Chapter 16

832 108 5
                                    

sesampainya di kampus mereka pun berpisah karna gempa ada urusan di BEM.

"selamat pagi thorn" sapa y/n.

"Y/N!! PAGIII!!" balas thorn dengan semangat.

"cih lebay"

y/n hanya melirik ara dengan sekilas.

"y/n tau tidak?! bang taufan sama bang blaze kemaren rebutan pudding buatan y/n!" ucap thorn.

sedangkan y/n sweatdrop mendengarnya.

'apa?! y/n berteman dengan 7 bersaudara?!' batin ara.

"katakan kepada mereka jangan rebutan lagi aku bisa membuatkannya lagi untuk mereka" ucap y/n dan di angguki oleh thorn.

tak lama kemudian dosen mereka pun datang.

skip author lagi buntu ide.

BRAK

ara menggebrak meja y/n dan thorn tampaknya ia kesal.

"hei cowo l*nte! jauh jauh dari cowo gua!" ucap ara.

"cowo lu? maksudnya?" tanya y/n yang tidak faham.

"SIAPA LAGI KLO BUKAN LIAM SAMA PARA 7 BOBOIBOY ITU!" teriak ara yang membuat sekelas melirik ke arahnya.

set

y/n berdiri dan mencodongkan tubuhnya.

"dengar ya seharusnya kau bercermin dulu sebelum mengatai seseorang oh dan tentang hubunganku dengan liam it's over now kau bisa mengambil 'bekas' milikku silahkan saja dan terakhir maaf sayang~ kau tidak bisa mengaturku untuk menjauhi kembar 7 boboiboy itu karna aku sudah dekat sejak kecil" ucap y/n dengan nada menekan disetiap kata katanya.

atmosfer di kelas seketika menjadi dingin dan terasa tegang, sedangkan thorn? ia sudah terbiasa dengan sikap y/n sejak kecil.

"ayo thorn yang lain sudah menunggu" ajak y/n.

"eh iya ayo!"

mereka berdua pun meninggalkan ara yang masih kesal dan terdiam disana.

"grrrrr.....awas saja kau y/n! jangan harap hidupmu akan tenang!" gumam ara.

sesampainya di kantin.

"ah itu mereka!" ucap gadis berjilbab pink tak lain yaitu yaya.

y/n langsung duduk di samping gempa dengan tatapan malasnya ia langsung mengambil ponselnya, semuanya yang melihat kebingungan.

"pst thorn apa yang terjadi?" bisik blaze.

"tadi..."

thorn pun menjelaskan semuanya pun terkejut.

"apa?! dia berani beraninya melakukan itu!" geram ying.

"ha'ah! dak tak betul nih!" setuju yaya.

"sudahlah biarkan saja dulu" ucap y/n.

"kalau dia melakukan sesuatu yang besar macam mana?" tanya taufan.

y/n hanya mengangkat bahunya seakan tidak tau harus berbuat apa lagi, gempa mengelus rambut y/n dengan lembut.

"kita harus berhati hati kemungkinan dia akan merencanakan sesuatu lagi" ujar gempa dan disetujui oleh semuanya.

sementara itu.

"ugh kenapa kau lama sekali?!"

"tidak bisakah kau sabar sedikit? aku mengalami kemacetan dijalan langsung saja keintinya kenapa kau memanggilku ke sini?"

"liam cepat pikirkan sesuatu untuk menyingkirkan y/n!"

"ara kau gila?!" tanya liam.

"ya aku gila karna mu!" ucap ara.

'y/n harus musnah!' batin ara.

'walau aku benci y/n tapi aku tidak senekat itu ingin menusnahkannya' batin liam.

keduanya saling adu tatapan.

"dengar ara aku tidak ingin melakukan hal ini lebih lanjut ide mu ini sudah....diluar batas normal!" ucap liam.

"apa?! jadi kau tidak ingin merebut hartanya lagi?!" tanya ara.

"itu dulu! sekarang aku sudah sadar apa yang kita lakukan ini salah! dan aku akan meminta maaf kepada y/n dan kami akan bersatu kembali!" jawab liam.

"HAHAHAHHA KAU BODOH YA LIAM?! DIA DIAM DIAM MENDEKATI LELAKI YANG ADA DI KAMPUS!" teriak ara.

liam segera membekap mulut ara dan menatapnya tajam.

"i don't care" bisik liam lalu dia pergi dari sana meninggalkan ara yang terdiam.

ara mengepalkan tangannya wajah marahnya terpampang jelas.

"awas saja kau liam dan y/n!"

BERSAMBUNG

Jangan lupa vote sama coment ya guys! author akan senang jika kalian melakukan itu!
terima kasih have a nice day!❤️

𝐹𝑖𝑛𝑎𝑙𝑙𝑦 𝑊𝑒 𝑀𝑒𝑒𝑡 𝐴𝑔𝑎𝑖𝑛 [𝐺𝑒𝑚𝑝𝑎 𝑥 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑒𝑟]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang