DETAK [TAMAT✓]

Malam Kelabu

: : D E T A K : :
.
.
.

HAPPY READING, LUVV

SETELAH melakukan banyak tes oleh pihak rumah sakit, Janar dinyatakan sangat cocok untuk menjadi pendonor Naka, namun tak ayal pihak rumah sakit pun turut sedih saat mengetahui Janar yang akan mendonorkan nya.

Malam ini Janar sudah menginap di salah satu ruang inap rumah sakit ini, mengingat esok adalah hari operasi pendonoran jantung untuk Naka, ya bisa dibilang, esok juga ia akan pergi menemui rumah Tuhan.

Jeffrey pun yang katanya sudah mengizinkan dan sudah mengikhlaskan, masih terus membujuk Janar untuk mundur menjadi pendonor Naka, namun Janar dengan segala keputusan yang tak bisa terbantahkan langsung menolak mentah-mentah.

Malam ini dibawah gelapnya langit malam yang sepertinya akan menurunkan hujan, Janar duduk termenung di sofa yang langsung terhubung dengan jendela cukup besar hingga menampilkan penampakan kota yang masih ramai di waktu malam ini.

Janar mengembuskan nafas teratur nya dengan segala pikiran yang berkecamuk. Jika nanti ia pergi, siapa yang akan mengingatkan Naka untuk terus membawa buku kecil milik nya? Siapa yang akan menemani Naka untuk terapi atas penyakit Short Term Memory Loss nya? Ah sepertinya menulis surat tidak buruk untuk mengingatkan orang-orang selanjutnya yang akan bersama Naka.

Pemuda yang usianya belum delapan belas tahun itu pun lantas beralih ke meja yang tak jauh dari posisi nya sekarang, menarik kursi menuju meja itu. Tangan nya mengambil beberapa lembar kertas putih dan mulai merangkai kata demi kata agar menjadi kalimat yang padu dan mudah dipahami.

Janar akui tulisan tangan nya memang tak sebagus Naka, namun terselip harapan mereka mampu memahami isi dari surat yang menjadi harapan nya.

Tulislah apa yang kamu harapkan Janar.

: : to Be Continue : :

-panggil Nda, jangan author. wandaafauziahh

Jangan lupa pantengin WATTPAD.NDAA di Instagram untuk info-info lainnya.

OIYA JANGAN LUPA PANTENGIN UNTUK AZKA YAA, DIKIT LAGI TERBIT DI PAM PUBLISHING