2. PEMANASAN

1.2K 661 610
                                    

Hi, semua! Dukung terus cerita GELORAPI sampai tamat yaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hi, semua! Dukung terus cerita GELORAPI sampai tamat yaa.

Jangan lupa Vote & Comment di setiap paragrafnya!

Selamat membaca.

***

Suara deruman motor besar terparkir di area parkiran SMA Angkasa. Suara klakson mereka berenam sekan sahut-menyahut menciptakan kebisingan di pagi hari.

Decakan kagum mulai terdengar saat mereka ber-enam memberhentikan motor besar mereka masing-masing dengan sangat menawan.

Tak lupa dengan nama geng besar yang menjunjung tinggi martabat kehormatan.

TREEZGAR adalah perkumpulan besar yang dipimpin oleh Api dan para sahabat-sahabatnya. Seantero jagat raya pun tahu kalau Treezgar adalah Geng motor yang memiliki jiwa sadis disetiap aksinya.

"Anjir! Member Treezgar ganteng-ganteng semua woi. Jadi bingung mau milih yang mana,"

"Iya. Bener banget! Sampe gak bisa bedain mana mimpi mana kenyataan."

"Gila sih, kalo gue sampe jadi pacar dari salah satu diantara mereka. Gue gak bakal sudi berbagi sama orang lain."

"Jangankan berbagi, dia dilirik sama cewek ganjen aja langsung gue colok tuh matanya."

"Gak ngerti lagi sih! Pesona mereka tuh mahal banget. Jadi pengen kawinin semuanya."

"Ck, nikah dulu baru kawin!"

Api melepaskan helm full face yang dia kenakan, menampakkan kesempurnaan wajahnya. Dengan rambut hitam pekat, hidung mancung, alis tebal tertata rapih, serta rahang yang terukir sangat tegas dan tajam.

Beberapa murid disana hanya bisa mengamati cowok itu dari kejauhan. Tak ada yang berani mendekati Api dan para anggota inti yang lainnya.

"Hai," sapa seseorang yang tiba-tiba saja muncul di hadapan mereka.

Brayden Malik Saputra, mantan dari seorang anggota Treezgar yang sudah lama di keluarkan oleh Api dan para anggotanya. Sebab lelaki itu mempunyai kesalahan fatal yang membuat para anggota Treezgar tak Sudi menerimanya lagi kedalam komunitasnya.

"Mau ngapain lo datang kesini?"

"Mau nyari mati kayaknya nih anak."

"Nyali lo gede juga datang kesini!"

"Eitss, calm man. Chill Brodie. Kayak sama musuh aja lo semua," kekeh Brayden saat melihat Espen, Binta, Kenzie, Altair dan juga Bumi mulai turun dari motornya. Terkecuali Api! Dia tetap mengamati Brayden dengan tatapan penuh intimidasi.

GELORAPITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang