Bagaimana jika wang leung melihat ternyata xiao zhan tengah memegang payudara palsu?"Ti-tidak tuan, aku hanya.. anu aku.. kram.." zhan meninggalkan benda itu di belakang punggungnya.
Wang leung mengerti, "oh, tidak masalah. Kau bisa kembali" wang leung kembali duduk dan menarik cangkir teh-nya.
Xiao zhan merasa lega, dengan pelan dia menarik benda itu dan memasukkan ke belakang punggungnya.
Wang leung sibuk dengan tehnya, jadi tak melihat apa yang di lakukan xiao zhan.
"Saya permisi tuan besar.." zhan menunduk hormat dan segera pergi
Sekilas wang leung mengangguk dan melihat kepergian Sean, tapi ada yang aneh dengan penampilan Sean. Tapi, apa itu? Batin tuan leung.
Wang leung akhirnya menghendikkan bahu-nya karena tak tahu apa yang aneh dari kekasih yibo. "sudahlah.." gumamnya acuh.
Baru saja menutup pintu, xiao zhan telah di kejutkan oleh seorang pria tampan yang baru saja datang dan hendak masuk.
"Oh, astaga" kaget zhan, karena mereka hampir bertubrukan.
"Maaf, apa aku melukai nona?"
Xiao zhan berkedip-kedip, "ah, ti-tidak. Maaf aku harus pergi" zhan tau laki-laki itu, bukankan dia adalah asisten tuan leung semalam?
Zhan tak ingin kembali di tanya, akhirnya dia pergi saja.
Sementara sehun mematung di tempatnya, "astaga mata ku" sehun memijat keningnya.
Apa karena dia terlalu lama tak bertemu wanita cantik? Kenapa pandangannya menjadi blur dan tak fokus saat melihat kekasih tuan mudanya.
"Aku mungkin kurang minum air putih" gumam sehun di depan pintu. Bukan karena terpana pada sean yang memang cantik luar biasa, sehun hanya kurang fokus pada apa yang ada di dada sean.
Entah hanya perasaannya atau memang ukuran mereka berbeda?
Creaaak
"Oh.." sehun berjinggat kaget saat pintu di buka dari dalam. Dia segera membungkuk, "tuan besar" hormatnya.
Tuan leung mengangguk, "nanti malam Tuan Ming dari perusahaan Masako mengundang kita ke acara perjamuannya, sampaikan itu pada wang yibo."
Sehun mengerti, "baik tuan besar"
"Oh iya, kenapa kau berdiri di sini?" Wang leung kembali mengingat saat sehun hendak masuk ke ruang kerjanya.
Sehun menggeleng, "tidak tuan, saya hanya ingin menyampaikan informasi yang saya dapatkan"
Wang leung mengangguk, "apa yang kau dapatkan?"
Sehun tampak ragu, "emm, sedikit yang saya tau, nona sean dia ternyata seorang yatim tuan" sehun menunduk.
Wang leung mengangguk, "aku mengerti, atur saja pertemuan nanti" kemudian wang leung pergi.
Sehun mengangguk mengerti, dia kemudian merogoh sesuatu di saku jas-nya.
"Dasar ceroboh.." gumamnya.
...
"Kenapa aku harus ikut?"
Wang yibo melipat dasinya, "tentu saja, kau adalah pasangan ku"
Xiao zhan memutar mata, dia baru saja melepas wig yang di pakai seharian, belum 30 menit, dan dia harus memakainya lagi?
Wang yibo menoleh, "ayo cepat bersiap, luhan akan segera datang merapikan penampilan mu, setidaknya mandilah dulu"
Xiao zhan masih bertahan di posisi duduknya yang bersila di atas lantai karena merasa lelah. Ya dia baru saja mensabotase alat olah raga yibo, berhubung tuannya sedang berbaik hati membaginya dengannya.
"Tuan muda wang, keringatku bahkan belum kering" ujar zhan.
Wang yibo memutar jam tangannya, "30 menit lagi, kau harus segera siap. Tanpa alasan" kemudian wang yibo berjalan keluar.
Xiao zhan menghela nafas lelahnya, "huh,, astaga,, sial sekali nasib ku.." teriaknya frustasi.
25 menit kemudian xiao zhan berjalan keluar dari ruangan wang yibo, setelah bergulat dengan style pakaian wanita yang luhan ciptakan, berakhirlah saat ini tubuh xiao zhan di balut dress hitam sepanjang mata kaki yang terlihat elegan dan mewah.
Kaki jenjang xiao zhan melangkah menuruni tangga, tak sia-sia luhan mengajari xiao zhan berjalan dengan heelsnya, akhirnya kaki yang awalnya kaku itu menjadi profesional juga.
Wang yibo dan tuan leung menunggu di ruang tengah, saat mendengar suara langkah kaki mendekat ke arah mereka, mereka segera menoleh. Dan betapa terkejutnya wang yibo dengan dandanan xiao zhan saat ini, rambut ikal sepinggang dengan balutan dress hitam yang terlihat sangat elegan. Dandanan xiao zhan juga natural dan tak berlebihan. Mata wang yibo masih mengunci karena kagum dengan kecantikan yang xiao zhan miliki. Kakinya bahkan terasa menempel di lantai, tak kuasa melangkah satu jengkal pun.
"Eekheem.." suara batuk palsu tuan wang menyadarkan lamunan Wang yibo.
Xiao zhan yang awalnya juga saling menatap dengan wang yibo tersadar, mereka sama-sama salah tingkah.
"Ah, ka- kau sudah selesai. Ah, maksud ku. Kau-"
"Ck, ayo kita pergi" tuan leung tidak ada waktu dengan tatapan saling memuja antara puteranya dan kekasihnya. Dia berjalan keluar lebih dulu, "dasar anak muda jaman sekarang" gerutunya seorang diri.
Wang yibo juga sedikit gugup, tapi dia mencoba bertingkah senatural mungkin, kakinya berjalan mendekat ke arah xiao zhan dan dengan gentle mengulurkan tangannya ke arah xiao zhan di hadapannya.
"Kau terlihat sangat cantik" wang yibo tersenyum.
Sebenarnya xiao zhan geli saat seseorang memujinya cantik, tapi demi akting profesionalnya maka xiao zhan merasa tak masalah dengan pujian itu saat ini.
Dengan yakin dan juga senyuman yang tersemat di wajahnya, xiao zhan meraih tangan yibo dengan jemari lentiknya.
"Terima kasih, kau juga terlihat menawan" puji xiao zhan balik.
Wang yibo hanya tersenyum lembut, sebelum keduanya melangkah keluar bergandengan tangan.
Hueeek,, sekali lagi mereka mrlupakan keberadaan luhan yang hampir memuntahkan isi perutnya karena akting wang yibo dan xiao zhan, dia masih ragu dengan orientasi seksual wang yibo. Dengan sean yang sangat cantik dia sangat lembut dan sangat memuja, tapi apakah tuannya itu juga melupakan bahwa xiao zhan adalah seorang laki-laki?
"Cih, pasangan aneh" ujar luhan.
"Kau tak kalah cantik darinya"
Deg
Luhan menoleh, "sehun ge" gumamnya.
Sehun tersenyum, "benar kau juga akan terlihat cantik jika kau mengenakan pakaian sepertinya" ujar sehun.
Luhan tak mengerti, apa maksud sehun. "Ta- tapi aku laki-laki, aku bukan-"
"Aku tau, mata ku selalu bisa melihat mana yang cantik dan tidak, dan bagi ku kau tak kalah cantik" puji sehun
Wajah luhan bersemu, ya tak buruk juga di di puji cantik oleh sehun.
"Oh iya, jika Nanti kau bertemu dengan Nona sean, Tolong kembalikan ini"
Kedua mata luhan membulat, "Ommo.. "
.
.
.18-02-24
![](https://img.wattpad.com/cover/323688531-288-k117092.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Little pumpkins
Hayran KurguSiapa yang percaya cinta dan benci? Wang Yibo seorang pewaris keluarga wang, tanpa sengaja bertemu dengan seorang petani labu yang merusak lapangan Golf-nya hingga membuat dirinya sangat membenci Xiao zhan. Kejadian itu membuat seorang xiao zhan pet...