O10: Baby Shower

1.1K 99 5
                                    

Tujuh bulan. Kini usia kandungan Katarina sudah memasuki tujuh bulan. Narcissa mengadakan baby shower untuk Katarina. Tak banyak tamu yang diundang, hanya keluarga inti dan teman teman dekat Katarina dan Draco.

"Hai, Sophie! Astaga, aku merindukanmu." Katarina memeluk Sophie—istri Nicholas—yang baru saja datang.

"Kate! Selamat, semoga lancar sampai melahirkan nanti," balas Sophie. Ia tidak bersama anaknya, Jean sebab gadis kecil itu sedang bersama ayahnya.

"Terima kasih." Katarina melepaskan pelukannya pada Sophie. "Nikmati pestanya, aku senang kau datang!" Membiarkan Sophie pergi, Katarina menyambut tamu tamunya yang lain.

Walaupun tamunya tak terlalu banyak, tapi Katarina merasa lelah menyambut tamu tamunya. Ia belum sempat duduk sejak satu jam yang lalu. "Kate, duduk dulu disana, kau tidak boleh terlalu lelah, ingat?" Elvira mengingatkan Katarina, membawa wanita hamil itu untuk duduk dikursi yang disediakan untuknya.

Katarina tersenyum setiap ada tamu yang bertukar pandang dengannya. Katarina juga tak sengaja menangkap Draco yang sedang bicara dengan Astoria alih alih menemani dirinya. Draco bahkan bersikap seperti tamu, harusnya ia bersikap seperti tuan rumah dan menyambut tamu tamunya.

Katarina berusaha untuk menguatkan dirinya agar tidak menangis ditengah tengah acara ini. Akan sangat memalukan baginya menangis didepan banyak orang.

"Hei, wanita buncit," sapa seseorang yang sangat familiar ditelinga Katarina.

"Sialan!" Katarina tertawa dengan julukan baru yang diberikan Mattheo padanya. "Kau sendiri?" tanyanya.

"Ya, dengan siapa lagi menurutmu laki laki lajang ini akan datang? Ibuku? Dia sedang pengasingan, tak akan datang," jawab Mattheo.

Jika Katarina tidak terlalu memikirkan diri sendiri, mungkin sekarang ia akan berada diacara yang sama namun dengan suami yang peduli padanya.

"Aku mengerti, resikonya sangat besar jika ibumu datang," balas Katarina. Bellatrix—ibu Mattheo—adalah kakak Narcissa jadi ia juga diundang tentunya. "Boleh tolong ambilkan aku air?" pinta Katarina.

"Tentu, tunggu sebentar." Mattheo pergi ke meja tempar dimana semua makanan dan minuman disajikan.

Dari kejauhan, Katarina bisa melihat Mattheo menuangkan air putih ke goblet yang sudah disiapkan. Tak lama kemudian, Draco datang mendekati Mattheo, sepertinya mereka membicarakan sesuatu dan terlihat Mattheo tampak marah.

Sebelum suasana kacau, Katarina menghampiri Draco dan Mattheo. "Ada apa?" tanyanya.

"Tidak ada, hanya mengajak tamu kita bicara," jawab Draco.

"Tamu kita? Dia tamuku, kau urus tamumu sendiri," ketus Katarina menyindir. Sejak tadi Draco tidak ada menyambut tamu, ia hanya menyambut kedatangan Astoria.

"What is wrong with you?!" Draco meninggikan nada bicaranya pada Katarina.

"Hei, stop, jangan bicara dengannya seperti itu." Mattheo melerai Draco yang sepertinya akan memulai adu mulutnya dengan Katarina.

"Theo, excuse us please," ucap Katarina setenang mungkin agar tidak terlalu menarik perhatian banyak orang. Dan Mattheo pun pergi karena diminta oleh Katarina.

"What is wrong with you?" Katarina mengembalikan pertanyaan yang Draco. "Dimana kau tadi? Kau hanya menyambut satu tamu spesialmu dan selebihnya... semuanya aku!"

"Kau cemburu? Ingat, Kate kita membuat perjanjian "kau bisa berkencan dengan siapapun" jadi kau tidak berhak mengatur urusanku."

"Ohh bodohnya, untuk apa aku cemburu? Aku lelah, bajingan! Aku menyambut semua tamu yang datang dan kau? Dimana kau? Benar, bersama kekasihmu. Tidak malu? Semua orang membicarakanmu."

Trapped: Darkest Side of The MalfoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang