Trapped: Darkest Side of The Malfoy

OO5: Birdy

Dipagi hari Katarina terbangun diatas kasur Draco tapi ia terbangun sendiri, tidak ada tanda tanda Draco disana. Katarina melihat keatas nakas disamping tempat tidur Draco, ada catatan kecil disana.

It was a big mistake, you were drunk and i was drunk, i won't seduce you anymore.

Itu isi dari catatan yang ditinggalkan Draco. Katarina mencoba bangun dari tempat tidur namun kepalanya terasa sangat berat. Ia yakin ini efek dari minuman alkohol yang ia tenggak semalam. Katarina tidak ingat sebanyak apa ia minum.

Wanita dengan surai platina itu mengambil branya, celana dan celana dalamnya lalu keluar dari kamar Draco. Pintu rumahnya tertutup, artinya Draco sudah pergi bekerja.

Untuk menghilangkan rasa sakit kepalanya, Katarina memutuskan untuk mandi. Ia menyiapkan baju untuk dipakainya hari ini terlebih dahulu.

Dibawah air mengalir dari shower kamar mandinya, Katarina merenungkan apa yang terjadi semalam. Apakah itu benar kesalahan? Bagaimana jika Astoria tahu? Apa Astoria akan marah padanya?

Setelah selesai dengan ritual mandinya, Katarina kembali kekamarnya, memakai pakaiannya lalu pergi kedapur untuk membuat teh dan roti isi. Katarina membawa sarapannya kekamar, ia duduk dimeja belajarnya. Ia memiliki dua meja dikamarnya, meja rias dan meja belajar.

Wanita itu mengambil satu perkamen kosong, pena bulu dan sebotol tinta dari dalam laci mejanya. Ia ingin menulis surat untuk Mattheo.

Dear Theo,

How was your day going?

I did it last night, im sorry.

Aku ingin memberi tahumu bukan berniat ingin membuatmu marah, cemburu atau apalah. Aku hanya ingin kau tahu karena menurutku kau harus tahu.

I swear it was a mistake. I was drunk and Draco was drunk too.

I hope this isn't feel weird cause we made love couple days ago.

Miss you.

Sincerely,

Katarina:)

Katarina melipat suratnya dan memasukkannya kedalam amplop. Ia pergi kebelakang rumah untuk menghampiri Drew, burung hantu miliknya.

"Hei, Drew!" sapa Katarina pada burung hantunya. Ia membuka kandang Drew, memberikan sepotong kecil roti pada burung hantunya.

Katarina mengaitkan amplop suratnya pada kaki Drew untuk diantarkan pada Mattheo di Prancis. Katarina yakin Drew bisa sampai ke Prancis karena Drew adalah jenis burung hantu besar.

————————

Sudah tiga hari terhitung setelah malam itu tapi Draco belum pulang kerumah. Selama tiga hari itu pula, Katarina merenung. Apakah kehidupan seperti ini yang ia inginkan? Ia akan diperlakukan Draco seperti ini sepanjang hidupnya, apakah ia siap akan hal itu?

Katarina mendengar ketukan kecil dijendela rumahnya, ia bergegas menuju jendela. Ternyata itu balasan surat dari Mattheo. "Thank you, Bibble." Katarina mengusap kepala burung hantu milik Mattheo lalu membiarkannya pergi.

Setiap Bibble datang, Katarina selalu teringat jika dulu ia yang memberi nama pada burung hantu Mattheo, karena Mattheo tidak memberikan nama pada burung hantunya. Aneh? Ya... ini Mattheo yang kita bicarakan.

Katarina menyilangkan kakinya duduk diatas sofa ruang tamunya. Ia membuka amplop yang berisi surat dari Mattheo.

Dear Kate,