🍑SUNGTARO🌹

177 15 2
                                    




HAPPY READING ALL
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Cahaya mentari memasuki celah gorden kamar seorang pria manis yang sedang tertidur pulas.

Ia mengernyitkan matanya kala terganggu akan sinar matahari yang begitu cerah menghantam kelopak mata indahnya.
Ia melenguh dan bergerak bangun kala mendengar panggilan seseorang akan namanya.

Tok tok tok 

" Taro sayang kau sudah bangun?" Ucap seseorang dibalik sana.

Menghela nafas sejenak, Shotaro terbangun dari tidurnya. Ia memandang pria disebelahnya.

Setelah pertemuan Shotaro dan keluarga Lee juga Na,mereka memutuskan agar Shotaro tinggal di istana Lee.
Namun kala perih yang begitu menyakitkan ia rasakan pada selangkangannya, ia meringis memegangi pinggangnya. Wajahnya kembali memerah kala mengingat malam panas yang ia habiskan bersama pasangannya.

Ia hendak beranjak saat sebuah tangan kekar menggenggam tangannya dan memberikan seulas senyum lembut.

"Kau pasti merasa sakit bukan? Biar aku saja." Ucap sang Alpha itu kemudian bangun dari tidurnya.

Cklek

Sesaat setelah pintu terbuka, Taeyong sudah berdiri dengan tangan terlipat didepan dada ratanya dan menatap galak kearah putra tiangnya, Jung Sungchan.

"Mana Taro? Jangan mentang mentang dia mate mu kau bisa memonopoli Taro seenaknya!! Kau sudah bersamanya sejak kemarin kau tidak kasihan padanya?!" Omel Taeyong panjang lebar yang hanya dibalas cengiran bodoh oleh Sungchan.

"Astaga Bubu, ini masih pagi kenapa sangat berisik sih? Lagipula kenapa aku tidak bisa bersama mateku? Seperti Bubu tidak pernah muda saja." Bibir Sungchan mengerucut membuat Taeyong memekik gemas ingin memukul bibir jelek anaknya.

"Kau pikir Bubu tidak akan tau apa yang kalian lakukan sejak kemarin? Suara kalian sangat berisik sampai ke kamar sebelah!!

Dengar Sungchan, tahan hormon kurang ajar mu dahulu sebelum Bubu melemparkan mu kedalam kandang buaya Bubu! Sungchan, Taro belum berbicara dengan Yuta dan saudaranya, dia bahkan belum makan apa apa sejak kau membawanya ke kamarmu dan menggempurnya semalaman."

Tanpa menunggu persetujuan Sungchan Taeyong menerobos masuk dan mendapati Shotaro yang sedang duduk dipinggir kasur sambil memperhatikan pertengkaran ibu dan anak itu dipagi hari.

Hatinya menghangat melihat wajah panik Taeyong. Bukan karena apa, tapi ia merasa sangat diperhatikan. Bahkan wajahnya memerah saat Taeyong blak blak an berkata masalah 'menggempur' itu.

Taeyong kembali menoleh kearah Shotaro yang kini menunduk menahan malu, antara karena malu melihat Taeyong entah pun  melihat Sungchan, lantaran mereka yang sudah menghabiskan 1 malam dan seharian penuh untuk sekedar bercinta dan bermesraan.

"Kau tidak kasihan melihat wajahnya? Lihat dia sekarang sudah sangat pucat! Astaga Taro ku yang malang." Ucap Taeyong mendramatis keadaan.

"Bubu, Taro sudah makan kemarin malam, dia juga tidak menolak saat Sungchan mengatakan untuk tetap disini dan tidur bersamaku." Lagi lagi Sungchan merengut membuat Taeyong kembali gemas ingin memukul putra nya yang satu ini.

"Hahhh sudah, sekarang pergi keluar, sarapan dan berangkat kekantor. Kau tidak bekerja?"
Tanya Taeyong yang kini sudah duduk di ranjang.

" Aaaa~ Bubu aku tidak mau bekerja hari ini, rasanya tulang ku remuk semua karena lelah bekerja semalaman. Taro meminta lebih dan aku kan tidak mau mengecewakan omega ku~
Boleh kan? Aku lelah Bubu~" mendengar curahan hati Sungchan yang tidak benar tentu saja, Shotaro gelagapan.

BECAUSE IM TAEYONG // 🔞 (JAEYONG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang