelah selesai meeting, dia menemukan tamunya yang sudah didalam ruangannya sambil duduk santai.

Melihat hal tersebut, Jungkook menatap orang tersebut datar, dan memilih berbicara ditempat lain.

.....

Dan benar saja, mereka sekarang sedang duduk di sebuah resto depan kantor.

"Apa sekarang kau mencoba mengincar kekasih ku untuk balas dendam, tuan Park?" Jungkook berucap santai setelah menyesap kopinya pelan. Tuan Park yang dimaksud Jungkook adalah Chanyeol.

Kedatangan Chanyeol di kantornya tadi membuat Jungkook sedikit terkejut, apalagi pria tersebut sudah terang terangan mendekati Rose.

Dia tau kalau Rose bertemu dengan Chanyeol di mall 2 hari lalu, dan itu membuat Jungkook semakin waspada dan kesal pada Chanyeol.

Sudah di tebak kalau Chanyeol mengincar Rose untuk menjatuhkannya.

"Eoh? Kenapa kau bisa berpikir begitu?" Balas Chanyeol sok polos mendengar penuturan Jungkook.

Jungkook tersenyum meremehkan.
"Menurutmu apa yang dilakukan seorang laki-laki didalam toko pakaian wanita, apalagi mengajak kekasihku berkenalan?" Ungkap Jungkook dengan nada sindiran, seolah-olah memberitahu Chanyeol kalau dia tau bahwa pria didepannya ini berusaha mendekati kekasihnya.

"Kau benar-benar memperhatikan setiap gerak gerik kekasihmu rupanya." Kekeh Chanyeol.
"Selera mu cukup bagus, tapi kualitas adikku lebih bagus."
"Itupun sebelum kau yang mengakibatkan kematiannya." Chanyeol berucap dengan tatapan tajam.

"Kau masih menyalahkan ku? Aku bahkan tidak tau kapan tepatnya kematian adikmu." Jungkook berucap seolah-olah berpikir, sehingga menyulut emosi Chanyeol. "Bahkan aku tidak pernah menyentuhnya seujung kuku sekalipun."
"Dia yang tergila-gila padaku, dan aku tidak pernah menyukai adikmu sama sekali." Tekan Jungkook.

"Suka atau tidaknya itu tidak penting!"
"Intinya, kau adalah alasan dia untuk mengakhiri hidupnya bajingan!" Chanyeol menggebrak meja resto. Jungkook hanya tertawa kecil, melupakan tatapan pelanggan lain dan tatapan kebencian Chanyeol padanya. "Dan sebentar lagi, kau akan merasakan bagaimana rasanya kehilangan, Jeon..." Kini Chanyeol tersenyum miring dan penuh intimidasi.

Jungkook pun yang mendengar ucapan Chanyeol, seolah mengerti bahwa kehilangan yang dimaksud Chanyeol adalah kehilangan Rose. Jungkook pun kembali mengeluarkan suara beratnya.
"Dan jika kau berani melukai wanitaku, aku tidak segan segan menghabisi mu detik itu juga." Katanya dengan pelan dan tenang, seolah-olah dia tidak merasa takut dengan ancaman yang dilontarkan Chanyeol padanya. "Kau berani memancing ku dengan melibatkan wanitaku, maka aku juga tidak takut untuk menghabisi seluruh keluarga mu." Jungkook balik mengancam.

"Jadi kau berbalik mengancam ku?" Chanyeol berucap meremehkan.

"Itu bukan sebuah ancaman, melainkan peringatan." Jelas Jungkook yang juga tersenyum meremehkan.

"Kau berpikir aku akan takut dan mengalah padamu? Begitu?"

"Aku juga tidak berpikir kalau kau ketakutan melawan ku." Seru Jungkook. Chanyeol yang melihat ekspresi meremehkan Jungkook membuatnya mengepalkan tangannya kuat.
"Sepertinya pembicaraan ini sudah selesai." Ujar Jungkook setelah melirik jam tangannya sekilas, dia pun berdiri dari duduknya dan pergi tanpa berpamitan sekalipun.

Chanyeol yang menatap kepergian Jungkook, tersenyum miring. "Dasar bodoh!" Kekeh nya.
"Kau terlalu meremehkan sekitarmu sialan..." Maki Chanyeol.

Chanyeol menertawakan Jungkook yang benar-benar tidak tau rencana dia sebenarnya. Jungkook hanya tau kalau dia mencoba mendekati Rose untuk menghancurkan Jungkook.

Tapi sebenarnya, Chanyeol memang berniat untuk menghancurkan Jungkook lewat Rose, namun Jungkook tidak tau kalau Chanyeol memiliki sebuah kejutan yang akan dia beritahu nanti disaat pembalasannya diujung mata.

Dia tidak sabar melihat kehancuran Jungkook, hari dimana dia melihat Jungkook berlutut dan meminta maaf padanya akan kesalahan dimasa lalu. Dan jika itu benar terjadi, maka disaat itu juga Chanyeol akan menghabisi pria bermarga Jeon tersebut.

####

Wasssap gaisss!!!

I apdet lagi nih🤭

Chapter ini pendek ya...

Ini adalah chapter terakhir buat minggu ini, jadi gak bakalan apdet lagi sebelum hari senin nanti😉

Papai!!