Sebelas

51 6 4
                                        

Happy reading 🍑

Sesampainya di rumah sakit Advent Bandung tepatnya di ruang UGD ada seorang dokter yang sedang memeriksa Jocelyn dan mengatakan bahwa Jocelyn harus di pindahkan ke ruang operasi untuk di tangani lebih lanjut karena ada tulang kaki nya yang retak dan harus di perbaiki.

Setelah menghantarkan Jocelyn ke ruang operasi Anggota Lioners pun segera mengobati luka luka mereka di ruang pengobatan di rumah sakit sembari menunggu Jocelyn keluar dari ruang operasi.

" Ehhh Nyokap bokap Jocelyn udah di kasih tau belum soal ini ?". Tanya Elma sembari di perban oleh dokter.

" Udah tapi katanya lusa mereka baru bisa pulang, di sana juga oma nya lagi sakit ". Jelas Zara.

" Bintang udah ??". Tanya Damara.

" Belum ". Zara menggeleng.

" Gue kasih tau aja ". Ucap Adara sembari meraih ponsel nya yang sedang di nakas rumah sakit.

" Iyah terus bilangin kalau Jocelyn gak kenapa napa nanti malah si Bintang nya kenapa napa di jalan ". Ucap Zara panjang lebar.

Adara hanya mengangguk dan langsung saja keluar dari ruangan itu.

" Nanti Gue mau tidur dulu pusing banget pala  ". Ucap Zara yang menidurkan tubuhnya di stretcher.

" Tuh si Kaila udah bangun belum " Tanya Elma.

" Udah tadi, nanti kesini ". Ucap Damara memberitahu.

" Brainer bentar lagi dateng ". Ucap Adara sembari masuk ruangan yang kini mereka sedang beristirahat.

" Mar Pijitin pala gue dong pusing  ". Titah Zara yang kini memegangi kepalanya.

" Emang pala lo di apain ko bisa ". Tanya Damara sembari memijat kepala Zara.

" Di aduin sama banteng ". Ucap Zara santai.

" lo tau gak sudut mata gue memar kenapa ?". Tanya Damara jahil.

" Kenapa ?" Tanya Elma penasaran.

" Kamu nanyae ?, hahah !". Ucap Damara dengan tertawa jahat.

" Anjing lo  ". Ketus Elma.

" Makannya sekarang jangan nanya  ". Adara memperingati.

" Gara gara si Alif ". Elma menggeleng kepalanya.

Tiba tiba datang Kaila yang duduk di kursi roda dengan di dorong oleh suster.

" Ehhh lo Kai, lo gak papa sekarang?". Tanya Elma khawatir.

" Sus gak papa ada temen temen saya suster kerja lagi aja " Ucap Kaila kepada suster itu dengan tersenyum.

" Lo gak papa ?" Tanya Elma sekali lagi.

" Kamu nanyae ?". Tak di sangka sangka jawaban Kaila yang membuat Elma marah untuk yang kedua kalinya.

" Bangsat lo semua ". Ketus Elma yang mengundang tawa teman temannya.

" Gue ga papa ko El tenang aja ". Kaila mengelus punggung Elma.

" Tau gue males " Ketus Elma.

" Yudah gue minta maaf deh, maaf yeh ". Ucap Kaila yang di anggukan oleh Elma. " Brainer udah tau ?". Tanya Kaila kepada teman temannya.

" Kamu nanyae ?". Ucap Zara yang sedari tadi di pijat kepalanya oleh Damara.

" Anjing ". Satu kata yang di keluarkan oleh Kaila membuat teman temannya tertawa jahat.

" Serius ini mah ". Ketus Kaila.

" Udah tadi gue udah nelpon Zaidan". Jelas Adara.

" Ouh, Jocelyn ?". Kaila menanyakan Damara dengan kedua alis di angkat.

BRAINER AND LIONERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang