Makan malam

96 15 0
                                    

Dan disinilah aldo berada, di kantor yang di tinggalkan nya tadi pagi dan dengan tiba-tiba ia datang kembali.

Begitu banyak hal yang telah terjadi hari ini untuk aldo, begitu banyak kejadian yang membuat aldo pun tak percaya dengan apa yang telah ia lalui hari ini.

Berawal dari paginya yang hancur karna sang ibu telah berencana menjodohkan nya dan membuatnya tidak fokus bekerja hingga akhirnya ia memutuskan untuk pulang, dan setelahnya ia malah bertemu dengan gadis aneh yang terus memanggilnya dengan sebutan 'om' dan parahnya ia bertemu dengan gadis itu dua kali hari ini, ia bahkan bersumpah dalam hatinya, jika ia bertemu dengan gadis itu untuk ketiga kalinya, maka ia akan menikahi gadis ingusan itu.
Setelah siangnya yang hancur, dilanjutkan dengan kegiatan gym nya yang ikut hancur karna ibu dan ayahnya telah benar-benar merencanakan perjodohannya dengan seorang wanita yang bahkan ia tidak tau rupa nya.

Reza yang melihat atasan sekaligus temannya yang datang kembali ke kantor setelah meninggalkan kantor tadi pagi.
"Loh do? Saya kira kamu balik ke apartemen loh?". Ujar Reza bingung.

"Mending saya disini za, pusing saya, orang tua saya benar-benar menjodohkan saya". Ujar aldo mencurahkan isi hatinya, meskipun ia telah mengenal Reza sejak dulu, aldo masih nyaman menggunakan bahasa formal saya-kamu dengan Reza maupun rekan kerja atau orang asing.

"Loh? Terus gimana do? Kamu terima perjodohan itu?". Ujar Reza ikut prihatin melihat atasannya ini.

"Mau nggak mau za, padahal saya dah omongin ini sama orang tua saya, tapi percuma, nggk bakal didengar, di iya in aja pun nggak". Ujar aldo sedih

"Terus gimana do? Saya nggk bisa bantu kamu". Ujar Reza tang ikut bingung bagaimana agar ia bisa membantu sang teman.

"Nggak apa-apa za, saya juga nggk tau harus gimana, mending saya kerja aja, ntar jam 7 saya harus ke restoran tempat makan malam itu". Ujar aldo

"Kamu mending siap-siap aja do, nggak usah kerja, kerjaan kmu biar saya yang urus". Ujar Reza menawarkan bantuan.

"Nggak usah za, kerjaan kamu juga banyak, saya kerjain sendiri aja, saya nggk perlu siap-siap, saya pergi gini aja, saya dah ganteng kok". Ujar aldo sedikit bergurau

"Haha ganteng an saya". Ujar Reza sambil tertawa dan aldo pun ikut tertawa

Aldo pun memutuskan menyelesaikan pekerjaannya, sampai waktu makan malam tiba.

**
Hingga tak terasa, waktu berjalan cepat, waktu sudah menunjukan pukul 7 malam, yang seharusnya aldo telah berada di restoran itu namun masih berkutat pada pekerjaannya, dan akhirnya Reza datang untuk mengingatkan aldo.

"Aldo, sebaiknya kamu pergi sekarang, bapak dan ibu juga udah nelponin saya buat nyuruh kamu kesana". Ujar Reza memberitahu agar aldo segera berangkat, karna sejak tadi orang tua aldo menghubungi dirinya.

"Oke". Ujar aldo lalu bangkit dan mengambil jas yang di gantengnya dan pergi begitu saja tanpa mengatakan apapun pada Reza.

"Yoh? Saya ini orang loh?". Ujar Reza pada dirinya sendiri karna aldo pergi begitu saja tanpa mengatakan apapun pada dirinya

"Untung BOSS". Ujarnya lalu meninggalkan ruangan milik atasannya itu.

***
Di sebuah restoran mewah dan tentunya mahal, yang selalu menjadi tempat dimana para pengusaha dan pejabat tinggi datang untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau sekedar melakukan meeting penting.

Restoran Extroblink, restoran bintang lima yang menjadi restoran favorite aldo dan keluarga.

Kini, dewi dan sang suami, Bimo. Tengah duduk bersama sepasang suami istri dan seorang gadis cantik di tengah-tengah mereka.

Menikahi Gadis ManjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang