E P I L O G

149 8 0
                                    

: : D E T A K : :
.
.
.

HAPPY READING, LUVV

WAKTU berlalu dengan cepat. Detik demi detik merangkai menjadi menit yang mampu dilahap dengan cepat hingga tak terasa tahun berganti tahun.

Sepuluh tahun genap Janar meninggalkan dunia nya. Sepuluh tahun itu juga waktu yang belum cukup mampu menghapus luka Naka akibat ditinggalkan Janarnya. Naka masih sama, masih Naka yang rasanya selalu membutuhkan Janar. Namun, Janar benar. Dengan atau tanpa dirinya, Naka harus terus melangkah.

Sungguh, tak mudah bagi Naka untuk berdamai dengan dunia nya yang sudah hancur. Kepingan demi kepingan ia kumpulkan untuk kembali menjemput bahagia. Bahagia yang sepertinya terasa masih rumpang tanpa ada Janar disini.

Mengingat semuanya mampu membuat Naka tersenyum tipis. Tak ada lagi air mata yang tersisa walaupun tak bohong hatinya masih terluka. Naka akan datang ke rumah Janar dengan senyuman nya.

"Halo Janar, aku datang." Pria berusia 27 tahun itu mengusap batu nisan dihadapannya.

"Berat, Janar, tapi demi kamu aku kuat. Kamu benar, kehidupan ku harus terus berjalan dengan baik." Hampir saja air mata nya meluruh kalau saja tidak ada usapan lembut yang menyapa punggung tegap itu.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, selalu ada Anara disini. Ya, Anara Gayatri. Perempuan yang Naka janjikan untuk terus dibahagiakan. Tak lupa juga ada si kecil Aji–buah hati Naka dan Anara–yang turut hadir mengunjungi rumah milik paman nya.

"Halo Om Janar! Om nya Aji yang katanya Ayah ganteng banget. Aji seneng tau, Om. Kemarin Ayah sama Bunda kasih Aji hadiah karena Aji udah bisa ngomong 'R'. Tuh bisa kan Om?" cerita aji pada gundukan tanah dihadapan nya dengan begitu antusias.

Naka dan Anara lantas terkekeh mendengar ucapan buah hati mereka.  Naka mengusap puncak kepala Aji dengan penuh kasih sayang, "Iya Aji bisa, Aji hebat. Om Janar pasti bangga sama Aji."

Janar, kamu bahagia kan disana? Naka bisa menepati janji nya untuk terus bersama Anara dan membawa keluarga kecilnya mengunjungi mu.

: : End : :

-panggil Nda, jangan author. wandaafauziahh

Jangan lupa pantengin WATTPAD.NDAA dan _WND12 di Instagram untuk info-info lainnya.

DETAK [TAMAT✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang