"Uh ... tempat apa ini,"
Gadis itu mulai membuka mata, memulihkan pandangannya yang masih terlihat buram. Sesaat kemudian, ia baru sadar jika dirinya diikat di sebuah ruangan asing.
"Apa ... apaan ini?!" (Name) menggerakkan tangan dan kakinya untuk mencoba lepas.
"Ahahaha!"
(Name) mendengar tawa menggelegar di sana. Ia menoleh sekitaran, lalu di depannya muncul alien kotak berwarna hijau dengan sepasang antena di atas kepalanya bersama robot ungu yang setia bersamanya.
"Kau ... siapa kau?! Kenapa kau hijau dan kotak, dan juga, pendek?!" ucap (Name)
Adudu mendelik ke arah (Name). "Kau sendiri memangnya tinggi, hah?!"
"Hei, udah-udah, ngapain bahas tinggi badan, sih." Probe pun melerai mereka.
Adudu berdecak kesal. "Komputer!"
Kemudian, sebuah komputer dengan layar yang seolah membentuk wajah pun datang setelah dipanggil Adudu. Lalu ia mulai menganalisa (Name). Setelahnya, muncul lah gambar (Name) di layar komputernya dengan beberapa informasi tentangnya.
"Dia adalah (Name), adik perempuan dari BoBoiBoy dan sekarang ia tinggal dengan BoBoiBoy. Ia tak punya kekuatan apapun, tidak seperti abangnya." jelasnya
'Semudah itu dia mengetahuiku?' batin (Name)
Adudu pun menyunggingkan seringai. "Bagus ..." lalu ia berjalan berbalik badan
"Bagus? Bagus dari mananya, bos, dia kan gak ada kekuatan. Apa untungnya kita culik dia?" celetuk Probe
"Haih, kalau kita culik dia, kita kan boleh minta tebusan pada BoBoiBoy. Setelah dia memberikan tebusannya, terserah kita akan apakan BoBoiBoy dan kawan-kawan ... ditambah perempuan ini. Jual mahal kali, ya." jelas Adudu
"Apa tebusannya?"
"Tentunya, kuasa dan Ochobot."
"Wuuuu! Jenius, bos!" seru Probe
(Name) merasa geram hingga menggertakkan giginya. "Itu gak akan terjadi!"
Adudu dan Probe seketika menoleh ke arahnya. "Pastilah terjadi! Kau ini adik perempuan satu-satunya, pasti disayangi kan? Kalau dia mau kau kembali, dia pasti mau melakukan apapun untuk itu." ucap Adudu
"Cih, abang aku gak akan menyerah semudah itu."
"Aku bisa menyerangnya hingga dia menyerah."
"Gimana, gimana?" celetuk Probe
(Name) seketika bungkam.
"Udah, kita tinggalkan dia. Mari kita tunggu kehadiran BoBoiBoy dan kawan-kawan." Adudu berjalan meninggalkan (Name) di sana, diikuti Probe dan Komputer.
(Name) memperhatikan kepergian mereka, lalu menghela napas.
"Abang ..."
=====
Di luar markas kotak, terlihat BoBoiBoy dan kawan-kawan sudah tiba. Ying terlihat sedang mencoba membuka pintu tersebut secara paksa.
"Gimana caranya masuk?" gumam Fang sambil mengetuk-ngetuk pintu masuk markas kotak.
Kemudian, mereka menjauh saat pintu terbuka dan menampakkan Probe beserta Adudu yang keluar.
"Dimana kau menyekap (Name)?" tanya BoBoiBoy yang kini sudah menjadi BoBoiBoy ori.
"Oh, ada ... tapi kalian mesti lewati aku dulu."
"Halah, gampang."
"Oh, ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sib's Power [✓]
Fantasy୨⎯ BoBoiBoy ori w/ Female!Readers ⎯୧ Tinggal serumah dengan kakak laki-laki yang lama tak pernah dijumpai, kupikir itu bukan ide yang bagus. Ia pasti akan menjadikanku ubab untuknya. Itulah yang muncul di benak (Name) saat ayahnya menyuruh agar ia t...