Four

10.1K 642 5
                                    

"Dasar kau tuan sombong" Akupun memasuki mobilnya. Justin juga masuk ke mobil lalu duduk di tempat supir tepatnya disampingku. Lalu Justin mulai mengendarai mobilnya. Saat didalam mobil sangatlah hening sekali.

"Dimana rumahmu?" Justin mengejutkanku.

"Di Beverly Hills no 15..." Justin melanjutkan mengendarai mobilnya dan suasana di mobil menjadi hening kembali. Tidak lama kemudian aku sudah sampai dirumahku. Akupun turun dari mobilnya.

"Terima kasih sudah mengantarkanku" Aku tersenyum padanya.

Justin's POV

"Terima kasih sudah mengantarkanku" Keira tersenyum kepadaku. Ya tuhan senyumnya mengapa begitu indah, bibir nya yang begitu sexy dengan warna merah muda itu dan ada senyum di bibirnya membuatku ingin melumatnya. Apa yang sudah aku pikirkan? batinku.

"Ya, besok kau akan melakukan lagi perintah dariku jangan coba-coba untuk melawannya dan tidak melakukan perintahku atau kau---"

"Iya aku tau kau pasti akan memberikan ku perintah kembali, tidak usah mengingatkan aku. Aku sudah tau." ucap Keira dengan wajah kesalnya itu.

Wajah kesalnya itu yang membuat aku suka menatapnya karena Keira terlihat lebih cantik jika ia sedang kesal seperti itu. Membuatku lebih nyaman di dekatnya. Keira sepertinya gadis yang di inginkan banyak lelaki, Keira sangatlah cantik kalian pasti tau itu, senyumnya sudah seperti malaikat yang baru saja turun dari langit yang diberikan untukku, rambutnya yang panjang rasanya ingin aku mengelus rambutnya, dan mata yang indahnya itu membuat aku terdiam saat ditatap olehnya. Tatapannya bisa membuatku mati lebih dahulu.

"Sudah kah kau selesai menatapku setelah aku bicara dan kau diam saja tidak mendengarkan aku?" Keira menghancurkan lamunanku tentangnya.

"S-si-siapa yang menatapmu? Kau tidak usah GR seperti itu" Kataku agak gugup, ternyata sedaritadi Keira mengetahui jika aku menatapnya. Ya tuhan ini membuat diriku malu.

"Sebaiknya kau pulang dan jangan mengebut"

"Terima kasih sudah perhatian kepadaku." Aku menatap matanya dalam.

"Hei! Aku tidak pertahian kepadamu! Aku hanya mengingatkan saja." Ucapnya tegas.

"Mengingatkan sama saja seperti perhatian." Aku tersenyum melihatnya kesal seperti itu.

"Tidak--"Akupun mengecup bibirnya dengan cepat, secepat kilat. Lalu aku masuk kembali kedalam mobilku dan Keira masih berdiam karena kecupan dibibirnya tadi. Ya tuhan rasa bibirnya membuatku ingin terus mengecup nya setiap hari.

"Aku pulang, besok aku akan menjemputmu, jangan coba-coba untuk berangkat sebelum aku datang menjemputmu, dengar tidak?"Aku menatapnya tapi dia hanya menganggukan kepalanya sambil menatapku. Lalu akupun langsung mengendarai mobilku menjauh dari hadapan Keira. Kalian tau, aku senang akhirnya bisa merasakan bibir Keira yang sangat sexy dengan warna merah muda dan aku sudah merasakannya walau hanya sekejap.

---

Pagi ini aku sudah rapih, dan aku sengaja bangun lebih pagi karena aku ingin menjemput Keira. Setelah aku rapih akupun keluar kamarku yang berada di lantai 2 ini dan turun kebawah dan aku menemukan Mom bersama Dad yang sedang sarapan bersama serta Jazzy and Jaxon. Jazzy dan Jaxon itu adikku.

"Tumben sekali kau sudah bangun Jus." Mom menatapku heran.

"Aku bangun lebih pagi karena aku ingin menjemput Keira"Aku tersenyum malu.

"Keira kekasihmu?" Ucap Jazzy.

"Bagaimana kau tau malaikat kecil?" Aku menatap Jazzy yang sibuk dengan selembar roti yang dioleskan dengan selai Strawberry itu.

Annoying Man ✖️ J.BTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang