Di rumah.
Sesampai nya di rumah, jennie langsung memberikan tas nya kepada pelayan untuk dibawa ke kamarnya, sedangkan jennie sendiri berjalan menuju dapur utama.
"Mana ketua chef?". Ujar jennie bertanya pada chef-chef yang berada di dapur.
"Ada di dalam nona, biar saya panggilkan". Ujar salah seorang chef, setelah mendapat anggukan dari jennie, ia segera berjalan menuju sebuah pintu kecil yang berada di dalam dapur dan disana terdapat sebuah ruangan khusus chef.Tak lama, ketua chef pun datang membawa beberapa buku resep untuk jennie.
"Nona bisa pilih menu makanan apa yang akan nona masak". Ujar sang chef sambil memberikan contoh-contoh resep makanan yang simpel.
"Apa saja, aku tidak tahu". Ujar jennie yang pusing melihat resep-resep yang dipenuhi nama-nama sayuran yg bahkan jennie tidak tahu bentuk nya seperti apa.
"Baiklah,bagaimana kalau kita buat sosis bakar dan-". Ucapan sang chef terputus saat jennie menatapnya dengan malas.
"Terserah buat apa saja, aku akan membantu". Ujar jennie sambil berjalan kedalam dapur, ia memaksa kan dirinya tetap berada di dapur meskipun ia merasa tidak nyaman.
"Nona duduk saja, biar kami yang buat". Ujar ketua chef saat melihat raut tak nyaman dari wajah jennie.
"Tak apa, jangan banyak bicara, ayo mulai". Ujar jennie sambil memakai apron untuk melindungi baju mahalnya.Meskipun terlihat sangat kesulitan saat memasak, jennie tetap menikmati acara memasaknya, ia terlihat senang.
"Sepertinya aku akan sering belajar memasak". Ujar jennie sambil tersenyum, membuat para chef yang ada disana ikut tersenyum melihat senyum manis sang nona muda.
"Tentu nona, memasak membuat hati kita senang". Ujar ketua chef.
"Sepertinya begitu". Ujar jennie sambil fokus dalam pekerjaan barunya yaitu memotong sayur-sayuran.Butuh waktu 30 menit untuk jennie menyelesaikan masakannya, meskipun bukan dia yang memasak, tapi jennie sudah sangat berusaha untuk membantu.
"Siapkan makanan ini ke dalam kotak bekal, aku akan bersiap sebentar, dan katakan pada supir untuk bersiap, aku akan mengantarkan makan siang untuk mas aldo". Ujar jennie pada salah satu pelayannya, dan setelahnya ia segera menuju ke kamarnya, dan membersihkan diri.
13:00
Jam sudah menunjukkan waktu makan siang, namun jennie belum mengantarkan makan siang untuk aldo.
Jennie telah selesai bersiap, dan memutuskan segera berangkat menuju kantor aldo sebelum aldo mati kelaparan.
***
Di kantor13:00
Aldo melihat ke arah jam tangannya, dan jam sudah menunjukan waktu untuk makan siang namun jennie belum kunjung datang untuk mengantarkan makanan untuknya.
"Apa anak itu baik-baik saja?". Ujar aldo mengkhawatirkan jennie, karna belum mengabarkan apapun pada dirinya sejak tadi.
Namun, aldo langsung membuang pikiran negatifnya dan kembali melanjutkan pekerjaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menikahi Gadis Manja
RomanceSeorang pria dewasa memiliki kehidupan yang sangat mapan, dan juga memiliki ketampanan yang sangat rupawan. Namun, sangat di sayangkan pria dewasa nan tampan ini, sangat sulit untuk mencari pasangan hidupnya. Bukan karna tak ada seorang wanita pun y...