~HAPPY READING~
~~~~~
"Gua Azel pindahan dari swiss" Ucap siswi baru yang membuat satu SMA Dezotic heboh
Dia Azella Clarista Rajendra, cewe dengan beribu misterius. Wajah cantik, kulit putih bersih, wajah yang selalu menampilkan muka jutek dan datar jangan lupa dia yang dingin ke semua orang. Dia pindah tentu ada alasannya, siapa lagi kalau bukan karena bestie serta calon kakak iparnya.
"Udah itu saja?" Tanya bu Dewi selaku wali kelas XI Mipa 2, azel hanya menganguk singkat.
Ruang kelas XI Mipa 2 heboh karena kedatangan anak baru, apalagi masuk ke kelas meraka. Tak di sangka anak barunya sangan jutek dan dingin, bahkan saat berkenalan hanya mengucapkan nama. Tanpa ada embel perkenalan dan sebagainya.
"Haii azel"
"Azel jomblo gak?
"Haii cantik"
Banyak godaan dari teman baru azel yang membuatnya risih, mata tajamnya melirik seluruh kelasnya, ia tak menemukan orang yang ia cari.
"Dimana dia?"
"Azel duduk di bangku kosong satu lagi ya" Kata bu dewi membuat azel berjalan dengan aura dinginnya membuat semua orang bergedik ngeri.
Pelajaran dimulai dan azel masih menatap tajam pintu kelasnya. Ini membosankan, ia menelungkup wajahnya di lipatan kedua tanganya. Tertidur di hari pertama masuk kesekolah bukan lah hal yang buruk baginya.
"Emang sialan tuh anak" Gumam azel kesal
2 jam kemudian bel istirahat berbunyi, alisa beranjak dari duduknya dan mulai meinglakan taman dan juga alan yang sedang tertidur pulas.
"Gua tingal ya" Ucapnya lirik lalu berjalan santai menuju kelasnnya dengan tas yang masih setia ia gendong.
Sesampainya di kelas ia hanya melihat seorang gadis yang tertidur pulas dengan setengah wahag tertutup dengan rambutnya. Ia tersenyum miring, berjalan mendekat dan manaruh tasnya di tempat duduknya.
" 1...2....3"
Duk Duk Duk
Alisa menendang-nendang meja yang di pakai oleh gadis yang tertidur itu. Dengan tangan yang ia lipat didepan dada jangan lupa senyum miring yang ia tunjukan sekarang. Ia terus melakukan itu tapi gadis di depannya tak juga bangun.
"Ck kebo" Kesalnya
DUK
BRAK
"Bangsat, siapa yang berani bangunin gua" Amuk gadis itu yang kaget dengan ulah alisa yang menendang lalu mengebrak meja dengan kencang.
"Setan" lanjutnya saat tau siapa yang membangunkannya.
Alisa terkekeh, "Orang mah belajar" Ledeknya
"Lah lu kemana, bolosan" Ucap azel tak terima, "Gak ngajak lagi tai"
"Laper gua, jadi yaudah" Balas alisa santai
KAMU SEDANG MEMBACA
Alisa
Teen Fiction"Simpan, diam dan rasakan" Dia kembali, tapi bukan menjadi sosok Alisa yang murah senyum dan lemah lembut. Melainkan Alisa yang datar, cuek, dingin dan tertutup. Kejadian 2 tahun lalu membuat dirinya menjadi saat ini, dan selama itu juga dia menghil...