Chapter 12

820 112 0
                                    

keesokan harinya.

(y/n) berangkat bersama gempa lagi, sesampainya dikampus.

"makasi kak gempa aku duluan ya ke kelas" ucap (y/n) melambaikan tangannya kepada gempa.

gempa membalas dengan anggukan dan lambaian tangan, (y/n) terkejut dengan sebuah gelang yang gempa pakai karna gelang itu persis dengan yang ia miliki.

'tunggu jangan jangan' batin (y/n).

baru saja (y/n) ingin memanggil gempa tapi tidak jadi karna ada seseorang yang memanggil nama (y/n).

"(Y/NNNNN)!!!"

"hm? eh kalian kenapa lari lari begitu?" tanya (y/n).

"ga ada waktu! ayo cepat!" yaya menarik tangan (y/n).

"ehh?! hei kenapa?!"

☆☆☆

yaya dan ying membawa (y/n) ke atap sekolah.

"kalian kenapa sih?!" tanya (y/n).

"lihat itu" ying menunjuk ke arah lapangan sekolah dan (y/n) melihat bahwa ara sedang menggoda beberapa anak cowo disekolahnya.

"iw apa apaan sih" ucap ying.

"terus kita bakal pantengin dia mulu?" tanya (y/n).

"ini bisa jadi bahan bukti!" ucap yaya.

"hah bukti? kalian ini sedang membicarakan apa sih?" (y/n) semakin bingung dengan kondisi kali ini.

"pihak kampus meminta kita untuk menyelidiki seseorang yang mencurigakan karna kemaren sore dikabarkan beberapa uang di koprasi di curi!" jelas yaya.

"apa?!" kejut (y/n).

"kami sempat curiga ke ara soalnya liat aja kenapa tiba tiba dia bisa membawa barang mahal?" tanya ying.

"ayolah...mungkin pemberian ayahnya?" ucap (y/n).

duo y itu sempat berpikir.

"...masuk akal juga sih" ucap yaya.

"sudahlah kita tidak usah meladeninya" ucap (y/n).

mereka bertiga memutuskan kembali ke kelas.

ting.

(y/n) melihat isi ponselnya dan lagi lagi dapat chat dari entah siapa itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(y/n) melihat isi ponselnya dan lagi lagi dapat chat dari entah siapa itu.

ara melirik (y/n) yang memainkan ponselnya lalu ia mengangkat tangannya.

"pak! (y/n) memainkan ponselnya di waktu bapak" ucap ara.

(y/n) terkejut ia segera menyimpan ponselnya lagi ke dalam tasnya.

"apa maksudmu? di pelajaran saya memang boleh memainkan ponsel karena baru saja saya kirim tugas melalui grup" jelas dosen tersebut.

semuanya berusaha menahan ketawa.

'ish awas saja!' geram ara dalam batinnya.

'apa sih ni anak ga jelas banget' batin (y/n)

sepulang kampus.

Gempa Pov.

ugh kerjaan hari ini banyak banget ditambah sebentar lagi akan ada festival aku harus extra kerja saat ini.

"gem"

aku menoleh dan ternyata itu bang hali.

"bang hali? ada apa?" tanyaku.

"aku akan pulang terlambat ada hal yang harus aku urus" ucapnya.

aku hanya mengangguk lalu bang hali pergi menuju parkiran, walau dia abangku aku tidak ada hak untuk bertanya urusan apa yang akan dia lakukan tapi kalau memang sudah mencurigakan baru aku akan ikut campur.

ah sudahlah kenapa aku berbicara seperti itu?.....aku menatap ke arah gelang yang saat ini ku pakai.

"hei (n/n) bagaimana kabarmu saat ini? aku rindu saat saat bermain denganmu dan kau tau apa? aku bertemu seseorang yang mirip denganmu......aku harap kau bisa mendengarkanku saat ini" aku tersenyum tiba tiba gelang yang ku pakai sedikit bersinar.

aku sedikit terkejut gelang ini tidak pernah bersinar sebelumnya, aneh.

"kak gempa!"

"hm? eh (y/n)?"

"kak gempa belum pulang?" tanya (y/n).

aku menggelengkan kepalaku.

"baru beres melakukan pekerjaanku" jawabku.

dan (y/n) hanya ber 'oh' ria.

"mau pulang bersama?" ajakku.

"eh...."

"ah kalau ga mau juga gapapa"

"t-tidak maksudku ayo aku tidak masalah" ucapnya.

"baiklah ayo"

kami berdua pergi menuju parkiran motor, aku memberikan helm cadanganku kepada (y/n) ia tampaknya masi kesulitan memakai helm.

pft lucu.

"sini ku bantu" ucapku.

aku memakaikan helmnya wajahnya bersemu merah membuatku ingin mencubit pipinya, tidak gempa jangan lakukan itu.

"ayo naik"

"hup"

mesin motor sudah kunyalakan dan aku mulai menjalankan motor.

Gempa Pov end.

BERSAMBUNG

Jangan lupa vote sama coment ya guys! author akan senang jika kalian melakukan itu!
terima kasih have a nice day!❤

𝐹𝑖𝑛𝑎𝑙𝑙𝑦 𝑊𝑒 𝑀𝑒𝑒𝑡 𝐴𝑔𝑎𝑖𝑛 [𝐺𝑒𝑚𝑝𝑎 𝑥 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑒𝑟]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang