Chapter 26

675 92 1
                                    

"Baiklah besok sudah mulai festival saya harap dengan tidak adanya kelas kalian masih bisa mengetahui materi yang saya sampaikan"

"Baik pak!"

"Wah ga kerasa besok udah mau festival" ucap y/n.

"Y/n udh memutuskan mau ikut apa?" Tanya thorn.

"Hmm....iya!" Jawab y/n.

Tok tok

Y/n dan thorn menoleh dan melihat bahwa duo y, blaze dan taufan berada di pintu kelas mereka.

"Ke kantin?" Tanya y/n dan di angguki oleh mereka.

"Aku sudah tidak sabar untuk festival besok! Terlebih lagi acara dansa yang mereka adakan" ucap yaya dengan semangat.

"Kau benar yaya! Aku sudah memilih gaun yang sempurna untuk dansa nanti" ucap ying.

"Kalian sudah memilih gaun?" Tanya y/n.

Duo y menatap y/n dengan tatapan bingung.

"Tentu‐"

"KALIAN GA MENGAJAKKU?!" Tanya y/n.

Sedangkan duo y hanya cengengesan.

'Sebenarnya kami sudah membelikan sesuatu untuknya' batin seseorang.

"Tenang saja y/n! Kami berdua sudah menemukan gaun yang pas untukmu" ucap ying.

"Benarkah?" Tanya y/n untuk memastikan dan ying mengganggukkan kepalanya.

"Huh baiklah terimakasih" ucap y/n dan duo y pun tersenyum.

Sesampainya di kantin mereka sudah melihat yang lain ada disana.

Y/n duduk di samping gempa, ia memesan (F/F) dan juga (F/D), mereka berbincang soal festival nanti.

“Oh ya kalian tau tidak? Beberapa waktu ini ada orang yang selalu dating ke kampus kita katanya mau meminta maaf kepada seseorang” ucap taufan.

“Benarkah?” Tanya vio.

“Betul!” jawab taufan.

“Apa kau mengenali wajahnya fan?” Tanya y/n.

“Tentu tidak hehe” taufan hanya cengengesan menanggapi jawaban y/n.

Tiba tiba para mahasiswa/I mulai rebut.

“Ada apa itu?” Tanya Yaya.

“Ck dasar siapa sih yang buat keributan?!” Tanya Gibran dengan kesal.

“Ayo kita cek” ajak y/n.

Sesampainya ditempat mereka melihat seorang pemuda sedang berlutut di beberapa siswa seperti sedang memohon.

“TOLONG! DIMANA Y/N?! AKU INGIN MEMINTA MAAF KEPADANYA!!”

Mata y/n membulat melihatnya, sudah berapa lama ia tidak bertemu dengan mantannya? Ya siapa lagi kalua bukan liam entah kerasukan apa dia terus terusan memohon kepada sebagian mahasiswa/I yang ada disana.

Mata liam tertuju kedepan dan melihat wanita yang ia cari sudah berada disana memperhatikannya dengan wajah kebingungan, tubuhya kembali bergerak dan segera mendekati y/n, ia berniat memeluk y/n tetapi berhasil dihadang oleh gempa dan yang lainnya.

Gempa menatap ke arah liam dengan tatapan tajam, tapi liam masih bersikeras ingin mendekati y/n.

“Y/N!! TOLONG MAAFKAN AKU KEMBALILAH KEPADAKU! AKU MENYESAL TELAH MENINGGALKANMU!!” teriak liam.

Y/n menatap liam dengan wajah seakan berkata ‘kau berhak mendapatkannya’

“Liam” panggil y/n dan pemuda itu menatapnya.

“Aku memaafkanmu tapi aku tidak bisa kembali denganmu…aku sudah memiliki kebahagiaanku sendiri sekarang tolong biarkan aku seperti ini dan jangan ganggu kebahagianku” jelas y/n.

Mata liam perlahan kosong seakan harapannya hilang.

Grep

Kedua lengan liam di pegang oleh security kampus, kedua security itu membawa liam keluar dari kampus.

Gempa menatap kearah y/n ia khawatir dengannya lalu y/n melihat ke arah gempa dan tersenyum.

“Aku baik baik saja” gempa tersenyum mendengarnya lalu mengelus kepala y/n dengan lembut.

Jangan lupa vote sama coment ya guys! author akan senang jika kalian melakukan itu!
terima kasih have a nice day!❤️

𝐹𝑖𝑛𝑎𝑙𝑙𝑦 𝑊𝑒 𝑀𝑒𝑒𝑡 𝐴𝑔𝑎𝑖𝑛 [𝐺𝑒𝑚𝑝𝑎 𝑥 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑒𝑟]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang