"Iihh mas!! Jaga jaraakkk!!". Teriak jennie sambil mencoba melepas pelukan Aldo yang semakin erat.
"Nggak mauu~ mas mau nya gini aja! Udah diem! Atau mas bikin kmu hamil sekarang juga!". Ujar aldo mengancam jennie, yang langsung membuat jennie terdiam.
"Iihh ancaman nya serem!". Ujar jennie sambil membalas pelukan Aldo.
"Gitu dong! Mas mau memastikan perasaan mas buat kmu! Mas mau memastikan bahwa mas beneran cinta sama kamu jen". Ujar aldo sembari menenggelamkan wajahnya di leher jennie, sambil sedikit menciumi leher jennie dan membuat jennie kegelian.
"Nggak usah di ciumin!!". Ujar jennie geli.
"Jen, klo mas mau kita langsung punya anak? Kmu setuju nggak?". Ujar aldo tiba-tiba. Dan tentu saja membuat jennie terdiam.
"..." jennie tidak menjawab
"Jawab dong sayang!". Ujar aldo dengan suara berat namun terkesan manja, sembari mengeratkan pelukan mereka.
"Aku kan masih kuliah mas..". Ujar jennie pelan.
"Kan bisa ambil cuti bentar atau izin sayang, nanti aku bantuin ngomong ke dosen nya atau perlu langsung izin ke rektorat nya?". Ujar aldo bersungguh-sungguh.
"Ihh nggk usah ke rektorat nya jugaa..". Ujar jennie
"Gimana sayang?". Ujar aldo kembali dengan suara berat nan manja nya, ia terlihat sangat lucu sekarang, dengan mata memohon kepada jennie.
"Kalo emang udh di kasih sama yang diatas, aku harus gimana lagi". Ujar jennie tidak mengiyakan atau menolak ucapan aldo.
"Seriusan???". Ujar aldo gembira
"Iyaaaa mas aldoooo". Ujar jennie sambil mencium pipi aldo gemas.
"Yaudah, klo mau cepat dikasih, harus rajin buatnya, yuk sayang!". Ujar aldo sembari mengubah posisi jennie yang awalnya di sampingnya menjadi dibawah kungkungan nya.
"Aakkhhh nggak sekarang jugaaahhh". Teriak jennie percuma karna pria di atasnya tidak mengindahkan ucapannya.
"Stopphh masshh". Teriak jennie lagi, namun aldo tidak mendengarkan nya.
"Biar cepat jadi sayang, udah ya nurut". Ujar aldo lembut lalu setelahnya mencium jennie dengan brutal.***
Badan jennie terasa remuk semua, aldo benar-benar memegang perkataannya untuk segera mempunyai anak dengan menggempurnya habis-habis an, bahkan ia tak ingat berapa kali aldo menumpahkan bibit nya didalam dirinya.
Kini, jennie di sungguh kan dengan wajah tampan aldo yang masih setia memeluknya erat dengan keadaan masih sama-sama telan*ang. Jennie pun memengang pipi aldo dan sedikit menepuknya.
"Mas! Bangun! Aku mau bersih-bersih". Ujar jennie pelan, ia sangat ingin membersihkan diri yang penuh dengan cairan aldo dan dirinya. Perlu kalian ketahui, berapa hebatnya aldo dalam urusan ranjang, jennie bahkan tidak bisa menolak sentuhan aldo.
"Bentar sayang, nanti ajaa... sama mas". Ujar aldo yang malah semakin mengeratkan pelukannya dan menciumi pundak telan*ang jennie dengan mata tertutupnya.
"Nggak mauu.. kalo mandi sama mas! Bukannya bersih malah makin kotor aku nya". Ujar jennie sambil menjauhkan bibir aldo dari pundaknya dan melepaskan pelukan aldo.
"Bentar sayang". Ujar aldo dengan mudahnya membawa kembali jennie dalam pelukannya yang baru saja berhasil lepas.
"Mas! Kita belum makan!". Ujar jennie
"Aku udah kenyang". Ujar aldo malah semakin gentar menciumi bahu telan*ang milik jennie.
"Kenyang makan apa sih? Perasaan belum makan deh!". Ujar jennie kesal.
"Kan makan kmu! Ih jadi lapar lagi deh". Ujar aldo dengan mata yang berubah menjadi sayu, dan jennie tau itu adalah tanda-tanda junior aldo kembali aktif.
"Iihh masih sakit! Kamu baru perawan in aku loh! Malah digempur mulu!". Kesal jennie dengan bibir cemberutnya.Melihat itu, membuat tawa aldo keluar seketika.
"Ayoo!! Bersih-bersih". Ujar aldo tiba-tiba bangun dan menggendong jennie menuju kamar mandi, dan mereka masih dalam keadaan Nxde!!***
Syukurlah di kamar mandi tadi tidak ada kejadian yg jennie takutkan, meskipun aldo tentu saja tetap mencoba merayu jennie agar memberi jatah lagi! Tapi gagal!
"Mas yang masak! Aku nggak mau tahu! Liat gara-gara mas! Aku jalan aja tuh sakit bgt". Ujar jennie kesal diatas ranjangnya, sedangkan pria yang dimarahi nya hanya tertawa melihat wanitanya yang begitu lucu nan menggemaskan itu, rasanya ingin kembali membuatnya dibawah kungkungannya.
"Iyaa aku masakin!" Ujar aldo sembari mengusap rambut jennie dan mencuri kecupan dibibir lucu milik wanita nya itu.***
Okay salah kan aldo yang membuat jennie tidak bisa berjalan dan berakhir dia yang memasak, dan walaupun jennie masih bisa berjalan tetapi jennie pun tidak bisa memasak!
Kini baekhyun sedikit kesulitan, walaupun ia sering memasak untuk dirinya sendiri, mungkin karna energi nya terkuras karna olaraga sore nya itu.
"Waaahh.. Aku jadi berpikir bagaimana lelahnya jennie menghadapi nafsu ku tadi, tapi salahkan dia yang begitu menggoda". Ujar aldo pada dirinya sendiri.
***
Votmen pliss!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Menikahi Gadis Manja
RomanceSeorang pria dewasa memiliki kehidupan yang sangat mapan, dan juga memiliki ketampanan yang sangat rupawan. Namun, sangat di sayangkan pria dewasa nan tampan ini, sangat sulit untuk mencari pasangan hidupnya. Bukan karna tak ada seorang wanita pun y...