: : D E T A K : :
.
.
.HAPPY READING, LUVV
AIRIN PoV
Nak, rasanya baru kemari kamu bergabung dengan pelukan hangat yang ibu limpahkan untuk kamu. Baru kemari juga ibu tuntun langkah pertama kamu untuk mengarungi kehidupan. Mengapa rasanya waktu cepat berlalu? Janar anak ibu, telah bahagia ya disana?
Ibu pandangi terus Naka yang tengah tersenyum bersama keluarga kecilnya. Ada cucu kesayangan ibu disana, Aji Tri Armawama namanya. Seharusnya Janar sekarang sudah seperti Naka ya? Sudah menjadi seorang suami dan Ayah yang baik. Namun, Tuhan lebih sayang Janar rupanya.
"Ibu, kenapa nangis?" Tangan lembut milik menantu ku–Anara–mengusap lembut punggung tangan ku yang sudah tak sehalus dulu. Ternyata mengingat putra sulung ku kembali membuat aku tak sadar bahwa air mata sudah melewati pipi ku.
"Ah ibu ngga papa, sayang. Ibu izin ke kamar dulu ya," pamit ku yang diangguki oleh menantu ku itu.
Suasana sepi menyambut daksa ku saat masuk kedalam kamar. Rumah ini memang bukan tempat Janar dan Naka tumbuh, namun karena terlanjur rindu, aku banyak menaruh figura yang terpampang jelas foto anak-anak kesayangan ku.
Kaki ini perlahan mendekat kearah lemari dengan ukiran kayunya. Ku buka pintu lalu mengeluarkan kotak putih yang sudah aku simpan puluhan tahun.
'Anak-anak Ibu Airin,' kalimat yang ku tulis diatas kotak putih itu.
Segera kubuka tutupnya hingga mata ku disambut dengan tumpukan foto-foto yang didominasi dengan foto-foto kecil Naka dan Janar. Nak, Ibu sudah meninggalkan kalian lama sekali ya? Bahkan ibu hanya punya foto-foto kalian sewaktu masih kecil. Maafkan ibu, Nak.
Ku ambil surat usang yang bahkan lipatan nya pun belum ku buka. 10 tahun lalu tepat kepergian anak ku, Jeffrey selaku mantan suami ku, memberikan sepucuk surat ini. Dari Janar, katanya. Maaf, Nak, Ibu baru punya keberanian untuk membuka nya sekarang.
Lolos sudah air mata ku. Tangan lentik ini pun mengusap dengan penuh kasih surat yang sudah terlihat usang itu.
"Janar anak Ibu, istirahat yang tenang ya, Nak. Ibu sayang sekali dengan anak-anak Ibu, Janar dan Naka."
Janar, jika kehidupan kedua ada, berlarilah masuk kedalam pelukan Ibu. Pilih Ibu sebagai Ibu Janar dan Naka ya. Ibu akan menebus semua kesalahan yang pernah Ibu torehkan ke kalian.
Janar sayang, anak nya Ibu.
: : END : :
-panggil Nda, jangan author. wandaafauziahh
Yey akhirnya semuanya selesai, setelah lumutan di draf. Aku mengucapkan banyak terimakasih untuk kalian yang setia membaca setiap karyaku. Dia terbaik untuk kalian semua, luvv
Jangan lupa pantengin WATTPAD.NDAA dan _WND12 di Instagram untuk info-info lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DETAK [TAMAT✓]
FanficTentang 2 Arnawama yang berusaha saling utuh di kehidupan yang sebenarnya sudah terlanjur rapuh. Tentang cara si sulung-Janardana, untuk menunjukkan kasih sayangnya pada Nakala, saudara kembarnya. "Naka, jangan pernah merasa sepi. Detak ku selalu ad...