Sembilan

46 6 6
                                    

Happy reading 🍑

Jam menunjukan pukul 16:00 sebuah rumah 2 lantai sudah berpenghuni tepatnya di huni oleh anggota Lioners yang baru saja datang.

" Yu masuk " Ajak Adara

" Widih mewah " Kaila antusias.

" Nanti kamar kita semua disana tuh " Adara menunjuk kamar di lantai 2. " Sekarang lo semua ngapain terserah, gue mau mandi dulu " lanjutnya.

" Gue juga mandi dulu, di rumah cuma ngambil baju salin doang, hahah" ucap Damara.

" Nanti lah gue mah bentar lagi magerr ". Ucap Jocelyn

" untung udah mandi jadi gak perlu mandi lagi, hahah" Zara jahil.

Tepat jam menunjukan pukul 16:31 Sudah setengah jam mereka menonton tv. Tetapi 20 menit yang lalu ketuanya itu masih belum kembali turun .

" Jocelyn lama banget mandinya, ngapain dia di kamar mandi lama lama ?" Tanya Elma heran.

" Biasa mungkin lagi nyuci, haha" Ucap Damara

Sedangkan Zara dan Adara sedang mengobrol. " Ehhh lo tau gak ?". Tanya Zara.

Adara terkejut dengan seseorang yang berada di belakang Zara. " Zar, Zar" Ucap Adara terkejut.

" Apa sihh, ini dengerin dulu " Zara terkekeh.

" Tuh " Adara menolehkan wajah Zara dengan tangannya ke belakang.

Zara juga tampak terkejut dengan seseorang di belakangnya. " Jocelyn". Ucap Zara terkejut. Ya memang benar di belakangnya Zara ada Jocelyn. Bahkan bukan Zara dan Adara saja yang terkejut tetapi semua teman temannya.

" Ini lo Lyn " Ucap Damara memegang wajah Jocelyn.

" iya ini gue " Jocelyn nampak bingung.

" Subhanallah si ibu ". Kaila antusias.

" napa sih lo semua ?" Tanya Jocelyn terkekeh.

" Lo kaya bunda gue Lyn ". Zara antusias.

" Fix ini mah istri idaman ". Adara menggeleng kepalanya.

" lo semua pada kenapa dah ?" Jocelyn masih bingung.

" Lo pake daster anjirrrr,,, hahah". Kaila tak menyangka. Ketua geng motor pake daster.

" Emang kenapa? orang tiap hari gue tidur pake baju gini ko " ucap Jocelyn memberi tahu.

" Aduh aduhh " Zara menggeleng kepala. Nyatanya semua anggota Lioners memakai baju piyama tapi ketuanya ini memakai baju daster ibu rumah tangga. Sungguh sungguh terkejut.

Tok

Tok

Tok

Suara ketukan pintu terdengar di telinga Lioners. " Gue buka dulu " ucap Jocelyn.

Setelah dibukanya pintu Jocelyn mendapati geng Brainer yang mengunjunginya." Ehhh lo semua, sini masuk " Ajak Jocelyn.

Ketukan pintu itu di ketuk oleh Bintang, sekarang Bintang berada didepan Jocelyn. Pintu villa di buka hanya satu pintu jadi hanya Bintang yang bisa melihat Jocelyn. Yang lainnya berada di belakang Bintang.

" Bin masuk atuh keuseul yeuh " keluh Argi.

Bintang tidak menjawab dirinya diam seribu bahasa melihat apa yang di depannya ini.

Bin buru atuh ". Zaidan tak sabaran

" Napa tuh si Bintang diem aja ". Eklan heran.

" BINTANG GEUWAT ASUP KA JERO, KEUSEUL YEU AING " Faro mulai kesal.

BRAINER AND LIONERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang