Dua puluh

18 4 0
                                        

Hari ini adalah hari minggu jadi semua inti Lioners memilih untuk menemani temannya yang sedang sakit di rumah sakit.

Tepatnya di kamar rawat Jocelyn dan Adara sudah ada 4 inti Lioners yang sudah berada di sana dengan 4 bungkus Nasi di hadapannya.

Sebelum berangkat ke rumah sakit mereka tidak sempat makan terlebih dahulu di rumah jadi mereka harus membeli makanan dari luar untuk memberi cacing mereka makan.

Tak lama pun sebuah ketukan pintu terdengar dari arah luar yang menampakkan dua orang laki laki berwajah tampan.

Ya itu Elvino anak 12 MIPA 1 dan Eldegar anak 12 MIPA 2. Nyatanya mereka adalah dua sahabat yang di pisahkan oleh kelas.

" Assalamualaikum!, izin masuk boleh ?". Tanya Elvino sopan.

" Walaikum salam ehh lo Vin, boleh ayo masuk ". Ajak Elma sembari mengajak dua sahabat ini untuk masuk ke dalam ruangan.

" Nihh ada siapa nihh ". Ucap Elma senang kepada teman temannya.

" Wihhh lo berdua ngapain kesini ?". Tanya Kaila senang.

" Mau jenguk , di kira gue mau dugem apa ". Ucap Elvino jahil.

" Dugem disini pasti rame ". Ucap Damara jahil.

" Ruameee buangettt daa yakinnn ". Timpal Zara.

Semuanya nampak tertawa ngakak hingga membangunkan Jocelyn dan Adara yang sedang tidur.

" Kenapa pada berisik ?". Ucap Jocelyn dengan suara khas bangun tidur.

" Ehhh lo bangun ?". Tanya Elvino kaget dan langsung menghampiri Jocelyn dan Adara yang kini sudah sadarkan diri beserta teman temannya yang lain juga ikut.

" kalau belum bangun gue juga gak bakalan nyaut lah, gimana  !". Ketus Jocelyn.

" Ya maaf gue kan gak sengaja, lagian anak buah lo yang ngajak gue becanda ". Elvino menuduh.

" Loh lo jadi nyalahin kita, bukannya lo yang duluan ". Ucap Elma dengan nada yang di tinggikan sedikit.

" Ehhh nuduh lo yah ". Kesal Elvino.

" Ehhh ko jberantem, udah maaffan maaffan, BTW nih buah buat lo sama Adara ". Ucap Eldegar dengan memberikan kantong kresek yang berisi buah buahan segar.

" Makasih  ". Adara berterima kasih.

" Iya makasih, ngerepotin ". Ucap Jocelyn.

" Ouh ya lo tau dari siapa kalau Jocelyn di rawat disini?". Tanya Zara penasaran.

" Tuh ". Tunjuk Elvino kepada Elma.

" El lo kasih tau Vino ". Ucap Kaila tersentak kaget.

" Hehe iya, masa Elvino temen kita gak di kasih tau ". Elma cengengesan.

" ini juga ada bubur buat lo berdua ". Eldegar menyerahkan sebungkus bubur itu kepada Jocelyn dan Adara.

" Gak ngerepotin?". Tanya Adara.

" Ya gak lah, justru kita kesini buat jenguk lo brarti siap untuk di repotin ". Jelas Eldegar.

" Makasih jadi dibawain segala ". Ucap Jocelyn tidak enak.

" El ini beneran pake ini ?". Tanya Adara tiba tiba.

" Pake apa ?". Tanya Eldegar bingung.

" Ini ". Adara menunjukan sebuah sumpit bukannya sendok malah sumpit yang di beri. Jika makan bubur dengan sumpit kapan habisnya??.

" Loh ko sumpit ". Ucap Elvino kaget.

" Si bapaknya niat dagang gak si?". Tanya Eldegar bingung.

" Terus gimana? Mana gak ada sendok ". Ucap Adara.

BRAINER AND LIONERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang