Delapan belas

25 4 5
                                    

Happy reading🍑

Jam menunjukan pukul 10:20 dimana SMA Garuda Bangsa tengah beristirahat. Sama halnya dengan Lioners mereka sedang beristirahat di kantin untuk memberi cacing dalam perut mereka.

Terlihat Brainer dan Lavender pun berada di kantin tepatnya di bangku sebelah anggota Lioners.

" Zar jadi gimana ?". Tanya Kaila penasaran.

" Iya gimana soal rencana lo ?". Tanya Elma.

" Rencana gue pulang sekolah kita samperin kesana mau ga ?". Tanya Zara sembari memberitahu.

" Kalau nanti terjadi apa apa gimana ?". Tanya Damara khawatir.

" Ya terus kita semua bakal diem aja gitu !". Ketus Zara.

" Lo yakin?". Tanya Kaila.

" Gue yakin karena pelakunya juga sekitar sini ". Zara sembari menatap sekeliling.

" Beneran lo ?". Tanya Elma mengintimidasi.

" Brainer bukan?". Kaila meneliti.

" Bukan, gue curiga ini ulah Lavender ". Ucap Zara menatap tajam Lavender.

" Bener juga Zar waktu kita terakhir ketemu mereka Chelsi sempet ngomong sesuatu ". Ucap Damara memberitahu.

" Tuh kan, gue curiga dari awal ". Zara memutar bola matanya malas.

" Terus kenapa sekarang Lavender kayak orang gak bersalah?". Kesal Kaila.

" Bener, sekarang aja lagi asik asik sama Brainer ". Elma ikut ikutan.

" Kita harus hati hati, orang orang itu licik, bisa jadi dia memutar balikkan fakta ". Zara memberitahu.

Teman temannya hanya mengangguk. Sekarang mereka sudah siap dengan rencananya untuk menyelamatkan kedua sahabatnya.

" Zar ". Panggil Bintang.

Zara hanya menoleh tanpa menyaut rasanya malas untuk berbicara satu kata pun kepada Brainer.

" Jocelyn udah ketemu?". Tanya Bintang dari kejauhan.

" Kamu nanyae?". Ketus Zara.

" Bangsat lo Zar ". Kesal Argi.

" Anjing emang tu anak, di tanya bener bener malah ngejawab kamu nanyae !". Kesal Faro.

Zara langsung saja beranjak dari duduknya dan menghampiri segerombolan lelaki yang sedang menikmati makanan beserta para gadis disampingnya yaitu Lavender.

" Kenapa, nanyain Jocelyn ?, Jocelyn belum gue temuin dan pasti pelakunya lo kan !". Ucap Zara sembari menunjuk kepada Chelsi.

" What ! Ko lo ke gue ". Ucap Chelsi sembari beranjak dari duduknya dan melotot.

" Zara jangan mancing mancing emosi ". Ketus Argi.

Zara berdecik kesal " Lo kira gue bohong ". Ucap Zara sembari tertawa jahat.

" Zar ". Ucap Damara yang sekarang sedang berada di samping Zara bersama Kaila dan Elma.

" Mereka gak bakalan ngaku ". Bisik Elma.

" Gue tau, mereka gak bakalan ngaku tapi nanti juga bakalan ketauan ". Zara tersenyum miring.

" Dan lo Bintang gue kira lo bakalan cari Jocelyn ". Damara menggeleng dengan tersenyum.

" Bintang itu milik gue ngerti!! ". Ucap Chelsi dengan tatapan tajam.

" Ouh Sorry, Zar kita pergi ". Ajak Damara mendelik kepada Chelsi.

BRAINER AND LIONERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang