Permulaan

113 16 0
                                    

Di tempat Gym.

Aldo telah mengganti bajunya dengan menggunakan pakaian yang telah ia siapkan untuk Gym hari ini.Dengan menggunakan baju tanpa lengan dan celana pendek, tidak lupa earphone yang menemaninya berolahraga hari ini.
**
Di restoran..

Jennie dan Angel telah memesan makanan mereka, dan akan segera di sajikan oleh para pelayan restoran. Sambil menunggu makanan mereka siap, angel mulai membuka pembicaraan dengan jennie.

"Jen, kenapa nggak kamu terima aja sih cinta nya kak kevin, kalau masalah fans nya mah, mereka juga nggk berani apa-apa in kamu, kan mereka juga tahu klo kamu anak orang penting di kampus kita". Ujar angel menanyakan hal yang selama ini membuatnya bertanya-tanya, pasalnya jennie selalu menolak kevin, seorang kevin yang hamper bisa kita katakana sempurna.

"Kan kamu tahu sendiri orang tua aku kayak gimana". Ujar jennie

"Tapi jen, bukannya kamu juga pernah pacarana diam-diam, dan itu kan aman-aman aja". Ujar angel membuat jennie terdiam, dan akhirnya menghembuskan nafasnya, seperti dugaan angel, ada sesuatu yang jennie sembunyikan dari dirinya.

"Aku awalnya mau mencoba nerima kak kevin ngel, tapi sulit, aku kayaknya trauma deh gara-gara mantan terakhir aku". Ujar jennie murung

"Iya sih, jahat banget mantan kamu, bisa-bisanya seorang jennie yang cantik ini di selingkuhin sih". Ujar angel kesal mengingat kelakuan mantan jennie yang tega menyelingkuhi jennie.

"Karna itu deh, aku belum bisa buka hati aku, apalagi kak kevin sama mantan aku yang itu tuh mirip banget, dari kelakuan,sifat dan lain-lain deh, makanya kalo aku ketemu kak kevin tuh, ngingetin aku ke mantan aku itu". Ujar jennie sedih

"Aduh.. maaf ya jen, gara-gara aku bahas ini kamu jadi sedih deh". Ujar angel merasa bersalah karna membahas masalah ini Bersama jennie

"Nggak apa-apa kok, lagian kalo aku buka hati buat kak kevin juga percuma, ujung-ujungnya nanti aku di jodohin sama orang tua aku". Ujar jennie sedih

"Mereka dah mulai jodohin kamu jen?". Tanya angel

"Belum sih, tapi akhir-akhir ini aku curiga banget sama perlakuan mereka ke aku, mmereka sekarang lebih merhatiin aku, kayak perawatan, penampilan sampai sikap aku juga diperhatiin dan diatur sama mereka". Ujar jennie

"Kamu nggk usah mikir macam-macam dulu, siapa tau kan emang orangtua kamu mau kasih kamu perhatian lebih kan". Ujar angel mencoba menyemangati jennie

"Nggak ngel, perlakuan mereka tuh sama kayak waktu kakak aku mau dijodohin, waktu itu, kakak ku tuh udah punya pacar malahan dan waktu kakakku ngenalin pacarnya di rumah tuh, disambut nggak baik banget sama orangtua aku, sampai pas pulang dari rumah aku, kakak aku sama pacarnya itu putus, dan besoknya kakakku di sayang-sayang banget, trus nggak lama kemudian, orang tua aku ngadain makan sama keluarga rekan kerja nya itu dan disitu lah mereka bahas perjodohan, dan kakakku kaget banget, dan bahkan yang parahnya orangtua ku dah nentuin tanggal pernikahannya, dan mau nggak mau kakak ku nurut aja". Ujar jennie bercerita tentang perjodohan kakaknya, yang mungkin saja akan ia alami sendiri

"Kasian banget kakak kamu jen, dia pasti juga bingung, nikah kan nggk segampang itu tapi disatu sisi orang tua kamu dah nentuin tanggal pernikahan dan nggk mungkin kakak kmu batalin, kalau dibatalin pasti imbasnya ke keluarga kamu yang bakal nanggung malu". Ujar angel mengerti apa yang dirasakan oleh kakak sang sahabat.

"Nah itu, kakak ku sampai mau coba bunuh diri semalam sebelum pernikahan, untungnya malam itu aku belum tidur karna nggk bisa tidur, akhirnya aku mutusin ke kamar kakak ku dan disana dia hampir aja gantung diri". Ujar jennie dengan raut wajah sedih dan terlihat sedikit trauma saat menceritakan itu semua.

Menikahi Gadis ManjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang