"Mari sehidup sesurga bersama denganku, Ayna Yara Humaira"
~Rafassya Baihaqi Alhusayn~
© RAFAYNA Cinta dan Negara ©
By Mustika Meri Diana
Minggu pagi yang cerah. Secerah senyuman seorang lelaki yang tengah sibuk berkutat dengan alat masak. Sepertinya hal ini sudah menjadi rutinitas yang tidak dapat ditinggalkan oleh Rafa, kecuali saat ada tugas maka ia tidak dapat membuatkan sarapan untuk istrinya.Meski masakan alakadarnya dengan rasa yang juga jauh dari kata enak jika dibandingkan dengan masakan istrinya, namun ia tetap berusaha untuk memenuhi janjinya untuk membuatkan sarapan pagi setiap hari untuk istrinya.
Coba kalian bayangkan. Lelaki bertubuh tegap dengan balutan kaos hitam polos yang sangat pas ditubuhnya, di padukan dengan celana pendek selutut. Kalian pernah dengar jika laki-laki akan terlihat lebih tampan jika memakai kaos hitam. Ya seperti itulah Rafa saat ini.
"Mas.." panggil Yara sambil menguap karena baru bangun tidur.
"Selamat pagi Humairah nya Rafa."
Cupp...
Rafa mengecup kening istrinya.
"Kok mas enggak bangunin aku?" Ujar Yara.
"Kamu tidurnya nyenyak banget. Saya mana tega bangunin, kamu juga kan pasti ngerasa capek banget." Ucap Rafa.
Yara tersenyum. Ia melangkahkan kakinya dan memeluk Rafa yang sedang memasak dari belakang.
"Masak apa sih suaminya Yara yang ganteng ini?" Tanya Yara.
"E-eh tunggu." Yara menelisik penampilan Rafa dari atas sampai bawah. "Wahh bahaya ini. Pokoknya mas Rafa enggak boleh keluar dengan penampilan kaya gini. Titik." Ucap Yara.
Rafa mengernyit bingung. "Kenapa?" Tanyanya.
"Mas Rafa kelewat ganteng. Nanti kalau ada perempuan yang naksir gimana? Terus mas Rafa diculik, aku gamau yaa" rengek Yara manja.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAFAYNA : CINTA DAN NEGARA☑️
General Fiction⚠️ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ⚠️ Romansa - Spiritual - Militer Halunya Komandan pleton eh dapetnya Komandan Kompi Niat baik Yara untuk menolong seorang wanita paruh baya yang hampir tertabrak mobil justru membuatnya harus menikah dengan seorang ka...