HAIIII MAAF YA UPDATE NYA AGAK LAMA HOHO
DAN MAAF JUGA KALO INI SEDIKIT BANGET HIHI MAAF YA OTAK LAGI BUTUH REFRESHING SOALNYA
JANGAN LUPA VOTE DULU BARU DI BACA MWAHH
.
.
.
.
.
.
.
."See you." Ucapnya lalu mencium keningku. Aku tersenyum dan Justin masuk kedalam mobilnya lalu berjalan menjauh dari rumahku.
----
"Besok aku akan mengunjungi Grandma di Washington." Ucapku di saat sedang berjalan ditaman bersama Justin.
"Mom sudah berangkat kemarin aku ingin menyusulnya." Lanjutku lagi.
"Kau yakin untuk pergi kesana?" Tanyanya dengan sedikit kegelisahan.
"Iyaa, aku ingin menyusulnya." Kataku lalu menatapnya.
"Seberapa lama disana?" Justin menatapku. "Seminggu mungkin." Jawabku. Justun menggeleng kepala pelan.
"Ada apa?" Tanyaku dan Justin terdiam saja.
"Mau Ice Cream?" Justin memalingkan pembicaraannya, aku hanya mengangguk saja. Justinpun memesankan Ice cream yang berada di taman ini.
--
Aku sudah tiba di depan rumah Grandma dan aku menurunkan koperku dari dalam taxi dan berjalan menuju pintu rumah dan masuk kedalam.
"Grandmaaaaa i miss u...." Teriakku lalu memeluknya dengan erat. Dia masih terlihat sangat bugar dan muda padahal umurnya sudah 65.
"Lama sekali kau tak berkunjung kesini, aku merindukanmu." Ucapnya akupun mencium pipinya. "Dimana Dad dan Mom?" Tanya sambil merangkulnya.
"Mereka sedang belanja di supermarket." Ucapnya. Aku terdiam lalu menatap Grandma.
"Aku ingin istirahat, aku cape grandma. Sampai nanti." Ucapku lalu mencium pipinya dan masuk ke dalam kamar yang khusus untukku disini. Aku membaringkan tubuhku di atas ranjang queen size dan memejam kan mataku untuk beristirahat sejenak.
Sudah beberapa hari ini aku tidak mengaktifkan ponselku bahkan tidak mencoleknya sedikitpun melihatnyapun tidak. Aku sama sekali tidak memikirkan itu, yang aku pikirkan sekarang berkumpul dengan keluarga tercintaku. Pagi ini aku dan keluargku sedang sarapan yang sudah di siapkan oleh Mom dan juga Grandma.
"Dimakan yang itu Kei! Itu sangat enak kau harus merasakannya." Ucap Grandma dengan senangnya.
"Baiklah aku akan mencobanya." Kataku lalu mengambil makanan itu sedikit dan merasakannya dan benar saja rasanya sangat amat enak sekali. Aku harus menambahnya lebih banyak lagi. Aku belum merasakan rasa yang begitu lezat seperti ini.
"Ini enak sekali, Grandma." Kataku sambil terus merasakan makanan yang ada di dalam mulutku.
"Kei, kau jadi masuk Harvard?" Tanya Mom yang tiba-tiba membuatku terdiam dan entah aku harus apa. Aku hanya menaikkan bahuku dan menatap makananku.
"Aku sudah kenyang, aku kembali ke kamar." Kataku dan langsung berjalan ke kamar. Entah kenapa moodku berubah saat berbicara tentang kuliah. Aku sangat ingin masuk sana tapi aku tak mau Justin tidak bersamaku, aku satu sekolah saja dia masih bisa menyakitiku apalagi nanti kalau aku dan dia berpisah. Entahlah akan menjadi apa.
Saat ini aku sudah berada dirumah, beberapa hari lalu aku sudah pulang karena aku mempercepat hari kepulanganku kerumah. Tapi Mom dan Dad masih berada disana karena masih ada pekerjaan disana. Aku membereskan semua baju-bajuku lalu merebahkan diri di kasur.
TINGGGTONGG....
Aku mendengar bel rumah berbunyi berkali-kali membuatku risih sekali. "Ya sebentar." Teriakku lalu berjalan cepat ke pintu bawah sampai-sampai aku hampir terselengkat kakiku sendiri tapi aku masih bisa menahan diri agar tidak jatuh, akupun membuka pintu rumah dan terlihat seseorang dengan gaya biasa tapi sangat perfect bagiku dengan wajah kesalnya yang sangat terlihat sekali di raut wajahnya, aku menatapnya takut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying Man ✖️ J.B
Fanfiction[SEBAGIAN CERITA HANYA UNTUK FOLLOWERS] Keira Knightley adalah seorang gadis yang baru memasuki sekolah barunya, ia pindahan dari sydney dan sekarang ia tinggal di Newyork. Saat hari pertama nya masuk sekolah baru, ia merasa hari itu adalah hari sia...