Pertama aku Up di tahun 2023
Yang kangen alisa? ara? hehe sama aja ya
yaudah gass aja yuk
HAPPY READING GUYS
.
.
.
Keluarga tak semuanya akur, ada beberapa keluarga yang saling membenci bahkan mempunyai pandangan buruk oeleh saudarannya. Tak heran jika salah satu anaknya membenci sepupunya sendiri. Itu yang di rasakan oleh Fey saat ini, Membenci sepupu perempuannya satu-satunya.
Entahlah ia hanya membenci ia dari pada sepupunya yang lain. Ketidak adilan yang ayahnya dapatkan sejak kecil membuat dirinya menyimpan demdam tersendiri kepada sepupu perempuannya. Padahal jelas ia bukan anak satu-satunya melainkan anak 2 dari 6 bersaudara.
Yaps, dirinya mempunyai dendam tersendiri ditambah ada masalalu yang merebut orang itu darinya.
"Gak tau kenapa gua benci sama lu. Apalagi semua orang pada sayang sama lu"
"Cucu pertama perempuan yang jelas banyak yang sayang sama lu ra"
"Cape gua nahan semuanya pengen aja gitu rasanya lu ngerasain ang bokap gua rasain"
"Dan sekarang gua ngerasain apa yang bokap gua rasain ra"
"Gua benci bet sama lu'
"Harusnya lu gak ada biar gua gak beban"
********
"Ara"
"Hai, ada apa?" Tanya seorang perempuan yang di pagil ara itu
"Kamu nungu sipa?"
"Menurut kamu siapa?"Tanyanya dengan wajah juteknya
"Siapa ya?" Jail lelaki itu
"Ih arga mahhhhhh aku nunggu kamu tau dari tadi
tau!!" Ucap gadis itu dengan wajah yang cemberut
Dengan gemas lelaki itu mencubit kedua pipi gadis itu, "Aku bercanda ih. Maaf ya agak lama soalnya tadi ada sepupu aku dateng, si kembar."
"Oh gitu, kapan-kapan boleh kan aku ketemu sodara kamu, si kembar-kembar itu"
Dengan sangat antusias lelaki itu tersenyum dan senang, "Dengan senang hati nona" Ucapnya lembut
Blush
Pipi gadis itu merah karna ucapan lelaki didepannya yang jarang ia ucapkan. Jujur saja dirinya memang menyukai lelaki di depannya ini, tapi ia sadar bahwa ia takut jika dirinya akan menghancurkan persahabatan yang sudah dirinya bangun dengan para sahabatnya yang lain.
Gadis itu menyerongkan tubuhnya menatap lelaki didepannya itu,"Ar, kamu ngajak aku kesini buat apa?" Bingung gadis itu.
Selama ini mereka tidak pernah ketemuan jika bukan karena hal penting di tambah lagi mereka jarang bertemu hanya berdua saja. Biasanya mereka akan bertemu bersama yang lain, ber-6.
lelaki itu tersenyum malu-malu dengan tangan yang selalu di belakang tubuhnya sejak dirinya datang. Ia menatap lembut kearah gadis manis di depannya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alisa
Teen Fiction"Simpan, diam dan rasakan" Dia kembali, tapi bukan menjadi sosok Alisa yang murah senyum dan lemah lembut. Melainkan Alisa yang datar, cuek, dingin dan tertutup. Kejadian 2 tahun lalu membuat dirinya menjadi saat ini, dan selama itu juga dia menghil...
