PROLOG

2K 710 634
                                    

Hai, selamat datang di cerita pertamaku!

Ceritaku ini hanya hasil imajinasi semata.

Tolong bijak saat membaca GELORAPI! Jangan membawa cerita lain kedalam lapakku.

Jika terjadi kesamaan kata atau kalimat, aku mohon maaf! Tidak ada berniat untuk menjiplak.

Konflik GELORAPI cukup ringan ko, di bawa enjoy aja okay?!

Konflik GELORAPI cukup ringan ko, di bawa enjoy aja okay?!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"GELORA! LO UDAH TERLALU JAUH MASUK KEDALAM KEHIDUPAN GUE. JADI MULAI HARI INI! LO RESMI JADI BAGIAN DALAM HIDUP GUE!!"

"T—tapi,"

"TANPA PENOLAKAN."

Seperti kesambar petir di langit yang cerah. Seperti itu juga Gelora yang mengkaget bukan main. Bagaimana bisa cowok sengeselin Api bisa jatuh cinta secepat itu dengan Gelora yang notabenenya adalah musuhnya sendiri.

Sorakan meriah dari seluruh murid yang berada di balkon atas yang sedang menyaksikan fenomena langka Api dan Gelora yang begitu mengejutkan buat warga SMANSA.

Mimik wajah lelaki itupun sepertinya sangat serius. Apakah kali ini Api sungguh-sungguh untuk menjadikannya bagian paling sepesial dalam hidupnya? Atau justru hanya komedi semata.

***

"Kita berdua harus bisa jadi satu. Lo harus bisa percaya sama gue, dan begitupun sebaliknya."

"Hm. Terus?"

"Ada banyak peraturan yang gak boleh lo langgar selama penyelidikan ini berjalan!"

Gelora menghela nafasnya, sudah pasti cowok itu selalu punya banyak peraturan untuk membuatnya terbebani.

"Harus banget ada aturannya?! Ini kita mau nyelidikin pelaku apa nyelidikin koruptor sih! Segala pake peraturan."

"Ini negara hukum Gelora! Bukan negara dongeng yang bisa lo ubah aturannya. Tinggal ikutin doang bisa kan!" Tegas Api dengan wajah yang tampak begitu lebih berwibawa.

"Iya. Iya! Gitu doang marah."

"Ada lima peraturan yang gak boleh kita langgar! Lebih tepatnya lo."

"Lahh! Ngapa jadi gue doang!!" Bantahnya tidak terima. "Harusnya lo juga lah, gak adil banget tai!"

"Kalo mau adil nanti di ranjang sama gue."

"Gajelas banget anyingg otak mesum!"


***

Jangan lupa meramaikan cerita aku ini dengan cara VOTE & COMMENT!

Sebelum next chapter, di wajibkan memfollow akun author ya gaiz!

Biar kalian selalu dapat notif dari aku kalau aku update.

See you next chapter!💌✨

Published: 3, Januari 2023

GELORAPITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang