Mengabaikan rasa takut di wajah xiao zhan, wang yibo mulai membuka dua paha xiao zhan agar dia bisa masuk.Xiao zhan dengan berat membuka kedua pahanya pelan. Meskipun tubuhnya bergetar tapi dia yakin wang yibo tak akan membiarkannya mundur begitu saja.
Benar saja, wang yibo mengusap seluruh bagian penisnya dengan cairan pre-cum miliknya sendiri dan mulai mengusapkan kepala penisnya di antara pantat zhan.
"Eeemmph.." tubuh xiao zhan bagai tersengat listrik saat benda besar dan panas itu coba menekan lubang analnya.
Wang yibo dengan pelan mendorong masuk.
"Aaakh.. sa-sakit tidak.." tubuh xiao zhan bergetar bersamaan dengan setetes air bening dari sudut matanya.
Wang yibo mendongak, "zh-zhan,, ini baru kepalanya.." terangnya.
Xiao zhan hampir tak bisa menahannya, tubuhnya bagai di belah jadi dua, sakit perih dan panas. Ukuran batang yibo juga zhan rasa terlalu besar hingga seluruh tubuhnya tak mampu menahan betapa sakitnya saat lubangnya di perawani.
Wang yibo menunduk dan mengecup seluruh wajah xiao zhan lembut.
"Ssst... Tenang, tenang, rasa sakitnya akan hilang sebentar lagi.." wang yibo mencoba menenangkan meski dia juga tak yakin karena memang tak pernah melakukannya sebelumnya
Xiao zhan meskipun merasa sakit tapi sekali lagi mencoba tenang, perlahan dia mengangguk pelan meski sudut matanya masih berair.
Wang yibo mencumbu bibir xiao zhan sekali lagi, segera setelah xiao zhan merasa cukup tenang , wang yibo kembali mendorong penisnya dengan sekali sentak.
Jleeeeb
"Eeeeghhh.." zhan terbelalak bersamaan dengan kedua tangannya yang mencakar punggung yibo.
Wang yibo sengaja melakukannya, mendunda-nunda hanya akan membuat tubuh xiao zhan semakin sakit, karena itu dia melakukannya dengan sekali hentak.
Plop
"Aaaakhhh... Saakiiiit... Hikss.. hikss" Jerit xiao zhan saat ciuman yibo terlepas.
Wang yibo mengusap pelan punggung xiao zhan dengan sebelah tangannya, "maaf.. tapi semakin di tunda akan semakin membuat tubuh mu tersiksa sayang.."
Xiao zhan mulai tenang meski rasanya tubuhnya terasa di hancurkan dari bawah.
Wang yibo belum bisa bergerak, sebenarnya dia juga tak baik-baik saja di bawah sana. Batangnya di remas begitu kuat hingga rasanya hampir patah, tapi semakin lama otot-otot dinding anus xiao zhan semakin rileks, hingga bukan rasa sakit lagi yang wang yibo rasakan tapi rasa nikmat seolah batangnya tengah di remas dan di tarik-tarik dari dalam.
Wang yibo tak bisa menahannya lagi, dia dengan pelan menggerakkan pinggangnya bergerak teratur. Awalnya xiao zhan masih mencengkram kuat punggungnya, tapi lama-lama tubuh xiao zhan terasa lebih rileks setelah wang yibo kembali mengecupi seluruh sisi wajahnya dan meminta xiao zhan untuk lebih rileks dan tidak tegang.
"Aaakh.."
Wang yibo tak bisa menahan rasa senangnya saat lenguhan itu keluar dari bibir xiao zhan, sepertinya xiao zhan mulai menerima penisnya di dalam sana. Wang yibo menambah tempo dorongnya perlahan, hingga xiao zhan tersentak pelan dengan teratur
Xiao zhan merasa aneh saat ini, awalnya dia merasa bagian tubuhnya di hancurkan saat batang keras itu mencoba masuk, rasanya di bagian bawahnya terasa sakit, perih dan panas. Serta terasa benda keras itu sangat aneh dan terasa mengganjal dan membuat tak nyaman.
Tapi saat wang yibo mendorong batang itu perlahan, xiao zhan mulai merasakan sensasi lain. Bagian perutnya bagai di kelitik, bagian bawahnya juga terasa nyaman bagai rasa gatal yang di garuk pelan. Dan ada satu titik yang entah apa itu, saat bagian itu di tekan maka tubuh xiao zhan akan bergetar nikmat.
Xiao zhan mengeratkan tangannya di pundak yibo, dia juga tak bisa menghentikan lenguhan di bibirnya, semuanya terjadi senatural mungkin, tubuhnya bereaksi dengan sentuhan wang yibo hingga dia menggelinjang dan mengerang.
"Aaakh.. hah.. aakh."
"Aaakghh.. zhan.. aaakh.. ini sempit.." benar lubang itu masih terasa sesak di penis yibo, tapi terasa nikmat saat penisnya di remat di dalamnya, penis yibo benar-benar di siksa,, di siksa kenikmatan.
"Aaakg.. yi- aakh,, di sanah.."
Plak.. plak..
Ini seks pertama mereka tentu saja wang yibo tak akan mencari kenikmatannya sendiri. Buktinya dia selalu mencari titik manis xiao zhan dan menekannya berulang kali hingga xiao zhan merasa kenikmatan.
"Di sini? Apa di sini terasa nikmat sayang?"
"Aakh.. euggh.. aakh, yibo.."
"Kau suka bagian ini sayang?"
"Akh,, aku,, akh.. yibo.. di sana ... Aaakh"
Plak.
Plak.
Plak.Wang yibo tak henti-hentinya menekan titik itu berulang kali hingga tubuh xiao zhan bergetar, bagian bawahnya mengerat. Dia tau xiao zhan akan Cum.
Wang yibo mengangkat salah satu kaki xiao zhan dan meletakkannya di bahunya. Posisi ini semakin membuat penisnya tertelan kedalam.
"Aakh, ti- tidak.. itu terlalu dalam.. akh" xiao zhan merasa batang yibo hampir menembus perut dan itu membuat seluruh sisi tubuhnya terasa geli dan aneh.
Wang yibo tak menghiraukan, dia kembali menekan dengan kuat berualng-ulang, dengan tempo yang cepat dan keras.
"Hah... Euugh.. aah, yi-yibo, hentikan aku.. aaakg.." kali ini xiao zhan juga merasa perih karena dorongan yibo yang sangat menuntut dan cepat, tapi kenikmatannya juga bertambah seiring bertambahnya tempo genjotan yibo.
Plak..
Plak.."Aaakh,, zhan,,, ini sangat aaakh,, hangat dan sempit dalam tubuh mu sayang.." wang yibo tak menyangka jika seks akan sememabukkan ini.
"Aakh.. akh..yi- yibo, aku sudah.."
"Aakhhh..aaakh.. tunggu sayang.."
Clop
ClopWang yibo mendorong dalam-dalam, sebelum dia menekan miliknya dalam.
Dan.
"Aaakh yibo.."
Crooot.
"Zhan.. eeeuuugh..."
Kedua tubuh mereka bergetar hebat, cairan xiao zhan membasahi perut yibo, juga sprei di bawahnya.
Sedang cairan semen yibo tertelan jauh di dalam tubuh xiao zhan.
Deru nafas keduanya masih memburu , xiao zhan merasa lelah setelah di keluar dua kali.
Grep
"Uugh.." xiao zhan meringis saat tubuhnya di balik hingga telungkup.
"Yi- yibo, kau.. apa yang- Aaakh"
"Ssst... aaaakhh... Sayang... Jangan menyempit.." wang yibo memasukkan penisnya sekali lagi setelah membalik tubuh xiao zhan.
Xiao zhan menggeleng, "tidak.. tidak,, lepaskan, aku sudah lelah yibo.. aaakh.. aaaakh.." tubuh xiao zhan kembali tersentak-sentak karena genjotan yibo sekali lagi.
Wang yibo tak menghiraukan pekikan xiao zhan, dia justru dengan gemas menampar benda kembar kenyal di hadapannya dengan gemas
Plak
"Aaakh.. yibo, aaakh.. hen-ti-kaan,"
Wang yibo mendongak saat kenikmatan kembali dia rasakan.
"Ssst.. aakh.. zhan.. akh.. aku masih ingin sayang.."
Xiao zhan tak mengira jika wang yibo akan melakukannya berulang kali, dia menggeleng lemah, saat bagian bawahnya terus di sodok penis yibo.
"Aaakh.. kau... Aaakh,, hentikan .. dasar monsteeeer.....!!!!"
.
.
.
.24-07-24
.
.
.Aku lupa kalo punya cerita ini..
Semoga gak bosen kalian.. ❤❤❤❤

KAMU SEDANG MEMBACA
Little pumpkins
FanfictionSiapa yang percaya cinta dan benci? Wang Yibo seorang pewaris keluarga wang, tanpa sengaja bertemu dengan seorang petani labu yang merusak lapangan Golf-nya hingga membuat dirinya sangat membenci Xiao zhan. Kejadian itu membuat seorang xiao zhan pet...