Thirty six

4.6K 340 24
                                    

HAIIIIII GUA UPDATE LAGI NIHH MAAF YA LAMAAAAAA



I LOVE U GUYSSSSSSSSSS MAKASIH JUGA YANG SELALU STAY

SEBELUMNYA VOTE DULU BARU DIBACA YAPPP:*

HAPPY READING GUYSS....

ENJOYYYY

.

.

.

.

.

.

.

.


"kau bisa." Teriaknya bahagia dan sangat senang kelihatannya. Sedangkan aku masih takut saja.


"sudahlah kita masuk saja, aku yakin kau pasti sangat haus." Ucapnya dan aku hanya mengangguk saja.



"kalian melakukan apa diluar, terlihat seru sekali." Ucap Mom setelahnya aku memeluknya.


"Justin mengajakku bermain skate tetap saja aku tak bisa sepertinya yang sangat ahli." Ucapku dan Mom tertawa kecil yang aku lihat Justin sedang asik duduk di bangku bar di dapur ini sambil memakan sepotong cheese cake yang terlihat sangat lezat sekali. Aku mengambil air putih yang disediakan di meja.



"Cobalah ini, ini sangat lezat Kei." Ucap Justin lalu menyodorkan sendojk yang berisikan cheese cake itu, aku memakannya dan ini memang benar-benar lezat.

"sangat lezat." Ucapku sambil terus mengunyah nya.



" Mom kekamar dulu yaaa." Ucap Mom lalu meninggalkanku dan Justin yang masih di meja bar di dapur ini. Ponselku bergetar yang bertanda ada pesan masuk, aku mengambil ponselku dan ternyata itu pesan dari Alex.



From : Alex



"Apa kita bisa bertemu sekarang ditaman bisa? Ini sangat penting." Ucapnya



To : Alex



"Baiklah, aku akan kesana." Ucapku dan secara paksa Justin mengambil ponselku dan membacanya. Ia menatapku kesal, yang kupikirkan ia akan memarahiku karena aku masih saja mau bertemu dengan lelaki lain.



"Kau ingin bertemunya? Aku ikut." Aku terkejut saat ia tidak marah malah ia ingin ikut denganku. Aku mengambil nafas panjang lalu berdiri dihadapanhya yang masih duduk.



"Baiklah, tapi aku mohon kau jangan emosi apapun yang terjadi." Ujarku dan ia mengangguk.


-------



Sesampainya ditaman dekat dengan kampus, akupun turun bersama Justin dan menuemui Alex yang sedang duduk di bangku.   "Hai." Sapaku, lalu Alex menoleh kearahku. Ia terkejut saat melihat Justin yang ikut denganku.



"Bisakah kau duduk dulu?" Tanya Alex, akupun duduk dan begitu juga dengan Justin sedangkan Alex berdiri di hadapanku.


"Aku ingin berkata sesuatu padamu." Ucapnya sambil menatapku serius, aku menoleh kearah Justin, rahangnya sudah mengeras sepertinya.



"Aku ingin jujur kalau aku menyukaimu sejak kita mulai dekat." Ucapnya.  Justin berdiri dan Alex melihat kearah Justin, Justinpun mulai menggenggam tangannya lalu ia ingin menonjok wajah Alex tapi Alex menahan tangan Justin.



Annoying Man ✖️ J.BTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang