Hari ini Katarina dan orang tuanya mendatangi Malfoy Manor untuk pertemuan keluarga yang telah mereka rencanakan tanpa sepengetahuan Katarina.
Katarina bisa merasakan tatapan tajam Draco padanya. Ia tahu Draco akan sangat marah dengan perjodohan sinting ini.
Dikeluarga pureblood seperti keluarga mereka, hal ini sering terjadi. Contohnya Nicholas menikah dengan keponakan Elvira dari keluarga Gaunt, bedanya Nicholas dan istrinya saling mencintai bukan berawal dari perjodohan. Lagi, Orion Black dan Walburga Black, ayah dan ibu Sirius dan Regulus.
Katarina terus berusaha untuk tidak menggubris tatapan Draco yang mematikan. Tidak, ia tidak takut. Katarina bisa saja mencekik Draco, tapi tidak didepan kedua orang tua mereka.
"Kate, kau sudah tahu kan kenapa kita ada disini?" tanya Narcissa tersenyum akan kedatangan Katarina dan orang tuanya.
"Hanya ingin menegaskan sekali lagi jika Draco dan Katarina akan menikah, secepatnya," ucap Lucius menatap Draco yang sedari tadi memasang wajah tak senang.
"Paman, setahuku Draco sudah memiliki kekasih." Katarina memberanikan diri untuk membuka suara. Siapa tahu suaranya akan didengarkan.
"Kami tahu, nak. Miss. Greengrass terkena kutukan keluarga yang membuatnya tak bisa memberikan keturunan dan kesehatannya semakin menurun," jawab Lucius.
"Jadi bagaimana, kakak? Semua keluarga terus menanyakan kapan acara pernikahannya digelar," kata Axeras setelah menyesap teh yang disediakan.
"Secepatnya, setidaknya bulan depan. Itu lah alasan kenapa kita disini, untuk menentukan tanggal yang cocok bulan depan nanti," sahut Lucius.
Elvira menyenggol Katarina dengan sikunya. "Draco terus memperhatikanmu," katanya.
"Ohh... lucunya, dulu Draco sering membuat Kate menangis tapi sebentar lagi mereka akan menikah." Narcissa ikut menambahkan kegemasan Elvira lalu mereka tertawa.
"Dia sangat menyayangimu, Kate," bisik Elvira pelan membuat Katarina bergumam didalam hati. No, mother, he want to kill me. Kalimat itu tidak dapat keluar dari mulut Katarina, ia hanya tersenyum tipis pada ibunya.
"Boleh aku mengajak Kate ketaman belakang sebentar?" ucap Draco memotong pembicaraan orang tua mereka.
"Oh, silahkan, Draco." Elvira mendorong Katarina untuk pergi bersama Draco.
Mereka berdua berjalan dengan perlahan melambangkan keeleganan seorang pureblood. Namun saat sudah jauh dari jangkauan orang tuanya, Draco menarik tangan Katarina kasar keluar dari Manor lewat pintu belakang.
"Draco sakit!" sentak Katarina melepaskan cengkraman tangan Draco darinya.
"Kau bodoh, eh? Kau menerima pernikahan ini begitu saja?" Draco berteriak tepat didepan wajah Katarina.
Namun Katarina tak takut sama sekali. Ekspresinya setenang air sungai yang dihuni buaya. "Aku mengatakan jika kau sudah memiliki kekasih, aku membelamu, Draco. Lalu apa yang kau lakukan didalam? Yup, diam, itu yang kau lakukan," ucapnya tenang.
"Membelaku? Kau mempermalukan Astoria, membuat ayahku mengungkit kembali tentang penyakitnya, itu yang kau maksud?"
"Tapi itu fakta, Draco."
Draco mengeratkan rahangnya hingga bunyi giginya bergemeletuk terdengar ditelinga Katarina. "Lihat saja, aku akan membuatmu menderita, Kate. Aku akan menidurimu seperti pelacur lalu aku akan mencampakkanmu seperti sampah."
"Aku tidak peduli. Aku mau menikah denganmu hanya karena kemauan ayahku, demi keluargaku, keluarga Malfoy." Katarina pergi meninggalkan Draco yang tengah menggebu gebu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trapped: Darkest Side of The Malfoy
FanfictionKegelapan keluarga Malfoy telah menyebar keseluruh dunia sihir sejak perang dunia sihir ke dua yang membuat identitas mereka sebagai Death Eater terbongkar. Namun tak hanya itu. Ada banyak kegelapan lain yang ada didalamnya. Draco Malfoy harus meni...