Lima

59 5 0
                                    

Happy reading🍑

Sepulang sekolah anggota inti Lioners sedang berada di depan pom bensin menunggu seseorang menjemput mereka.

Terdengar dari kejauhan suara derum motor yang menghampiri mereka. Motor yang berwarna hitam merah dengan seseorang yang memakai jaket berlambangkan ular Cobra.

"Yu pulang " ajak seseorang itu yang mungkin jika di tebak dia adalah ketua geng motor tersebut.

"Mau langsung pulang atau mau ke markas?" Tanya Alan kepada Jocelyn.

Ya, Ali Alan Danuarta ketua geng Cobra. Nyatanya geng Lioners adalah pacarnya Geng Cobra mereka selalu di jemput jika tidak membawa motor atau mobil.

"Langsung ke markas mau ga?" Tanya Kaila kepada teman temannya.

"Pulang aja cape nih " ucap Damara.

"Oh yaudah berarti pulang" jawab Kaila

" Gue mau beli ice cream dulu" Adara dengan cengengesan.

" kita semua duluan ya" Alan memberitahu.

o0o

" Mau jajan dulu ga ?" Tanya Luga sembari melihat kebelakang karena ya Zara pulang bareng Luga.

" Gak ah langsung pulang aja" jawab Zara.

" Kenapa gitu?" Tanya Luga kembali. " Takut sama kakak kamu yah nanti di marahin ?" Lanjutnya.

" Gak gitu cuma cape aja, kan aku di sekolah banyak banget tugas, terus juga harus ngurus siswa siswa" Jawab Zara berbohong.

Zara sangat takut kepada kakaknya karena kakak nya tidak pernah merestui hubungan adiknya ini, kata kakaknya sih Luga ini adalah cowo gak bener, gak sopan, bejat, juga suka mainin hati perempuan.

" Turunin di depan komplek aku aja " Zara memberitahu.

" Kenapa harus di sana, emang gak boleh di depan rumah ?" Tanya Luga.

" Gak papa disana aja !!" Zara berbicara pelan." Kamu gak marah kan ?" Lanjutnya.

" Gak " Ucap Luga ketus.

Sehabis pulang dari sekolah Zara lanjut untuk makan siang karena dia sudah lapar, di sekolah tak sempat jajan karena dirinya harus memberikan surat kepada anggota Brainer belum lagi harus meributkan hal hal yang tidak berguna.

" Udah pulang kak?" Tanya Zara kepada kakaknya.

" Iya " Jawab kakaknya tampak kesal

" Kenapa? kakak lagi marah? " Tanya Zara sembari menyuapkan makanan kedalam mulutnya.

Kakaknya tidak menjawab Zara tidak tahu apakah kakaknya marah karena dirinya atau karena tugas atau juga karena hal lain. "Kenapa kak ko diem aja?" Lanjut Zara.

"Kenapa kamu tadi pulang bareng Luga hah?" Elang sembari menatap Zara tajam dan penuh amarah.

"Ga gak ko" Zara terbata bata.

" kakak liat kamu berdua sama Luga " ucap Elang dengan marah.

" Ma Maaf" Zara meminta maaf.

" kakak bilang jauhin dia ngerti gak, dia itu cowo gak bener, kakak gak mau kalau nanti kamu nyesel " Elang menahan amarahnya, meski dirinya di selimuti amarah tetapi dia tidak akan pernah menyakiti adiknya ini.

" Iya ma maaf kak " jawab Zara dengan tertunduk.

Elang pergi meninggalkan Zara yang sedang makan, sekarang nafsu makan kakaknya itu sudah hilang.

BRAINER AND LIONERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang