[✔] Jeon Jungkook

[📌] 16

uriiipuup 🍋

__________

"Mingyu dan Seulgi adalah anak buah Chanyeol."

Brak!

Mendengar ucapan yang di lontarkan oleh Jack membuat Jungkook sangat murka.

Jadi dia di khianati begitu?

Kenapa pula dia tidak pernah tau dan sadar kalau mereka berdua anak buah Chanyeol.

"Bajingan!!" Geram Jungkook.

Sudah tak terhitung berapa jumlah barang yang ia lempar ke lantai saking kesal dan marahnya. "Berani beraninya!!"

"Sebelum keberangkatan nona Rose tadi, tampaknya mereka berdua sudah Memanipulasi penyadap suara yang ada di bawah mobil." Ungkap Jack kemudian mengeluarkan sesuatu dari dalam sakunya.
"Kami menemukannya di bawah pohon luar mansion, mereka sudah merusaknya, tuan." Jack menjulurkan tangannya, menampilkan sebuah penyadap suara mini yang sudah rusak akibat terinjak.

Melihat itu membuat Jungkook lagi lagi tak bisa menahan emosinya. "Cari Rose secepatnya, dan cari bedebah sialan itu apapun alasannya, bawa dia hidup hidup di depanku dan akan ku kuliti mereka berdua, agar mereka tau siapa sebenarnya yang sedang mereka hadapi." Kata Jungkook dengan suara yang berat dan menyeramkan.

"Baik, tuan."

"Suruh semuanya cari keberadaan Chanyeol, periksa semua CCTV jalanan jangan sampai ada yang tertinggal, cepat!!"

"B-baik."

Jack berlari keluar, melaksanakan apa yang sudah di perintahkan sang tuan muda padanya. Harap harap wanita tercinta sang tuan muda segera di temukan agar nyawanya aman. Jika saja Rose belum di temukan maka dia dan bodyguard yang lain tidak akan bernapas dengan baik, bisa bisa sang tuan muda yang akan menghabisi mereka duluan.

Brak!

Lagi lagi Jungkook menendang kursi kamarnya hingga terpental jauh.

Kini kamar pria tersebut sudah nampak seperti neraka, semuanya berantakan, semua barang barang mahal miliknya sudah tak berbentuk akibat amukannya.

"Sialan kau Mingyu, Seulgi"
"Aku tidak akan mengampuni kalian atas pengkhianatan ini, sialan!!" Setelah mengatakan hal tersebut, Jungkook memukul tembok sekuat tenaga sehingga tangannya tak henti hentinya mengeluarkan cairan merah kental.

Tanpa merasakan rasa sakit, kini dia mendekat ke sebuah meja dekat ranjang, tampak sebuah poto wanita tercintanya terpajang apik di sana, hanya poto poto itu yang tidak Jungkook hancurkan.
Jungkook meraih sebuah poto tersebut dengan bergetar. "Sayang, kau dimana hm? Apa kau baik baik saja? Kau tidak terluka?" Jungkook mengusap poto sang wanita dengan lirih, tangannya masih belum berhenti mengeluarkan darah.
"Aku mohon kembali lah dengan selamat, nde?"
"Aku akan menemukan mu di manapun itu, kau akan ku bawa pulang, tunggu aku." Jungkook memeluk poto tersebut dengan hati yang teramat sakit, dia tidak pernah membayangkan hal ini akan terjadi.

Dia sakit.

Sakit karena Rose tidak ada di sampingnya, dia kecewa karena tidak bisa menjaga Rose dengan baik, dia marah karena tidak memperhatikan Rose dengan lebih baik lagi.

Begitu banyak penyesalan di hatinya.

Kemarin dia sudah merencanakan hari bahagianya dengan Rose, namun sekarang wanita itu tidak ada di sampingnya. Entah Rose sedang terluka atau sakit, tapi dia berharap wanitanya baik baik saja.

"Seujung kuku dia berani melukai wanitaku, maka akan ku bakar mereka hidup hidup."

📌📌