Pertemuan yang tak terduga

130 19 3
                                    


  Setelah menyelesaikan bersih-bersih dan sedikit merasa lebih segar dan fresh dari sebelumnya, aldo memutuskan untuk menghibur hati nya dengan berjalan-jalan di salah-satu mall terbesar di Jakarta, mungkin ini bisa menjadi salah satu penghibur hati aldo di saat sedang mengalami kebingungan seperti ini. Biasanya, ia akan ke mall tersebut dan menuju ketmpat gym atau ke salah satu restoran favoritenya.
 
  Aldo segara bersiap-siap dengan hanya menggunakan celana Adiddas pendek berwarna Cream miliknya dan di pasangkan dengan kaos Suprem bewarna putih, penampilan yang terkesan sederhana namun jika dipakai oleh Aldo, terlihat sangat luar biasa. Bahkan aldo hanya menggunakan sendal jepit Gucci miliknya untuk pergi ke mall. Penampilan sederhana namun tidak dengan harga dari penampilan itu yang sangat mahal.

  Dengan, mengendarai mobil Porche keluaran terbaru edisi terbatas miliknya, Aldo berangkat menuju mall itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

 
Dengan, mengendarai mobil Porche keluaran terbaru edisi terbatas miliknya, Aldo berangkat menuju mall itu.
 
  Sesampainya di mall itu, ia segera menuju restoran favorite nya sebelum pergi menuju lantai teratas yaitu tempat Gym. Mungkin terdengar aneh, makan sebelum melakukan Gym, namun apa peduli aldo, ia sedang lapar dan pikirannya sedikit kacau sekarang.
 
  **
  Di tempat yang berbeda, tepatnya di universitas Indonesia, tempat dimana jennie menempus Pendidikan nya.
 
Jennie sekarang terlihat sangat kesal karena sang dosen killer berhalangan hadir sehingga kelas hari ini di kosongkan, dan itu sangat membuat jennie kesal. Bukan karna jennie terlalu bersemangat untuk menerima pelajaran itu semua, bukan! Tapi, jennie kesal karna usaha nya agar tidak telat di mata pelajaran sang dosen sangat sia-sia, ia bahkan rela berlari dari lantai dasar menju lantai 3 dan parahnya ia menggunakan tangga darurat karna jika menggunakan lift, itu akan memakan waktu yang lama dan jika telat satu menit saja dalam mata kuliah sang dosen akan di anggap tidak menghadiri kelas dan itu akan membuat jennie terancam mengulang kelas lagi!.
 
  "Udah dong jen cemberutnya, senyum yuk senyum". Ujar angel berusaha menghibur sang sahabat yang sejak di umumkan kelas hari batal terus cemburut dan bermuka masam.
 
  "Kesal banget deh! Kenapa nggk di kabarin dari awal kalau kelas hari ini nggak ada, tau gitu kan aku nggk perlu capek-capek lari tadi". Ujar jennie kesal dan masih cemberut

"Udah ya jennie cantik nan imut, nggak usah cemberut lagi, dari pada bete disini, mending kita ke mall yuk! Kan jennie kemarin katanya mau belanja baju baru". Ujar angel membujuk jennie agar mood nya Kembali membaik.
 
  "Yaudah deh, ayok ke mall! Aku jadi pengen belanja tas baru deh, kemarin aku liat di apstore nya Dior ada produk baru, aku jadi pengen". Ujar jennie, sepertinya mood nya Kembali membaik, mudah saja mengembalikan mood jennie agar membaik, kuncinya hanyalah belanja dan makanan, maka dia akan Kembali mengembangkan senyum manis nya jika di ajak makan ataupun berbelanja barang kesukaannya, dan angel telah mengenal betul kebiasaan sahabat manja nya ini.
 
  "Tapi kamu yang nyetir ya ngel". Ujar jennie sambal menunjukan senyum manisnya, kebiasaan jennie jika berpergian Bersama angel, maka ia akan meminta angel untuk menyetir karna jujur saja, jennie belum terlalu pandai menyetir mobil, namun karna ia ingin memiliki mobil sendiri, maka syarat dari orang tua nya adalah ia harus bisa menyetir mobil sendiri sehingga ia mulai belajar menyetir meski kadang merasa takut jika berhadapat dengan mobil yang lebih besar seperti Truk.
 
  "Iyadeh iyaa, biar aku aja yang nyetir". Ujar angel selalu mengalah dan mengerti sahabatnya itu.
 
  "makasih angel sayang! Nanti aku teraktir deh, kmu bebas beli apa aja yang kamu mau!". Ujar jennie, dan ini adalah kalimat yang selalu di tunggu oleh angel yaitu 'kamu bebas beli apa yang kamu mau' karna sahabatnya ini terlalu kaya dan angel hanyalah berasal dari keluarga biasa, namun pertemananya dengan jennie murni dan tulus, karna jennie yang benar-benar baik padanya dan begitu pula dengan angel yang selalu baik dan mengerti jennie.
 
  "Ya udah yuk berangkat, nanti kejebak macet lagi dijalan". Ujar angel, dan di setujui oleh  jennie, dan keduanya pun berjalan menuju parkiran kampus. Namun, tanpa sengaja mereka bertemu seseorang yang selalu mencari perhatian kepada jennie, siapa lagi kalau bukan kevin. Kevin seorang kating yang telah lama menyukai jennie namun sejak awal telah di tolak oleh jennie namun kevin tak pernah putus asa untuk terus mendekati jennie.
 
  "Hai jen!". Sapa kevin dengan senyum manisnya, sebenarnya kevin adalah salah satu kating yang paling popular di kampus ini karna terknal akan ketampanan dan kepintaranya, tapi entah kenapa jennie selalu menolak kevin, dan entahk kenapa juga kevin tidak pernah menyerah untuk mengejar cinta jennie.
 
  "Hai kak". Jawab angel, tentu saja angel yang menjawab, karna jennie tidak akan menjawab sapaan dari kevin.
 
  "hehe.. mau kemana nih? Bukannya jennie ad akelas ya sekarang?". Tanya kevin heran melihat jennie dan angel yang sepertinya akan pergi, setau kevin, jennie memiliki matakuliah hari ini.
 
  "mau bolos yaaa..". Sambungnya
 
  "Nggak kok kak, kelas kita hari ini di cancel sama dosennya, dan akhirnya aku sama jennie mutusin buat cabut dari kampus". Jawab angel, angel akan selalu menjadi juru bicara jennie saat berhadapan dengan kevin.
 
  "Ohh.. btw mau kemana nih?". Tanya kevin
 
  "Banyak nanya deh! Minggir ah aku dah laper". Ujar jennie lalu pergi begitu saja menuju mobilnya dan kemudian masuk.
 
  "Eh maaf ya kak, jennie dari tadi emang lagi bete karna dosennya tiba-tiba cancel kelas hari ini". Ujar angel tak enak hati kepada kakak tinggkatnya ini
 
  "Nggak papa kok ngel, malah aku senang akhirnya jennie mau ngomong sama aku walaupun dia kesal hehe..". ujar kevin dan membuat angel kebingungan dengan jalan pikiran kakak kelasnya ini.
 
  "Yaudah kak, aku permisi ya". Ujar angel ingin pamit dari hadapat kating nya itu
 
  "Eh bentar ngel, btw kalian mau kemana?". Tanya kevin
 
  "Angeell.. ayo buruan, aku udah lapar banget!!". Panggil jennie dalam mobil
  "eh kak, aku duluan ya". Ujar angel tanpa sempat menjawab pertanyaan katingnya itu, dan dengan pasrahnya kevin mengangguk mengijikan angel pergi
 
  Angel lalu masuk mobil, dan mereka segera berangkat ketempat yang mereka ingin kunjungi yaitu mall.
 
  "Itu orang rese banget sih dari kemarin!". Ujar jennie kepada angel yang sedang focus menyetir
 
  "HAHA.. jangan gitulah jen, hargai dia yang telah berjuang demi kamu". Ujar angel mengejek jennie
 
  "Udah deh ngel! Aku nggk suka banget sama dia, masa gara-gara dia aku dimusuhin sama satu kampus, kan itu bukan salah aku kalo dia suka sama aku!". Ujar jennie kesal, dan ini lah alasan kenapa jennie tidak ingin berinteraksi dengan kevin, karna kevin menyukai jennie secara terang-terangan membuat fans kevin di kampus itu menyalahkan jennie dan membuat jennie tidak punya teman selain angel.
 
  "makanya cari pacar! Biar itu orang nggk dekatin kamu terus!" ujar angel
 
  "kamu tahu sendiri gima orang tua aku kan ngel'. Ujar jennie dengan nada sedih. Angel tau betul bagaimana orang tua jennie yang sangaat memanja kan jennie namun juga sangat menggekang jennie dalam segala hal.
 
  "eh, kita hamper nyampe". Ujar angel mengalihkan pembicaraan.
 
  **
  Setelah memarkirkan mobil, mereka segera menuju ke restoran favorite meraka, restoran binta lima yang selalu menjadi favorite orang-orang kalangan atas.
  Saat baru memasuki restoran itu, jennie di kejutkan oleh aldo yang baru saja akan keluar dari restoran itu.
 
  "Om Aldo!". Panggil jennie dan membuat si pemilik nama terkejut dan menoleh ke arah jennie
 
  "Anak itu lagi". Batin aldo
  Dengan senyum lebar, jennie menghampiri aldo dengan di ikuti oleh angel yang bingung
 
  "Siapa jen?". Tanya angel
 
  "Ituloh, om ganteng yang kamu bilang". Ujar jennnie
 
  "Eh seriusan?". Ujar angel, kini mereka tepat dihadapan aldo yang terlihat malas bertemu mereka
 
  "Kenapa?". Ujar aldo jutek
 
  "Nggk kenapa-kenapa kok om, aku cuman mau nyapa aja, hehe..". ujar jennie
 
  "Berapa kali sih saya harus kasih tau kamu biar nggk manggil saya om!". Ujar aldo kesal
 
  "Trus panggilnya apa? Mas? Kak? Sayang?eh?". ujar jennie dengan polosnya
 
  "Terserah kmu, saya nggk peduli, udah ya, saya permisi dulu". Ujar aldo ingin meninggalkan dua gadis dihadapannya
 
  "Eh tunggu dulu om!". Ujar jennie menahan aldo
 
  "Apa lagi?". Ujar aldo kesal
 
  "Nggak jadi deh". Ujar jennie dan berhasil membuat aldo naik darah
 
  "Udah ya! Saya berharap, ini terakhir kali kita ketemu! Saya pergi dulu!". Ujar aldo lalu meninggalkan angel dan jennie begitu saja, sedangkan jennie tertawa karna berhasil membuat aldo kesal.
 
  "Jen! Sumpah deh! Itu om-om ganteng banget! Aku nggak percaya dia umur 31, mungkin dia palsuin umurnya jen". Ujar angel masih mengarahkan pandangannya kearah aldo yang jalan menjauh
 
  "Udah ah ngel! Aku lapar!". Ujar jennie lalu masuk meninggalkan angel yang terdiam di depan restoran
 
  "Ih! Gw sumpahin berjodoh nih dua orang!". Ujar angel sembarangan. Lalu ikut jennie masuk kedalam restoran.

***

Kevin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kevin

Menikahi Gadis ManjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang